chapter 4

189 6 2
                                    

"Baiklah kita masuki berita utama hari ini putra bangsawan terkenal Charles Beffalia meninggal karena serangan jantung tadi malam pukul 18.00 ...." rizal terkejut dan tak percaya putra bangsawan yang kikir dan sombong itu meninggal karena serangan jantung

Rizalpov-
Apa mungkin karena buku itu (death note) tidak itu terlalu aneh dan gak masuk akal jika manusia bisa mati hanya karena namanya di tulis di buku itu.

Tok tok tok suara ketukan pintu itu menyadarkan rizal dari lamunannya yang sedang berpikir tentang konspirasi antara buku kematian dan hubungan kematian charles beffalia

Siapa itu masuklah" teriak rizal dan seorang wanita yang memiliki rambut berwarna merah masuk dan menghampiri rizal seakan ingin memberi kabar baik atau kanar buruk bagi beberapa orang

"Kau tahu salah satu keluarga beffalia ada yang meninggal?"

"Ya dan kenapa? Apa urusanya denganku"

"Kau yang membunuhnya kan?"tuduh wanita itu yang bernama saphirie

" apa buktinya?ha"

Sambil menodongkan pistol ke kepala rizal wanita itu berbicara "kau tahu di hutan pun ada aturan bagi para predator bahwa predator tidak boleh mengambil mangsa milik predaktor lain"

"Tapi bukan aku yang membunuhnya lagi pula dia bukan target ku" tegas rizal yang tak takut akan mulut pistol yang berada di kening nya saat ini

Wanita itu lalu menatap mata rizal dengan tajam dan melepaskan pistolnya yang berarti tanda dia percaya "kau tahu yang membuatku sekilas percaya kau membunuhnya adalah karena di data mu kau pernah membuat racun yang bisa menyebabkan manusia mati karena serangan jantung"

"Obat itu sudah ku bakar dan juga resep resep nya"

"Baiklah aku percaya tapi menurutku charles tidak punya riwayat penyakit jantung jadi menurutku...."

"Dia dibunuhkan" potong rizal

"Ya"

"Dan kau marah karena ada yang mengambil mangsa mu yang nanti membuatmu tidak dapat uang untuk menghidupi adik adik mu itu kan?"

Saphirie menatap rizal dengan tatapan sinis dan ada rasa takut akan terbongkar rahasianya yang tudak ingin di ketahui oleh manusia yang paling berharga baginya "jangan beritahu adik adiku tentang pekerjaan ku"

"Tidak akan"

Dan wanita itu pergi

-sekolah-

Tidak ada yang spesial bagi Lira saat di sekolah ya karena saat jam tertentu teman temannya bergosip tentang anak pindahan yang bernama Rizal
Sesekali Lira bertanya pada teman temanya tentang anak baru itu dan mereka hanya menjawab kalau dia tampan hanya itu saja.

Sejujurnya anak baru itu lah yang membuatnya penasaran.. Ya mungkin karena tipe Lira adalah COGAN yang berbadan atletis wew

"Mmm" suara mio yang aneh membuat teman temannya menatapnya dengan pandangan kebingungan "mio ada apa?' aku mau ke toilet pergi duluan ya hehe" kata mio sambil tersenyum dan gadis itu langsung berlari ngibrit ke kamar mandi

"Aku juga mau pergi duluan ya" kata rina gadis yang bertipe dandere itu "eh kita kan mau ke cafe kau gak ikut?" tanya fena "maaf aku ada urusan" jawab rina

"Baiklah hehe...." dan rina pergi meninggalkan mereka "he gadis itu sepertinya gak bisa di ajak madol ya" jangan di tiru ya tehe

"Kurasa karena rina adalah murid teladan" tegas lira "oh begitu baiklah kurasa yang bisa madol hari ini hanya kita berdua saja hehehe" ajak fena d3ngan bercanda

Di pinggir taman sekolah rina dan lira sedang memasuki lubang yang ada di tembok ya lubang madol julukan yang mereka berikan pada lubang itu karena lubang itu adalah lubang yang mereka buat untuk madol dan tidak ada murid selain mereka yang tahu sekedar info rina dan lira biasanya madol pada hari rabu tapi itu biasanya 2 kali hari rabu karena pelajarannya yang membosankan dan juga mereka madol ketika pramuka untuk kelas 11 saja (anak yang patut ditiru eh..)

Skip- kota

Di cerianya pagi terlihat 2 gadis berseragam sekolah sedang berjalan jalan melihat barang yang di jajankN di pinggir jalan hingga akhirnya langkah mereka terhenti di depan cafe yang bernama mavis dolaria dan mereka mulai memasuki cafe tersebut

Di dalam cafe terlihat juga ada anak berseragam sekolah yang mungkin juga bolos sekolah sama mereka berdua.

Mereka mencari tempat yang kosong dan mereka menemukannya tempat nya itu di belakang dan di depannya ada banyak beberapa pria berseragam sekolah ketika mereka melewati segerombolan pria itu beberapa ada yang menggodanya.

Sorenya mio dan lira pulang sambil keduanya melambaikan tangan

"Anu apakah kau sanmio?" tanya suara seorang lelaki yang berat yang dilihatnya gendut,jelek,dan berjerawat ewhh

"Eh siapa....?" sebelum mio menyelesaikan kata katanya pria itu langsung membekap mio dan entah membawanya kemana

Btw ini cerita absurdd banget sumvah dah oh iya foto yangdi part 3 itu rizal lohh ps. Comment &kritik&saran ya love

DEATH NOTE : RED APPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang