Haiii...
Aq datang lgi...
Maaf untk bbrpa part sblm nya agak berantakan tulisan nya,krna jujur sbnernya dah aq perbaiki tpi ko' gk ada perubahan yaa...
Tpi ya sudahlah...
Mdh2an part part slnjtnya bisa rapi,daannn...gk ilang lgi sblm aq publish,
Kesel bnget klo inget kejadian bbrpa hri yg lalu,dah ngetik pnjng lebar,pas mau dpublish malah ilang smua...
Okee... Ckup sudah curhat nya...***
Sudah seminggu aku berada di bandung,tetapi baru kali ini aku dan gritte bisa jalan jalan ke mall.
Karena seminggu kemarin,tante resi dan om arya bertolak ke malang menghadiri acara keluarga dan kami bertiga tidak diperbolehkan kemana mana.
Saat ini kami sedang berada di starbucks,sambil menunggu pesanan kami datang,kami ngobrol berbagai hal menarik sambil sesekali tertawa karena kekonyolan kami berdua.
"Prill,gue ke toilet bentar ya"
"Jangan lama lama..."
Aku asyik memainkan smartphone ku sambil sesekali mengedarkan pandangan ke sekeliling mall.
Mataku menangkap sosok yang selama beberapa hari ini mengganggu pikiranku,tanpa memikirkan gritte dan barang belanjaanku,aku mengejar nya sampai ke parkiran basement.
"Hai..",sapaku sambil mengedip ngedip centil ke arahnya
Terdengar suara helaan nafas darinya,
"Ngapain lo?,ngintilin gue lo ya?",tanyanya ketus
Aku terkekeh,
"Pengen banget ya diintilin sama aku?,sebenernya sih aku lagi jalan sama gritte,eh malah ketemu kamu,namanya juga jodoh,pasti bertemu tidak sengaja",kataku sambil memasang senyum tanpa dosa.
"Jodoh sama lo?,mimpi aja sana!"
Bukannya sakit hati,aku malah tersenyum,
"Mimpi juga ga apa sih kalo berjodoh sama kamu,siapa tau setelah mimpi,besoknya kita nikah"
"Dasar!mana mau gue nikah sama cewek bar bar kayak lo"
"Tapi aku nya mau,gimana dong?!"
Ali mendengus kasar lalu mempercepat jalannya meninggalkan ku.aku mengikutinya dari belakang.
"Ali..!,teriakku ketika dia sudah terlihat didekat mobilnya.
Mungkin aku bisa nebeng mobilnya supaya bisa terus dekat dengannya,dan meninggalkan gritte yang pasti sedang kebingungan mencariku,maaf ya tte...
Ali pura pura tidak mendengar teriakkan ku.
Aku berlari tanpa menoleh kanan kiri,kemudian...
Cittttt...
Suara mobil mengerem mendadak membuatku kaget,aku langsung jatuh terduduk di jalanan.
Aku yakin kakiku keseleo,karena aku merasakan nyeri saat aku mencoba bangun.
Beruntung aku tidak tertabrak,apa jadinya kalau tiba tiba papa dan mama mendengar kabar aku kecelakaan tertabrak mobil.aku benar benar ceroboh.
Sebuah tangan kekar memegang pundakku membantuku untuk berdiri.aku mendongak kearah pemilik tangan tersebut,ternyata ali yang menolongku.
"Ahhh...",pekikku saat merasakan nyeri di kakiku
Tiba tiba ali langsung menggendongku ala bridal,membawaku ke mobilnya.
Kenapa ali berubah jadi manis?,kupikir tadi dia akan meninggalkanku begitu saja.
"Ceroboh banget sih,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Es Ku
FanfictionEntah mengapa saat aku menatap nya,hanya dengan menatap sorot mata nya yang tajam,rasa nya aku tidak bisa bernafas. Entah apa yang ada dalam pikiran ku,aku mengganggu hidup nya berharap membuat nya jatuh hati pada ku,tetapi usaha ku sia-sia,dia menu...