Wendy POV
"Yeay, aku menang, kamu kalah! Wee xb" teriakku. Langsung saja aku mengambil tteokpoki yang dibeli kami. Eunji berkacak pinggang. Tidak terima dengan semua ini.
"Wendy, kau curang. Kau, 'kan yang mengganti jarimu dengan ibu jari." gerutu Eunji, salah satu sahabatku. Aku nyengir kuda. Memamerkan deretan gigi putihku.
"Ah tidak! Pokoknya ini tteokpokiku," ujarku bersihkeras.
"Punyaku, Wendy! Kembalikan!" seru Eunji. Kami mulai memperbutkan tteokpoki itu hingga akhirnya tteokpoki itu jatuh ke lantai. Bcak! Tteopoki itu berhasil diinjak oleh dua orang. Aku dan Eunji menganga tidak percaya.
"Ini apa?" tanya Chanyeol. Lelaki disebelahnya yang bernama Taehyung itu mengangkat kedua bahunya.
"Eunji," panggilku pelan.
"Ya?" balasnya.
"INI SEMUA GARA-GARA KAMU!" Plak! Aku memukul lengan Eunji. Eunji melotot.
"Ini semua justru karena kau, Wendy!" Eunji membalas dengan cubitan yang cukup keras.
"Yak!" Aku mengelus lenganku. "Kau yang keras kepala!"
"Kau!"
"Kau!"
"Kau yang-"
"BERHENTI!"
Sontak, kami pun diam.
"Hanya tteokpoki saja, kalian ribut, ckckck." Taehyung melipat tangan di dadanya dan menggelengkan kepala.
"Eunji, kau ingin tteokpoki? Sini aku belikan," tawar Chanyeol.
"TAK SUDI!" seru Eunji keras. "Ayo, Wen," Eunji menarik tanganku dan pergi meninggalkan mereka.
-
"Dearest Wen. Saranghae♡!" Diatas tulisan itu terlihat foto Eunji dan Wendy yang berselca disuatu tempat.
Chanyeol yang sedang membuka salah satu media sosialnya dan melihat foto itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Namanya juga wanita. Tidak jelas," komentar Taehyung yang tiba-tiba datang.
"Tapi mereka manis. Ya, 'kan?" Chanyeol tertawa. "Ah, tidak mereka. Hanya Eunji."
"Wendy bagaimana?" tanya Taehyung.
"Dia wanita ter-menyebalkan yang pernah kutemui!" seru Chanyeol.
"Apa kau tidak bisa melupakan masalah itu? Hanya karena Wendy tidak sengaja menghilangkan dua koleksi jam tangan-mu, kau marah sampai sekarang?!"
"Tapi, 'kan, jam tangan itu benar-benar langka dan mahal," bantah Chanyeol.
"Hei, bahkan Wendy sudah mengganti yang lebih dari itu!"
"Tapi 'kan-"
"Ah, sudahlah. Ingat, jangan menyesal jika suatu saat nanti kau akan menyukainya. Hahaha...!" goda Taehyung. Chanyeol mencibir omongannya lalu berbalik.
"Oh, ayolah. Aku tidak menyukai gadis itu. Aku hanya akan menikah dengan Eunji," khayalnya.
"Ckckck, yang benar? Kita akan buktikan. By the way, hari ini tidak ada persediaan makanan?" tanya Taehyung. Chanyeol melotot lalu menepuk keningnya.