Chapter 6

7.4K 484 9
                                    

WARN : There is mature part in this chapter !! Like .. really mature not just a foreplay. So, if you're disturbed by it, pls do not read it ^^

Beberapa minggu kemudian Chanyeol menyatakan perasaannya pada Baekhyun dan akhirnya mereka resmi berpacaran. Baekhyun tidak lagi tinggal di flat kecilnya namun ia tinggal bersama Chanyeold di apartemen Chanyeol yang besar.

Dan hari ini adalah hari yang Baekhyun tunggu, karena hari ini adalah hari ulang tahun Chanyeol. Baekhyun telah menyiapkan pesta kejutan yang tak terlalu besar, ia hanya menyiapkan cake buatannya sendiri dan juga menghias meja makan dengan bunga dan lilin. Sejak pagi ia sengaja tak bangun awal dan membiarkan Chanyeol pergi tanpa sarapan karena biasanya Baekhyun yang membuatkannya sarapan. Bukan karena Baekhyun kekasih yang perhatian namun sekarang Baekhyun benar-benar sudah menjadi serketarisnya bersama dengan Yixing.

Setelah Baekhyun merasa semua persiapannya selesai, ia melihat jam di ponselnya namun ternyata ada pesan dari Chanyeol bahwa lima menit lagi ia sampai di rumah. Baekhyun segera mematikan semua lampu dan menyalakan lilin yang terbentuk bentuk hati yang di tengahnya terdapat cake buatannya sendiri.

"Baek, apa kau sudah tidur ?" Baekhyun terkejut bukan main ketika Chanyeol sudah ada di rumah.

"Happy Birthday to you, happy birthday to you, happy birthday dear Chanyeol ..."

"Baek ?" Senyum Chanyeol mengembang ketika ia melihat di dapur ada Baekhyun yang di terangi cahaya lilin.

"Selamat ulang tahun, Channie." Baekhyun mengangkat cake yang ada di meja makan dan menyodorkannya pada Chanyeol untuk di tiup lilinnya.

"Terimakasih, kau memang yang terbaik," Chanyeol memberikan kecupan hangat di bibir Baekhyun sebelum akhirnya menyalakan lampu kembali.

Baekhyun menceritakan semua persiapannya untuk membuat pesta kejutan untuk Chanyeol. Chanyeol yang mendengar cerita Baekhyun merasa beruntung memiliki Baekhyun. Jujur saja ini pertama kalinya Chanyeol di perhatikan dengan tulus seperti ini. Karena semua orang memperhatikannya hanya karena ia kaya dan memiliki perusahaan dimana-mana, tak pernah ada yang melihatnya tulus seperti Baekhyun melihatnya.

"Ah, aku masih punya satu hadiah lagi." Baekhyun bangun dari duduknya dan berlari menuju kamar mereka, Chanyeol melihat Baekhyun hanya bisa tersenyum karena Baekhyun terlihat sangat menggemaskan apalagi karena sekarang Baekhyun hanya menggunakan kemejanya yang kebesaran di tubuh Baekhyun.

Chanyeol mengerutkan alisnya ketika Baekhyun memberikan sebuah kotak berwarna biru gelap dan terdapat pita putih di ujungnya. Baekhyun mengisyaratakan untuk membuka kotaknya dan Chanyeol membukanya. Sebuah dasi berwarna merah marun dengan motif garis hitam adalah hadiah dari Baekhyun, itu karena Baekhyun tahu sebentar lagi akan ada pembukaan departemen store baru dan Baekhyun ingin Chanyeol memakai dasi pemberiannya.

"Kau menyukainya ?" Baekhyun dengan tidak sabarnya meminta pendapat Chanyeol yang masih terharu oleh kejutan dan hadiah dari Baekhyun.

"Sangat menyukainya." Chanyeol tersenyum lebar pada Baekhyun membuat Baekhyun puas dan memeluk Chanyeol erat.

"Kau tahu apa artinya jika seseorang memberi mu dasi ?" Baekhyun menaruh kotak hadiah yang masih di pegang Chanyeol di atas meja makan.

"Apa artinya ?"

"Artinya .. Aku menginginkan mu.." Baekhyun berbisik di telinga Chanyeol membuat seluruh tubuh Chanyeol bergetar dan memanas.

Come Closer.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang