CHAPTER 8

6.5K 221 2
                                    

ANBU ROOM'S
anbu room dimana tempat kumpulnya para ANBU sasukepun memasuki markasnya ia merebahkan badannya diatas sofa dan ia memejamkan matanya tapi..
"temeee apa yang telah kau lakukan pada sakura-chan"tanya naruto
sasuke mengangkat sebelah alisnya
"hn aku hanya memberinya hukuman kecil"jawab sasuke
"apa hukuman kecil hey teme apa kau gila tadi kau mencium pipi sakura aku melihatnya dengan jelas teme "ujar naruto
"ahh merepotkan sudahlah naruto mungkin sasuke sedang bermain-main tadi"ujar shikamaru lalu memejamkan matanya dan tertidur
"umh menyebalkan"ujar naruto mengcerut mulutnya dan menatap arah lain
"kau tidak sudah memasang wajah jelek kau itu sudah jelek makin jelek naruto nanti hinata malah berpaling padaku"ujar gaara sedikit menggoda
"apa kau bilang panda jangan ada yang suka pada hinata-chan dia milikku"ujar naruto
"ahhh sudah sudah kau diam naruto aku tidak ingin kau dekat-dekat hinata aku ini kakaknya"ujar neji
"hmm tapi dipikir-pikir sasuke cocok yah sama sakura seorang pangeran dingin bisa meleleh karena seorang gadis musim semi"ujar sai menampilkan senyum palsu
"apa kau menyukai haruno sakura,uchiha sasuke?"tanya shikamaru secara tiba-tiba
"hn menurutmu"jawab sasuke
"kau jangan mempermainkannya sasuke aku akui dia memang cantik dan baik jika kau menyukainya jangan kau sakiti dia itu membuatnya benci" ujar shikamaru
"hmm kau tau apa"tanya sasuke
"aku bisa melihatnya dari matanya sasuke"jawab neji
"hn lihat saja nanti aku tidak akan menyakitinya"ujar sasuke ia berdiri dan beranjak pergi
naruto menatap sauke bingung
"kau mau kemana teme?"tanya naruto heran
"hn kekelas sudah waktunya masuk"jawab sasuke
"ahh iya lagian sudah bel"ujar sai
"ayo kita kekelas sekarang pelajaran sipenggemar ular"ujar sai
"aah sangat merepotkan"ujar shikamaru
merekapun pergi meninggalkan markasnya dan pergi kekelas tercintanya.
tiba dikelasnya sasuke melihat keadaan kelas ia terpaku saat melihat sakura melamun sambil memainkan gitarnya rasa bersalah muncul namun sasuke abaikan karena sudah ada guru sipenggemar ular siapa lagi guru itu bernama orochimaru ia guru fisika diKHS
"sssstttt sakura"bisik matsuri
"sakura berhenti memainkan gitar sudah ada guru"lanjut matsuri
sakura tidak mendengarkan kata-kata temannya ia sibuk dengan lamunannya jari lentiknya masih memainkan gitar kesayangannya
brakk..
"hey berambut merah muda hentikan memainkan gitarnya ini sudah jam pelajaran"teriak orochimaru
sakura tersentak saat guru fisika memanggilnya sakurapun berdiri dan membungkuk
"go-gomen sensei aku melamun"ujar sakura
"hn siapa kau aku baru melihatmu?"tanya orochimaru
"aaku murid baru sensei namaku haruno sakura"jawab sakura
"oh jadi kau murid baru baiklah kali ini aku maafkan tapi jika kau melakukan hal seperti tadi lagi aku tidak ada maaf bagimu"ujar orochimaru
"iiiya sensei terimakasih"ujar sakura membungkuk dan duduk kembali
"baiklah sekarang buka halaman 15 disitu ada uji kompetensi 1.2 kalian kerjaan semuanya kalau sudah kumpulkan kedepan"ujar orochimaru
"iya sensei"ujar bersama
"hn"
sakura masih menatap bukunya entah kenapa ia menjadi begini
'aishh ayolah sakura lupakan lupakan semua yang sudah terjadi ayoo konsentrasii'ujar dalam hati sakura
sakurapun mulai menulis soalnya sakura saat mengerjakan 1 soal hanya 3 menit karena sakura termasuk anak cerdas tapi ada yang lebih cerdas darinya shikamaru yaa dia sangat cerdas IQnya diatas rata-rata,waktupun berlalu semua siswa harus mengumpulkan tugasnya
"baiklah mungkin sampai disini minggu depan kita kan bertemu lagi selamat siang"ujar orochimaru dan meninggalkan kelas
sementara sakura mengeluarkan buku Sakuranya buku itu berisi tentang lagu-lagu yang ia suka dan termasuk lagu ciptaannya iapun melanjutkan lagunya yang belum beres tapi ia tidak konsentrasi karena terlalu berisik sakura berdiri membawa buku sakuranya dan beranjak pergi keatap sekolah
"heiiii sakura kau mau kemana"ujar ino
"sudah biarkan mungkin ia ingin sendirian ino"ujar temari
ino menghela napas dan menggangguk
ATAP SEKOLAH
sakura melihat indahnya kota konoha di atap sekolahnya ia memejamkan matanya saat angin menghembus tubuhnya membiarkan rambutnya yang tergerai berterbangan sakura sangat menikmatinya iapun membuka matanya dan duduk dikursipanjang iapun mulai membuka dan menulis sakura menulis lagu yang kedua tiba-tiba sakura berhenti berpikir seperti ada seseorang disebelahnya sakurapun menoleh tiba-tiba sakura membelalakan mata emeraldnya ia kaget orang itu adalah uchiha sasuke
'kenapa dia disini'ujar dalam hati sakura
"kakauu ngapain disini"ujar sakura
"hn"jawab sasuke
"sudah pergi sana kau selalu saja menggangguku dasar menyebalkan aya---"ujar sakura sambil menutup mulut ia lupa ia tidak boleh menyembut nama panggilan itu
'bodoh bodoh sakura kau bodoh sekali'ujar sakura dalam hati
sasuke mengakat alis sebelahnya
"hn ay ay apa ayo lanjutkan"ujar sasuke
"apa kau sangat menyebalkan aku tidak mau kedua kalinya dicium oleh mu sasuke"ujar sakura
"hn sedang apa kau berada diatap sini"
"hn apa penting bagimu"
"jawab saja atau kau akan ku ci.."
"aku sedang membuat sebuah lagu keduaku"jawab sakura cepat
"lalu kau sedang apa berada disini menguntitku"lanjut sakura
"hn kalau memang aku sedang menguntitmu apa jawabanmu"tanya sasuke
"menjauh dariku"jawab sakura sambil menoleh dan menatap sasuke merekapun saling bertatapan sakura tapi ia mengakhiri tatapannya ia tidak ingin meneruskan debatnya dengan sasuke,sakura menghela napas
"sudahlah aku tidak ingin berdebat denganmu lebih baik aku pergi"ujar sakura sambil berdiri dan berjalan meninggalkan sasuke namun saat beranjak pergi sasuke menahan tangan sakura lalu menarik sakura kepangkuannya
SAKURA POV
aku malas berdebat dengannya itu membuatku muak dimana-mana selalu ada si ayam albino akupun beranjak pergi tapi saat aku pergi ia malah menahanku dan menarikku dipangkuannya jantungku berdebar sangat kencang sekarang aku ada berada dipangkuannya aku sangat terpaku dan terkejut perlakuan sasuke,apa yang dia lakukan?aku dan dia saling bertatapan kembali aku merasa napasnya mendekati wajah ku semakin dekat semakin dekat
'chup'
aku membelalakan mataku dia mecium bibirku akupun masih mematung tak lama bibirnya sudah tak menempel lagi dan aku masih mematung aku tidak bisa berkata apa-apa aku terlalu terkejut akupun berdiri dia sudah keterlaluan ia merebut ciuman pertamaku dan aku menatap nanar
"aapa yang kau lakukan kenapa kau melakukan itu padaku"tanya sakura
"itu hanya"jawab sasuke namun..
"hanya apa hahh hukuman kecilmu kau pikir aku perempuan murahan yang selalu kau cium semaumu hah"potong sakura emosi menundukkan kepalanya ya aku menangis
"kau benar-benar keterlaluan sasuke aku sangat benci padamu"lanjut sakura sedikit menekan kata 'benci' sambil menatap wajah datar sasuke akupun pergi meninggalkannya
SAKURA END POV
sasuke masih mematung ditempatnya ia terkejut saat sakura berkata benci kepadanya
"cihh sial sialll"teriak sasuke frustasi
"apa yang telah aku lakukan bodohhh"teriak sasuke lagi ia memegang pangkal idung mancung terasa pening dikepalanya iapun pergi meninggalkan atap sekolah ia harus menemui sakura
sementara sakura ia berlari dengan keadaan menangis sampai akhirnya sakura berhenti didepan ruang musik karena cape berlari ia menoleh ada sebuah ruangan sakura penasaran ia masuk keruangan itu ia melihat alat-alat musik tapi ia melihat salah satu alat musik yang ia suka
...

INI KISAHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang