Besoknya...
Wendy POV
Uh, sial. Hari ini fitting baju! Aku harus apa untuk menggagalkannya?
Aha!
Aku bergegas mengambil kain lap dan air panas. Lalu membasahi kain lap itu dengan air dan menaruhnya di dahiku. Aku juga menaruh termometer pada air panas. Aku berbaring dan tak lupa menaruh kantung pemanas di bawah kasurku. Sementara air panas tadi kutaruh di meja makan.
"Ckrek.." Terdengar suara pintu dibuka. Terlihat eomma masuk ke dalam kamar.
"Wendy? Kau kenapa?" tanya eomma khawatir. "A.. aku sepertinya masuk angin. Badanku terasa dingin," jawabku parau.
"Ya Ampun! Sebentar," Eomma mengambil termometer lalu menaruhnya di badanku dan mengambilnya lagi. "Astaga! Suhu tubuhmu benar-benar panas! Sepertinya kau demam. Eum, nanti eomma akan memberi tahu Eomma Chanyeol. Kau istirahat saja," Eomma pun berjalan keluar.
"Wendy! Kenapa ada baskom air panas dan kain di meja makan?!" terdengar suara teriakan Eunji.
Sial! Aku menepuk dahiku.
"SEUNGWAN!"
-
Chanyeol POV
"Ya Tuhan, aku hartus melakukan apa? Hari ini, 'kan, fitting baju," gumamku. Taehyung yang melihatku mondar-mandir gak jelas menepuk pundakku.
"Kau kenapa, sih? Dari tadi kulihat bolak-balik terus," tanya Taehyung.
"Aku ingin menggagalkan fitting baju hari ini. Tapi, dengan cara apa?"
"Berpura-pura pingsan saja. Aku janji, tidak akan memberi tahu kepada Ahjumma," Taehyung menyodorkan jari kelingkingnya. Dengan sedikit ragu-ragu, aku mengaitkan jari kelingkingku pada jari kelingking Taehyung. "Yasudah. Sekarang kau berpura-puralah pingsan. Aku akan berpura-pura memanggil Ahjumma!"
"Baiklah." Aku pun langsung melakukan aktingku. Berbaring dilantai, menutup mata, lidah menjulur keluar(oke, ini konyol_-_). Nah, sudah.
"Ahjumma! Ahjumma!" teriak Taehyung. Aku bersiap dengan posisi.
"Ada apa, Taehyung?" terdengar suara eomma.
"Chan-Chanyeol, Ahjumma! Chanyeol!"
"Ada apa dengan Chanyeol?" Eomma mulai panik.
"Dia pingsan, Ahjumma!"
"Astaga! Chan, ada apa denganmu?" Aku merasakan keberadaan eomma di dekatku. Tapi.. hidungku terasa gatal dan..
"Ha.. Ha.. HATCHII!" Taehyung menepuk dahinya. Eomma yang melihatku berbohong mengepalkan tangan.
"PARK CHANYEOL..!"
-
Author POV
Wendy dan Chanyeol turun dari mobil dengan wajah merengut. Sementara eomma-eomma mereka hanya menggelengkan kepala.
"Selamat datang!" sapa seorang pelayan ketika mereka memasuki butik itu. Wendy menghela nafas. Gaun-gaun dan jas berderet rapi. Mulai dari lengan pendek, panjang, sampai yang tak berlengan. Mulai dari gaun berlapis banyak, hingga tidak. Eomma-eomma mereka mulai bertanya-tanya tentang harga gaun dan jas itu. Wendy mengarahkan pandangannya dan terhenti digaun yang tidak berlengan. Dibawahnya terdapat motif kupu-kupu yang cantik. Lapisannya sangat banyak. Tak sadar, Wendy menarik lengan Chanyeol menuju baju itu.