DEATH NOTE : RED APPLE

Sintia

Namanya adalah sinitia gadis desa yang mendapatkan beasiswa di sma negeri yang terkenal.

Awalnya sintia sudah merasakan filling yang tidak enak mengenai sma yang akan dimasukinya itu dan firasatnya itu benar setelah dia memasuki kelasnya mereka semua menatap tajam ke dirinya. Saat Dia mulai memperkenalkan diri tidak ada yang memberikan tepuk tangan atau suakan meriah seperti sekolah sekolah lainnya namun belum sampai disitu saat dia sedang menuju mejanya yang berada di paling belakang salah seorang murid menyandungnya . Sintia kehilangan keseimbangan lalu terjatuh, lantas semua murid tertawa bahkan tak sedikit yang menyumpahi atau mengatainya.

Dalam batinya dia berkata. Tenang ini adalah hari pertamanya tidak akan seburuk itu.

Tetapi hari demi hari pembullyan terus berlanjut bahkan lebih buruk. Tidak ada yang mau berteman dengannya, hal yang membuat sintia bertahan adalah pendidikan yang harus di embannya . Harus dia harus sukses pikirnya, jika dia kaya maka dia bisa membeli mereka semua. Dia akan membuktikan ke dunia dia akan menjadi sukses.

Fiola dan feola anak kembar kaya mendatangi sintia. Ketika sampai di hadapannya fiola dan feola memasang senyum yang meremehkan,lalu dia melempar 2 buku tulis kepada sintia tepat di wajahnya . Yang sintia tahu anak anak lain akan berdatangan dan melakukan hal yang sama. Sintia tahu tugasnya nanti malam pasti akan sangat berat.

Di sekolahnya ada guru yang paling dikagumi oleh sintia namanya adalah bintang varrel putra mahendra. Guru tertampan di sekolahnya yang banyak mendapat penggemar. Sintia selalu memandangnya apalgi saat jam olahraga guru itu akan berkeringat dan kelihatan sexy.

Saat jam pulang sekolah adalah bagian yang paling sintia sukai karena dia akan terlepas dari neraka dan penghuninya .

Saat berjalan di koridor dia melihat seniornya dan guru olahraga itu masuk ke sebuah ruangan. Karena penasaran sintia memgikuti mereka dan mengintip dan dia pun terhenyak di tempat rasa cemburu,sedih,marah,dan nafsu bercampur jadi satu dalam dirinya dia meresa kecewa, dia tahu guru itu tidak mencintainya tapi sintia juga tak pernah tahu rasa suka dan kagum pada guru itu berubah menjadi cinta ketika dia melihat sebuah kebenaran. Hatinya tersayat ketika tiap ciuman yang dilakukan oleh senior dan gurunya .

Dia menangis dan menangis di kamarnya yang sempit dia tak tahu kalau dia sebenarnya mencintai gurunya itu sia tak pernah tahu. Dan sekarang dia mengetahuinya dia tahu semuanya tapi sayang hatinya sekarang terluka . Pikirannya kosong, dan di saat saat itulah setan membisikan sesuatu padanya sasuatu yang jahat "jika aku tak bisa memilikinya maka aku akan mengambil miliknya sampai aku menjadi miliknya"

Oke gw tau ini pendek banget tapi sabar ini masih bersambung ide gw ngecenklek sampe sini