CHAPTER 7

6.5K 231 1
                                    

"ayo kita kemarkas nanti malah curiga kalau kita sedang menguntit mereka"ujar sai
tapi dibalik itu sakura melihat para ANBU secara diam-diam
"hn"guman sasuke
"bentar lagi sai aku sedang lihat hinata dattebayo"ujar naruto
"ahh merepotkan sudahlah kita kemarkas"ujar shikamaru
"baiklah ayoo"
merekapun pergi namun terlambat ketika para ANBU hingap mau pergi 5 gadis itu sudah memanggilnya
"hey para ANBU berhenti disitu"teriak temari
para ANBU berhenti berjalan dan menoleh kebelakang
"yaa ada apa"ujar sai senyum palsu
"hentikan senyum palsumu itu sai itu sangat memuakkan"decak ino sambil tangan dipinggang
"ahh ada apa memanggil kami"ujar gaara
"jujur kalian menguntit kami?"tanya matsuri
"iya jujur saja kalian,kalian menguntit kamikan!"tanya tenten
"aa sebenarnya aaaaa sebenarnya kakami tidak menguntit kalian ko?"ujar naruto menggaruk tidak gatal
"jangan bohongi kami,aku melihat kalian dibalik tembok  dan melihat kami secara diam-diam sudah mengaku saja"ujar sakura tiba-tiba datang dan menatap para ANBU
"ahh merepotkan memang benar kami menguntit kalian"jawab shikamaru jujur
"uuhh benarkan kalian menguntit kami"ujar tenten
"apa alasan kalian menguntit kami?"tanya sakura secara tiba-tiba
"aaa itu itu karena karena aa.."ujar naruto gugup
"karena.."
"karena melihat kalian bernyanyi terutama kau sakura"jawab neji sambil menunjuk sakura
"aaku"ujar sakura gugup sambil ujar menunjuk dirinya
"ada apa denganku?"lanjut sakura
"sudahlah tidak usah bahas hal sepele ini ayo kita kemarkas dan kau pinky suaramu saat bernyanyi sangatlah jelek"ujar sasuke
sakura menganga,sakura menggempalkan kedua tangannya menahan amarah saat mendengar sasuke bicara tidak hanya sakura 5 gadis dan para ANBUpun terkejut mendengar ucapan sasuke
"aaapa,apa aku salah dengar dengan ucapanmu sasuke"ujar ino
"hn sudahlah ayo kita kemarkas"ujar sasuke membalikkan badannya dan para ANBU mengikutinya namun sakura menatap sasuke kesal
"dasar kau ayam albinooo"teriak sakura kesal

sasuke berhenti berjalan ia membalikkan kembali badannya dan menatap tajam kearah sakura sasukepun berjalan mendekati sakura begitu juga dengan sakura ia menatap tajam kearah sasuke,sakura tersentak kaget,gugup dan beradu campur tiba-tiba sasuke meraih pinggang sakura membuat wajah sakura memerah seperti tomat dan itu membuatnya kesal
"aapa yang kau lakukan uchiha-san"ujar sakura berusaha melepaskan ia mendorong-dorong dada bidang sasuke namun hinil sasuke memegang pinggangnya sangat erat sakura melihat mata onxynya tajam
"cantik juga jika dilihat dari dekat"ujar dalam hati sasuke
sasuke menyeringai ia mendekati telinganya sasukepun berbisik
"ternyata kau imut juga yah pinky aku sangat menyukainya saat saat kau seperti ini tapi kalau kau tidak ingin seperti ini lagi aku peringatkan jangan memanggilku seperti binatang"bisik sasuke,karena kaget sakurapun mengangguk menuruti perkataan sasuke,sasukepun menjauh lalu menatap sakura intens
"apa lagi aya--eh sasuke"ujar sakura mendecak kesal dan melipatkan tangan didadanya,sasukepun memasang wajah datarnya
SASUKE POV
aku memasang wajah datarku dan menatap wajah sakuraku tunggu bukan-bukan dia bukan sakuraku tapi dia calon sakuraku
"ahh mulai lagi tapi kau lucu hime aku harus memberimu hukuman kecil"ujar dalam sasuke
akupun mendekati dia lagi aku melihat ia sedikit memundur tak lama  aku membungkukan badanku dan langsung mencium pipinya
'cup'
akupun membalikkan badanku dan pergi meninggalkan dia yang mematung tapi sebelum pergi aku menoleh dengan sebelah mataku
"itu adalah hukuman kecil untukmu"ujarku akupun langsung meninggalkan dia
"ayo kita kemarkas"
aku melihat sahabat-sahabatku menatap dengan wajah terkejut ya maklum aku pertama kalinya mencium seorang wanita dan aku memutar mataku bosan merekapun mengikutiku
SASUKE END POV
SAKURA POV
zzz aku kesal dengan ayam albino apa-apaan dia itu seenaknya mendekati orang dan memegang pinggang orang itu membuatku muak
sekarang apa lagi dia mendekati aku, akupun sedikit mundur namun aku berhenti mundur saat melihat ia membungkukkan badannya tiba-tiba
'cup'
aku mematung dan membelalakan mataku dia dia mencium pipiku aku tak percaya perasaan senang dan kaget bercampur aduk akupun memegang pipiku yang ia cium akuu menatap ia membalikkan badannya dan pergi tapi sebelum pergi ia sedikit menoleh
"itu adalah hukuman kecilmu"ujarnya
akupun kembali terkejut
'hukuman kecil apa-apaan dia itu dasar menyebalkan shannarooooo'ujar dalam hati sakura
dan iapun pergi
SAKURA END POV
sakura masih mematung dia terkejut tidak hanya sakura teman-temannya pula terkejut
"whatt!!apa aku bermimpi hey hinata cubit pipiku apakah aku sedang bermimpi"ujar ino terkejut
"aa babaiklah ino"jawab hinata,hinatapun mencubit pipi ino
"aww hinata sakitt"ujar ino sambil mengelus pipinya memerah
"gogomen ino-chan"ujar hinata
"ahhh ternyata tidak bermimpi"ujar tenten
"baru kali ini aku melihat seorang pangeran dingin mencium seorang wanita tak kusangka ahh tapi syukurlah kau yang pertama ia cium sakura sepertinya ia mulai menyukaimu sakura"ujar matsuri terkikik geli
"iiiya matsuri-chan benar aku juga sependapat denganmu matsu-chan"ujar hinata
"hn tapi sakura kau harus berhati-hati karena ketua fansbase sasuke itu sangatlah mosters ia tidak suka melihat orang lain yang berdekatan dengan sasuke kalau tidak ia akan membuat pelajaran kepada orang itu"ujar temari panjang lebar
sakurapun masih ada dilamunannya
"ra"
"sakura"
"FOREHEADDD"panggil ino
sakurapun tersentak saat ino memanggilnya sakura menoleh
"aa ada apa ino"ujar sakura
"uuu yang senang dicium pangeran dingin uhh sangat menyebalkan"dengus tenten
"aishh apa aku tidak senang,dia pria yang sangat menyebalkan aku benci diaaa"teriak sakura sedikit merona dipipinya dan memalingkan mukanya
"dengar benci bisa jadi cinta loh"bisik matsuri,matsuri melihat sakura tambah merona dipipinya membuatnya tertawa
"hahahaha sakura-chan lucu sekali sih haha sudahlah ayo kita kekantin kita ambil pesanan kita"lanjut matsuri
"iiya matsuri-chan benar ayo kikita ke kantin"ujar hinata
"ayoo lagian sebentar lagi istirahat akan berakhir"ujar tenten sambil melihat jam tangannya
merekapun pergi kekantin mereka tidak menyadari dibalik pohon ada seorang perempuan berambut merah dan berkacamata yang mendengar semua percakapan mereka ia mengempalkan kedua tangannya dan menatap benci
'awas saja kau sakura akan kubuat kau menyesal karena sudah berani-beraninya mendekati sasuke-kun'ujarnya iapun meninggalkan tempat itu.

INI KISAHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang