Last Chapter.

6.4K 493 25
                                    

"Aku sudah telat, aku berangkat dulu !" Chanyeol mengecup pucuk kepala Baekhyun sebelum akhirnya buru-buru mengenakan sepatunya.

"Hm, aku mencintai mu, Channie .."

"I love you more and most .." Chanyeol meberikan senyuman terakhir hingga akhirnya pergi dari apartemen mereka.

Hari ini adalah hari libur bagi Baekhyun namun tidak untuk Chanyeol. Chanyeol harus berkerja dua kali lebih keras untuk mempertahankan perusahaannya. Namun sesibuk apapun Chanyeol, ia selalu mempunyai waktu untuk Baekhyun-nya. Maka dari itu Baekhyun tak pernah mau meninggalkan Chanyeol, dan sekarang hubungan mereka telah menginjak tahun ke dua.

Baekhyun hari ini ingin menyiapkan makan siang untuk Chanyeol karena ia tahu Chanyeol pasti sangat sibuk dan tak bisa keluar untuk makan. Setelah semuanya sudah siap ia menaruh makanannya di tempat makan dan akan menghangatnya di microwave sebelum ia bawa ke tempat kerja Chanyeol.

Hari mulai semakin panas dan Baekhyun sudah bersiap untuk pergi menuju kantor Chanyeol. Ia hanya tinggal menunggu microwave berbunyi dan dia akan segera berangkat. Ia sengaja tak memberi tahu Chanyeol bahwa ia akan datang karena ia ingin Chanyeol terkejut melihatnya.

Baekhyun dengan bahagianya tersenyum di dalam lift. Sifat dingin dan acuhnya selalu saja menghilang ketika ia memikirkan Chanyeol. Jika ia ingat dulu ia begitu benci dengan Chanyeol dan bahkan tak pernah mau tersenyum karena hanya memikirkannya namun sekarang setiap ia memikirkan Chanyeol ia selalu merasa hatinya hangat dan nyaman.

"Yixing, apa Chanyeol ada di dalam ?" Baekhyun menyapa partner kerjanya yang tengah menikmati makan siangnya.

"Ya, dia ada di dalam. Dia sedang mengobrol dengan teman-temannya, dan bukankah hari ini kau libur ?"

"Aku ingin memberi kejutan untuknya. Apa menurut mu tak apa kalau aku masuk ?"

"Ku rasa tak apa, karena mereka bukan sedang membicarakn hal penting dan kau kekasih Tuan Park, dia harus memperkenalkan mu dengan mereka." Yixing mengedipkan matanya sebelah membuat Baekhyun merona.

"Apa aku terlihat baik ?"

"Kau terlihat sangat baik, sekarang masuklah .."

Baekhyun tersenyum pada Yixing dan berjalan menuju ruangan Chanyeol. Namun ketika ia hendak membuka pintu ia mendengar suara Chanyeol dan temannya berbincang membuatnya penasaran, apakah Chanyeol sering membicarakannya atau tidak ?

"Hey, kau masih bersama dengan Baekhyun itu ?"

"Y-yeah,"

"Dude, kau akan segera memutuskannya bukan ? Dia tidak mempunyai asal usul yang jelas dan—ya ampun ia mungkin meminta mu untuk membayarnya setelah kau menyetubuhinya, kan ?" Baekhyun ingin sekali membuka pintu yang dia genggam dan meninju siapapun itu yang berbicara, namun ia masih menahan emosinya dan menunggu apa Chanyeol akan membelanya atau tidak.

"Ye-yeah, tentu saja aku akan memutuskannya." Baekhyun benar-benar tak tahu harus mengatakan apa, tangannya tiba-tiba saja melemah ketika mendengarkan jawaban Chanyeol.

"Kau masih menyimpan rekaman itu kan ? Jaga-jaga saja siapa tahu ia akan mencuri uang mu dan kabur, kau harus menyimpannya baik-baik."

"Tentu saja, aku masih memilikinya. Ka—kau kira aku bodoh membiarkannya begitu saja," Tentu saja Chanyeol berbohong, rekaman itu sudah ia bakar semenjak ia sadar bahwa ia mencintai Baekhyun.

Come Closer.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang