mulai?

798 10 2
                                    

Enam

Aku masuk ke dalam kamar,dan kulihat ali telah tidur?mengapa cepat sekali ia tidur?apa dia sudah mandi?dan apa ia tak mau makan dulu?ehmmm kasihan dia pasti ia kelelahan

"Ali,makan dulu gih"ucapku membangunkanya

"Malas gue,udah ngantuk nih"

"Tapi kau belum makan kan?makan dulu lah keburu hangat nanti lagipula jika kau tak makan nanti kau bisa sakit"

"Iya deh bawel banget sih lo"

Dia keluar dan kini giliran aku yang istirahat ya besok jadwalnya masuk siang jadi aku bisa lebih lama dulu di rumah jujur,memang saat ini aku belum mengantuk aku bingung harus apa saat ini,hmmm mungkin nonton film ya itu lebih baik ,apalagi jika nonton doraemon pasti seru.Segera saja aku mengambil laptopku dan mulai menonton filmnya

"Nonton apa lo?"

Ouwh ali,ia sudah selesai makan rupanya dan untung saja aku sudah terlebih dahulu memakai baju tidur jadi tanpa ia suruh aku sudah melakukanya

"Aku?aku hanya menonton doraemon"

"Bener-bener kayak anak kecil lo !nontonya doraemon dan ngefansnya sama justin !wkwkwk"

Ada yang lucu?tidak kan?lalu mengapa ia tertawa?aneh!

"Terserah aku kan?apa gunanya untukmu?"

"Iya !gue kan cuma bilang !"

"Ya"

Aku kembali ke layar laptopku

"Btw tumben lo udah pake,biasanya nunggu sampe disuruh"

Aku tau maksud ali

"Ya,karena aku tau"

"Bagus deh"

Yaampun!berisik sekali ali!ngoceh mulu!lebih baik aku mendengarkan lewat earphone ya agar lebih tenang karena suara ali mengganggu saja

Ali pov

Serius banget prilly,daritadi aku perhatikan ia sangat serius menonton dan btw aku jadi tergoda dengan milik prilly,oh Tuhan sampai kapan aku harus menunggu itu?seharusnya aku sudah lama menikmati itu tapi apa?sampai sekarang aku belum merasakanya dan kali ini rasa itu kembali lagi dan apa aku harus sama?menahanha?tidak kan?

"Prill"

Pantes,rupanya ia menggunakan earphonenya segera saja aku mencabut earphone darinya

"Ali?mengapa aku lepas?"

"Kenapa?ga boleh?udah malam lo tidur"

"Tapi besok aku masuk siang"

"Ga peduli,pokoknya lo harus tidur dan ga boleh nolak"

Aku segera mendekap tubuhnya yang mungil ,oh Tuhan miliknya sangatlah kenyal menempel di dadaku ,aku ingin merasakan sekali saja Tuhan,berilah aku kesempatan

"Ali,memgapa kau memeluku?aku sesak tak bisa bernafas"

Bahkan saking nikmatnya merasakan aku jadi tak ingat aku sedang,mendekap dirinya yang mungil

"Kalo lo ga dipeluk,lo ga akan tidur"ucapku santai

Kudengar ia menghela nafas panjang

"Prill,btw punya lo gede juga ya"

Oh God,aku mengucapkanya !dan itu aku tak sadar itu keluar sendiri dari mulutku !aku harus apa ini?

"Ha?maksud kau?apa yang gede?"

Lucu banget sih istriku ia bahkan tak sadar dan tak tau

"Itu lo lah"

"A...aku tau maksudmu "ucapnya

Bahkan ia baru tau sekarang dan entah itu benar ato tidak

"Tau kan?dan gue mau donk "

"I...iya aku tau,sekarang?"

"Kapan lagi sih prill?sampai kapan gue harus nahan?seharusnya gue udah dapetin ini dari awal kita nikah tapi apa?bahkan sampai sekarang gue belum merasakan kan?lo juga udah janji kan tempo hari yang lalu?"

Ya aku memang sengaja memohon karena aku sudah tak tahan,hasratku sudah tak bisa lagi di tahan bahkan bagian bawahku sudah menengang sejak tadi ,wajar kan seorang suami minta hal itu dari istrinya?itu juga kewajiban istri kan ?

Prilly pov

Aku harus apa lagi?ali memang saat ingin hal itu ,dan memang betul kata ali ,seharusnya ia sudah merasakan sejak awal kita nikah namun sampai sekarang ia belum merasakanya dan aku jadi teringat kata-kata gritte ,ali kan pria normal lagipula itu juga sudah menjadi hak ali kan ?sebagai seorang suami

"Kau sangat ingin itu?"tanyaku

Ia menatap mataku tajam

"Gue serius prill,buat apa gue bohong"

Masih sama ia masih menatapku dalam ,dan aku tak bisa berbuat apa-apa dan mungkin memang benar aku akan melakukanya denganya malam ini juga,tapi memang jika terjadi malam ini aku akan siap

"Ba...baiklah aku mau"ucapku ragu

"Tak perlu ragu prill,mungkin kalo lo takut karena akan sakit itu wajar tapi sakitnya tak akan lama prill ,percaya sama gue"

"Baiklah"

Kau harus siap prill,ya aku harus siap!

Author pov

Perlahan ali mulai menciumi bibir prilly dengan lembut semakin lama semakin ciuman itu liar ,karena ali sudah tak bisa menahan gairahnya,setelah dari bibir ali mulai kembali aksinya di bagian atas sensitive prilly ia mulai menyentuhnya

"Ali,pelan-pelan"ucap prilly

"Gue udah pelan kali,lo aja yang gak bisa nahan geli"

Tak kama kemudian ali mulai melepas baju tidur prilly ,dan ya!sekarang mereka berdua tak mengenakan apa-apa ya ali mulai terpana melihat tubuh mungil milik istrinya yang begitu menggoda gairah nya tak sabar ia untuk melakukanya

"Prill,ini beneran tubuh lo?sumpah indah banget?gue gak lagi mimpi kan?indah banget sih lo tau gak ?sekarang apa yang gue rasain?"

"A...apa li?"

"Gue semakin nafsu prill,gue ga sabar bagian gue udah tegang prill sekarang ya gue mohon"

"Baiklah,ini hak mu"ucap prilly

Perlahan ali mulai kembali menciumi bibir prilly dengan lembut semakin lama ciuman itu menjadi liar dan ia mulai menciumi bagian atas sensitive istrinya dengan perlahan ,prilly tak bisa menahan sikap yang diberikan ali ia menjadi geli dan mendesah nikmat

"A...ali"

"gue suka denger suara lo,hmmm ya seksi prill"

Ali kembali memulai aksinya dengan lembut dan ia berhenti di bagian sensitive prilly

"Gue mulai ya,gue udah ga tahan dan gue harap lo ga akan nolak permintaan gue untuk yang sekian kalinya"

"Tapi..."

Hai guys,gaje kan ya?sorry !baru pertama kali nih kalo jelek ya maklum ya juga mungkin banyak kata-katanya yang gaje juga maklum ya guys ...thank you maaf kalo ada typo







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Me Like You DoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang