I don't wanna lose you now #oneshoot [BLS]

1.3K 34 3
                                    

Cerita ini terinspirasi dari perjalanan kisah Jaitlin dengan banyak perubahan J

Jika ada kesamaan tempat, alur, dan nama itu hal yang tidak disengaja karena ini murni dari otak saya dan perjalanan kisah Jaitlin.

Ini juga buatnya ngebut ga sampe 2 jam-____- ga kaya oneshoot sebelumnya bisa sampe berhari-hari~

Happy reading bray.

Angin sore ini begitu dingin memasuki musim semi. Bunga mulai menunjukan mahkotanya. Indah. Gadis itu bergumam. Dirinya terduduk diatas rumput hijau sembari memandangi bunga-bunga itu. Tiba-tiba dua buah telapak tangan menutupi mata hijau gadis itu. Ia terkekeh geli mengetahui siapa pemilik tepalak tangan ini.

                “Aku tahu itu kau, Justin.” Justin melepaskan tangannya. Sedetik kemudian tubuhnya berada tepat disamping gadis itu.

            “Ada apa?” tanyanya dengan senyum yang menghiasi bibirnya. Justin menoleh menatapi wajah cantik gadis itu. Hari ini ia begitu beruntung dapat melihat senyum gadisnya dan sesuatu yang berharga.

            “Lilly,” Justin menghembuskan nafas kecil –masih tersenyum, “Seorang produser menawariku untuk rekaman!” Justin tersenyum lebar penuh kebahagian. Lilly ikut tersenyum bahagia lalu tubuhnya telah berada didekapan Justin. Ia turut senang atas keberhasilan Justin.

                “Selamat Justin. Usahamu mengupload video itu tidak sia-sia.” Justin melepaskan dekapannya mengangguk.

                “Aku akan berangkat ke New York besok.” Seketika senyum di wajah Lilly menghilang tergantikan dengan kerutan samar didahinya.

                “Mengapa cepat sekali?” kata Lilly tersirat nada sedih disana. Justin mengendus. Ia juga belum siap meninggalkan kampung halamannya, teman-temannya, dan juga kekasihnya ini. tapi ini semua demi mimpi besar Justin. Menjadi penyanyi terkenal berkat usahanya dan ibunya.

                “Aku tahu ini berat untuk kalian semua, tapi ini semua mimpiku Lilly. Semua itu sebentar lagi, satu langkah lagi akan tercapai.” Lilly hampir menangis. Ia tahu cita-cita kekasihnya, usaha Justin untuk mendapatkan mimpinya. Itu tidak mudah. Lilly juga merasakan perjuangan Justin.

                Senyum manis Lilly kembali muncul. Kepalanya tergerak mendekat ke wajah Justin. Bibirnya mendarat mulus di pipi halus kekasihnya ini.

                “Iya, aku mengerti. Kejarlah mimpimu. Jangan lupa padaku, pada teman-temanmu disini.” Justin mengangguk semangat setelah berseru “Tentu.” Tubuhnya kembali mendekap tubuh mungil Lilly. Justin mengecup kening Lilly sesaat. Ia pasti akan merindukan pelukan dan kecupan ini.

***

                Lengkungan di bibir Lilly tidak pernah luntur. Gadis itu terduduk didepan tv menonton seseorang sedang dibahas disuatu berita. Justin Bieber Mengguncangkan Dunia Musik. Judul dari berita itu. Lilly tidak menyangka semua usaha Justin dan Mom Pattie –ibu Justin— tidak sia-sia. Justin meraih mimpinya. Semua gadis diluar sana tergila-gila dengan suara bahkan ketampanan Justin. Lilly merasa gadis paling beruntung bisa memiliki Justin. Meski hubungan mereka tidak pernah dibahas oleh Justin.

                Single pertama Justin meraih nomor 1 chart di Billboard dan top chart di radio di 50 negara. Justin akan mengeluarkan album dan segera melakukan tour dunia. Justin tidak pernah absen untuk menelpon Lilly jika sedang tidaksibuk. Justin menceritakan jika kehidupan ini yang ia harapkan. Dulu Justin hanya seorang penyanyi cafe biasa atau menjadi pengamen dan ibunya menjual roti –Lilly sering membantu Mom Pattie membuat roti.

I don't wanna lose you now #oneshoot [BLS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang