Part 3

2.3K 113 2
                                    


Adakah kau tahu..
Apa yang kurasa..
Tersiksa ku tak dapat memilikimu..
tapi akan tetap kujaga hatiku
Sampai saatnya cintamu kan berpaling pada diriku...

Kupastikan takan ada yang mampu...
Mencintaimu seperti diriku..
walau nafas harus terpisah dari ragaku
kutakan berhenti..
Kutak akan menyerah untuk mencintaimu...

Sering ku melihat..
Galau dimatmu..
Berada di antara aku dan dia..
Tapi tetap akan kujaga hatiku..
Sampai saatnya cintamu kan berpaling pada diriku.....

* * *

Aku masih beridiri melihat ka farhan dan ka airin yang terlihat sangat dekat. Bahkan lebih dekat dari biasanya. Tuhan kenapa kau mengenalkan dia padaku jika aku tak bisa memilikinya. Aku sangat mencintainya Tuhan. Kumohon izinkan dia untuk aku miliki dengan rasaku ini. Aku sangat menginginkanya...

Entah ka farhan sadar atau tidak jika baru saja aku melihat dia bersama ka airin. Aku langsung melangkahkan kaki ku dari saat ini aku berdiri. Harusnya aku sadar dari awal.Ka farhan itu berbeda denganku. Seharusnya aku tak boleh menyimpan harapan jika sosok ka farhan lah yang nantinya akan mengisi hati ini. Semuanya sangat tidak mungkin.Dan kali ini membuat aku yakin, jika ka farhan tidak mempunyai rasa sepertiku.Tapi kenapa aku kecewa.?? Harusnya aku bersyukur ka farhan tidak sama sepertiku. Karena sejujurnya aku pun tak mau seperti ini.Tapi semuanya sulit.Sulit untuk menjernihkan air yang telah lama keruh menjadi jernih kembali..

---Bug......
---awwwww.---


Aku tak tau apa yang baru saja aku tabrak barusan.Bukan tembok atau sebuah kursi roda seperti ketika Mas Adrian menabraku di ruangan khususnya...

Kepalaku masih sakit...

"Lu kalo jalan pake mata kenapa sih..???"

Ternyata baru saja aku menabrak tubuh seseorang. Dan tak lain orang itu adalah ka teguh .Aku masih duduk di atas lantai. Sementara ka teguh langsung bangun dan mengambil sebuah bukunya yang ikut terjatuh...

"Lo kenapa sih.??"

Tapi aku masih diam membisu.. Aku langsung bangkit dan meninggalkanya tanpa bicara sepatah katapun.. Ka teguh yang heran melihat sikapku yang tak biasanya masih mematung dan matanya masih memperhatikan setiap langkahku.. Sampai aku menghilang di lorong sekolah untuk masuk kelas. Aku pun tak tau ada apa denganku saat ini... Aku begitu rapuh ketika melihat ka farhan dengan ka airin sangat mesra... Kenapa aku masih tidak bisa menerima kenyataan ini tuhan...

------
Terlalu sering aku befikir...
Mengapa ini bisa terjadi..
Engkau yang hadir dalam hidupku..
tapi ini bukan yang kumau..

Seandainya kubisa memilih..
Aku tak mau hidup begini..
aku yang telah terlanjur jatuh..
Saat ku tatap teduh matamu..
Biarlah waktu kan menjawab..
Kutakan sanggup menepis..

Aku mencintaimu.. Aku menyangimu..
Meski kutahu kau adalah lelaki..
Ingin kumilikimu.. Jadilah pendampingku.. Hingga akhir masaku nanti.. Meski kau lelaki..
------ ---- ---

Sepulang sekolah lagi lagi mas reza tidak bisa menjemputku.. Buatku itu tak jadi masalah. Karena aku masih bisa naik buss kota. Lagipula aku tak mau terlalu merepotkan orang yang sudah aku anggap seperti kakak ku sendiri itu.Hari ini aku memang terlihat sangat berbeda.. aku lebih banyak diam dan diam. Bahkan intan dan gio pun heran melihat sikapku ini. Dan kali ini bukan kerena tomi.. Karena sampai detik ini aku pun tak bisa melupakanya.. Tapi aku sudah mulai ikhlas melepas kepergianya.. Dan menerima kenyataanya.. Jika tomi sudah tak ada di dunia ini.. Ia sudah tenang disana.. Tapi kali ini. Sulit rasanya aku untuk ikhlas.. Apalagi untuk menerima semua kenyataan ini...
Menrima kenyataan jika ka farhan tak mungkin menjadi miliku...

LOVE AND HEART 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang