Di mobil aku dan Zayn hanya terdiam saja... Entah kenapa, sangat canggung. Tepat di lampu merah Zayn melirikku dan menghapus sisa air mata yg ada di pipiku, "Ada aku" kata Zayn. Dia selalu menenangkanku, aku ingin sekali berterima kasih padanya. Tapi tidak untuk sekarang ini.
Lampu lalu lintas berubah menjadi warna hijau, aku melihat sekelilingku indahnya warna-warni lampu jalan. Bahkan ada beberapa lampu yg menerani pepohonan.
*Zayn pov*
Dia tersenyum. Aku tahu dibalik style nya yg banyak orang bilang itu aneh, tetapi... dia sangat lembut.
Aku senang bisa berada di sampingnya selalu. Aku, takkan pernah melepaskanmu Emily!
"Emily..."
"Hey... kau tidur?" kataku pelan sambil menyibak rambutnya agar terlihat wajahnya yg bersender di kaca mobil.
"Umm.. Zayn apa yg kau...?" kataku sambil membuka mata tersadar ada seseorang yg memegang kepalaku pelan
"Nanti kau bisa terbentur kaca" kata Zayn datar
"Oo.. Thanks :|" jawabku
--skip--
Entah kemana Zayn membawaku pergi. Kurasa ini dinner yg... ya kalian tahu :|
Maksudku aku tahu kalau Zayn pasti ingin mengajak ku bermain di suatu tempat. Untuk menyegarkan fikiranku.
"Heeeii Niall!!! Misss you soooo..." kataku yg tepat di depanku adalah Niall yg membukakan pintu studio 1D untukku :D
"Yeahhh... Kau! Temani aku makan nandos yu!!"
"Apa? aku yg traktir? Tidakkk!! Kau ini kan artis!!"
"Apa hubungannya???"
Pertengkaran kecil (?) antara aku dan Niall terjadi, entah kenapa Zayn membuatku senang di studio ini kami makan cemilannya Niall sampai berserakan dimana-mana, kami bernyanyi bahkan bercerita horor. Ini menyenangkan.
Dalam sekejap membuatku sedih atau terasa lemah dihadapannya, tetapi dalam sekejap pula dia bisa membuatku nyaman dan bahagia... Ada disampingnya. Sahabatku Zayn.
--skip--
"Oh Emily we will miss you" kata Lou dan Niall berlagak seperti bayi yg merengek tak jelas -_-
"Ayolah!! Kurasa cukup -_- aku ngantuk Niall!! Kalau kamu terus memaksaku tetap disini, aku akan gendut seketika!!" kataku agak geram (?)
"Waitt jangan pergi dulu aku mau bicara sesuatu" Kata Liam agak serius
"Waitt daddy aku yg terlebih dahulu!!!" kata Niall
Hanya karna 2 hal saja mereka ribut kayak gitu -_- aduh ampun deh!! Kapan kelarnya kalau begini? Terus gue kapan pulangnya? Kalau mom marah karna sudah pukul 12pm aku belum pulang gimana??? Oh god!
"Bagaimana?? Mau kankan? Aku akan mentraktirmu disana!!" kata Niall
"Yayaya kita bercerita lagi atau main bola bekel (?) bersama" tambah Lou
Louis dan Zayn hanya bisa tersenyum dan mengangguk dengan raut wajah tanda mengajak.
Harry yg tengah sibuk pada kucingnya Molly tiba-tiba ikut bicara "Hei.. Aku akan membawa Molly ke liburan musim panas! Daddy please" dengan muka memohon.
"Benar-benar kalian ini" kataku menenangkan keributan dan menjawab 'YES' untuk ajakan the boys menghabiskan liburan musim panasku.
--skip--
"Sangat senang yeah?" tanya Zayn disela lalu lintas yg ternyata macetnyaaa -_-
"Hemmm.. Kurasa, thanks Zayn..." kataku
"Yeah aku tahu" kata Zayn memotong
"I mean.. aku sayang padamu Zayn... :)" kataku
"Kau sahabat terbaik" tambahku
Deg~ Entah kenapa tiba-tiba Zayn hening seketika. Ada apa dengannya?
"Hei Zayn!!" kataku agak kesal dengan keheningan atau keseriusannya menatap lalu lintas yg macet ini?
"Oh yeah.. Emily kau seharusnya tidak menangis hanya karna aku atau hanya karna cowomu" kata Zayn
"Maksudmu Zayn?" kataku
Zayn malah diem gajelas... seakan-akan dia tuh tau semuanya, apa emang ada yg disembunyiin Zayn? Atau di sembunyiin the boys?
Willi is calling you... Answer?
"Jangan diangkat..."
"Itu Willi kan?"
Willi is calling you... Answer?
YES!
"Kubilang jangan diangkat bodoh!!!"
Brek~
*suara Iphone kepretel-pretel (?)*
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken
FanfictionGadis cantik dan lugu yg ga tau apa arti cinta.. semakin mencari semakin dia sakit.. siapa yg akan membuatnya bahagia? siapa yg akan memberitahu arti cinta padanya?