Aku menari di lantai istana yang aku bina.
Aku menyanyi dengan segala isi jiwa yang ada.
Aku mencipta senyuman dari segala rasa cinta yang ada.
Dari segala rasa pedih yang aku rasa.
Dari segala pilu yang pernah buat aku hampa.
Hingga saat menari aku lupa.
Menyanyi tiada nada.
Senyum juga terlupa.
Aku... terjeda!
YOU ARE READING
Helianthus
PoetryAku manusia sama seperti kalian. Dalam kita sepi, jangan hanya menunggu pelita membawa api. Helianthus, adalah rasa jiwa yang aku kongsi.