Shy

66 1 0
                                    

"Kau membuatku kesal hari ini Zayn" kataku

"Oh yeah? Bahkan kau selalu membuatku kesal tapi.." kata Zayn

"Tapi apa? Hey apa maksudmu?" kataku agak tersinggung

"Beberapa hari terakhir ini kau mau menghabiskan liburan musim panasmu? Atau hanya di rumah?" kata Zayn 

"Hey kamu mengganti topik" kataku

"Jawab saja" balas Zayn

"Ok! Entah aku tak memikirkannya, memang ada apa?" kataku balas menanya

"Sudah sampai, so.. kita bicarakan di cafe sambil makan malam okay?" kata Zayn sambil melepaskan safety belt ku

"Thanks :)" jawabku sambil tersenyum

Biarpun Zayn terkadang dingin padaku, tapi dia hanya menunjukkan tangisnya, senangnya, sedihnya, rahasianya padaku... Sejak kecil aku dan Zayn...

"Hey apa ayg akan kamu pesan?" kata Zayn

"Umm aku zuppa soup with sausage and cold milkshake" kataku

"Umm excuse me.. zuppa soup with sausage without corn and hot milkshake please :)" kata Zayn ramah

"*sigh* Kau selalu tahu :) Thanks, tapi aku mau dingin Zayn -_-" kataku

"So.. apa yg mau dibicarakan?" kata Zayn

"Its about.. m-m-mh-hh maksudku..." balasku terbata-bata

"Hey calm down.." kata Zayn

"Zayn bisakah kau? Mendekat?" kataku agak berbisik

*Zayn pov*

Ini sudah tidak canggung.. dia bilang aku menyebalkan? Dasar! Aku tau kalau dia merindukanku! ;p Okay pilihan menu yg salah...

"Umm excuse me.. zuppa soup with sausage without corn and hot milkshake please" kataku 

"*sigh* Kau selalu tahu :) Thanks, tapi aku mau dingin Zayn -_-" katanya protes

"So.. apa yg mau dibicarakan?" kataku

"Its about.. m-m-mh-hh maksudku..." balasnya agak doubt

"Hey calm down.." kataku menenangkan

"Zayn bisakah kau? Mendekat?" balasnya

Okay aku tahu ini pasti memalukan... Ini sudah biasa dan aku bisa menebaknya Emily :) Karna aku selalu memperhatikanmu.

"WHAT? SO...?" kata Zayn kencang

"Shhtt!! Shut up!!" kataku

"Oh yeah so-so-rry" katanya lagi

"Berarti dalam hubunganmu dengan willi, kau? Tak menyayangi dan mencintainya? Oh god!" kata Zayn cemas

"Kenapa? Apa salah?" kataku bingung

"Kau bisa saja mempermainkan dia Emily bodoh!" kata Zayn

"So.. apa yg harus aku...." kataku

"Red chicken and hot sweet tea , Zuppa soup with sausage without corn and hot milkshake SERVED!" Tegas pelayan

"Oh,, Thanks.. :)" kataku

--skip--

"Lebih baik kau putuskan dia.." kata Zayn disela-sela makan malam

"WHAT?" kataku kaget

"Hey hey minum dulu!!" kata Zayn cepat

"But... apa alasannya?" kataku

"Kau ini terlalu bodoh untuk urusan cinta! Bahkan kau tidak mengerti bagaimana seseorang mencintaimu dan bagaimana hatimu itu mencintai seseorang!!!" kata Zayn sangat berani

"A-a-a-p-p-aa?" kataku gugup

Entah kenapa perasaanku kesal, sedih, marah, benci atau apalah itu.. yg jelas kata-kata Zayn itu.. sepertinya membuatku sedikit sakit, sebelumnya dia tak pernah seperti itu.. maksduku sekasar itu padaku, aku hanya menaruh sendok-garpu dipingir menandakan selesainya makan malamku dan menghabiskan hot milkshake ku,

"Emi-lly" kata Zayn

"Aku rasa, aku harus pulang Zayn ;')" kataku dengan senyum buatanku

"Emml--lly wait, for me!" kata Zayn sambil menaruh beberapa dollar di meja dan mengejarku

*parking lot*

"Hey wait..." kata Zayn sambil menggenggam tanganku

Aku buru-buru menghapus air mataku, entah kenapa sepanjang aku berjalan cepat menuju tempat parkir aku menangis.. Mungkir karna aku yg sangat lemah.

"Diam Zayn," kataku menghalangi wajahku pada Zayn

"Aku tahu, dan aku minta maaf. aku sangaaat menyesal Emily!" kata Zayn lalu cepat memelukku

Dari sekiankali nya dia memelukku, Entah kenapa ini yg paling hangat,

"Aku sangat lemah, aku mau pulang Zayn" kataku malu dengan semua ini, malu dengan kebodohanku yg seharusnya ngga ku tunjukin ke siapapun terutama Zayn.

"Kamu boleh nunjukin apapun kejelekan kamu buat aku, tidak! Aku yg terlalu kasar padamu, ok kita pulang!" kata Zayn tegas sambil mengelus rambut panjangku

BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang