Sasha Azzahra

226 12 1
                                    

Hari ini cerah sekali. Sasha jadi tak menyesal tadi bangun agak pagi. Udaranya sangat menyejukkan. Angin sepoi berembus mengiringi sinar mentari yang tersaring pepohonan dan bergerak lembut mengibarkan rambut Sasha yang jatuh melewati bahu. Dengan semangat, dia kembali melangkah menaiki anak tangga terakhir.

Ini hari pertama Sasha sekolah di kelas sembilan, Sasha bersekolah di SMPN 76 Jakarta. Sekolah yang terletak di Jalan Wijaya. Saking strategisnya, bisa membuat kuping pengang oleh lalu-lalang suara kendaraan.

****

Sasha duduk di kursi meja belajarnya, tak semangat menyelesaikan tugas esai Biologi tentang jenis-jenis jamur. Di layar monitor laptopnya terpampang dengan jelas, tujuh paragraf tulisan. Itu juga baru dua halaman. Baru seperempat dari yang diminta gurunya.
Dengan langkah malas, Sasha melenggang dari meja laptopnya dan duduk di tepi pembaringan. Sepi. Papa dan mamanya lagi dinas dan baru pulang bulan depan. Masih lama.

"Nge-chat aja deh" kata Sasha memutuskan. Segera ia save pekerjaanya. Untung saja, besok minggu! Libur. "Banyak yang lagi chatting nih! Vidy, Fika, Bunga, dan Maya juga lagi online."

Sasha_ : Helloo, jahat ya pada online gak ngasih tau!

Fikaa_ : Sorry cha! Tadi mau ditelepon tapi takut lagi sibuk.

Bungas_ : Iya, kita takut lo ngomel-ngomel, padahal kita tau lo lagi ngerjain tugas.

Sasha_ : Iya, emang tadi lagi nugas, tapi jadi males. Baru tujuh paragraf gak nambah-nambah nih! Dirumah bosen, Besok jalan yuk!

VidyP_ : Ke mana?

Sasha_ : Kemana aja deh!

Fikaa_ : Oke deh besok kita ke rumah lo ya cha!

****

"Assalamu'alaikum, Sasha!"
Sasha melonjak kaget. Setengah melompat dia bangkit dari sofa dan melempar buku yang sedang dibacanya ke meja. "Pasti anak-anak!" gumam Sasha yakin. Dia membuka pintu rumahnya.

Benar saja. "Wa'alaikumsalam Bu Haji!" kata Sasha terkekeh. "Yang lain mana? Belum pada dateng?" tanya Fikaa. "Kita tunggu dulu aja fik" kata Sasha.

Setelah semua berkumpul dirumah Sasha, mereka pun pergi jalan-jalan ke suatu Mall.
Sasha bertemu dengan salah satu adik kelasnya yang bernama Ary. Dia cowo yang dari dulu Sasha suka! Tapi Sasha kesal, Ary sedang bersama seorang perempuan, sepertinya dia pacarnya, karena mereka sangat mesra.

"Cha itu bukannya Ary ya?" tanya Vidy.

"Iyaa Ary tuh cha!" kata Fika.

"Gilak sama cewenya tuh!" ucap Maya.

Sasha semakin kesal. Ia cemburu amat sangat cemburu.

"Liat aja entar juta gue yang gandengan sama Ary!" kata Sasha. Semua temannya tertawa geli.

****

Sasha sengaja bangun lebih pagi kali ini, Sasha menyiapkan sarapan untuk Ary. Sasha datang lebih awal hari ini, Sasha menyimpan kotak nasi di meja Ary, dan menulis surat "Ini special buat lo ry! Gue tau lo jarang sarapan dirumah! Semoga lo suka^^ *Anonnymous" Sasha melakukan itu setiap hari. Bahkan selalu menuliskan "Ary Irham i love you so" di papan tulis kelas Ary.

Sasha selalu memperhatikan Ary, sampai suatu ketika Ary sadar bahwa dia selalu diperhatikan Sasha. Sasha selalu menulis semua tentang Ary di bloggernya. Sasha tidak pernah menyerah untuk dapat memikat hati seorang Ary Irham.

****

Jangan lupa untuk vommen! Kritik dan saran juga yaa maklum masih belajar^^

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang