Part#24

1K 50 0
                                    

Jessica Pov
Setelah kepergiannya Nadine,aku dan Harry tidak bisa mendatangi pemakamannya karena aku belum boleh keluar oleh dokter,karena kandungan ku sempat melemah tapi sekarang sudah membaik dan aku sudah di izinkan pulang sore ini. Aku menatap kearah jendela,wah hari ini
Cerah sekali,ini hari minggu dan hari Minggu biasanya ada family time kami tapi hari ini tidak memungkinkan aku,Harry dan anak anak untuk jalan jalan aku masih harus istirahat. "Jessica i'm back! Ini sarapan dulu" ucap Harry lalu ia mengeluarkan bubur lalu ia memegang sendok dan mengarahkan itu ke mulutku. "Hey aku bisa makan sendiri Harry" ucapku tapi ia diam dan tetap menyuapi aku. "Kau tahu aku membaca di artikel kehamilan jika ibu hamil di suapi oleh suami maka anak anaknya akan selalu menyayangi ayahnya" ucapnya lalu akupun tertawa,well aku baru tahu dan bahkan tidak pernah mendengar adanya artikel seperti itu. "Kau mengarang Harry Styles" ucapku lalu ia pun tertawa. "Kau tahu aku tidak bisa membayangkan saat anak anak besar nanti mereka menikah,lalu Hassica dan putri kami yang lainnya melupakan aku dan lebih mencintai suaminya" ucap Harry "no Harry even they've found their prince they'll not stop loving their king Harry" ucapku,ia pun tersenyum kearahku. "Sudah ah Harry jangan membicarakan saat mereka sudah dewasa itu masih jauh apalagi putri kami yang lain ia bahkan masih di dalam kandungan ku" ucapku lalu kami pun tertawa bersama,sebenarnya aku juga suka memikirkan mereka saat sudah besar nanti dan kadang suka berpikir bahwa mereka berhenti menyayangi aku dan Harry,tapi aku meyakinkan diriku sendiri bahwa mereka tidak akan seperti itu. Saat selesai makan,Harry membantu ku Mandi dan meringkas baju-baju ku. Sambil menunggu sore kami berjalan jalan sebentar ke taman yang berada di rumah sakit ini. "Kau tau tidak mengapa taman di rumah sakit selalu indah?" Tanya Harry "itu karena mereka mau memberikan motivasi untuk orang-orang agar cepat sembuh dan memberi tahu mereka bahwa hidup mereka itu indah seperti taman ini" ucap ku lalu ia pun tersenyum ke arahku. Kali ini aku tidak menggunakan kursi roda aku dibantu Harry berjalan,aku mengusap perutku. Kira kira kurang dari sebulan lagi anak ini akan lahir,aku tak sabar melihat mereka keluar dan menginjakan Kaki pertama kali di dunia aku tak sabar mendengar tangisan pertama mereka. "Harry apakah kau sudah memikirkan nama untuk mereka?" Tanyaku kepada Harry "aku tak tahu,sebenernya sudah tapi aku takut jika kau tak suka" jawabnya,jawaban macam apa itu jelas saja aku akan suka. "Aku akan suka dengan semua pilihan mu Harry" ucapku lalu ia pun mengecup bibirku. "Aku perhatikan semenjak Hamil kau bertambah cantik" ucapnya,dan itu berhasil membuat pipiku memerah,aku pun tersenyum malu,meskipun kami sudah lama bersama tapi bila berada di dekat dia kupu kupu di perutku selalu berterbangan dan jantungku terus berdetak. Kami melihat di taman ini banyak sekali kupu kupu yang indah berterbangan. "Sweetie apakah menurutmu anak kembar selalu mempunyai nama mirip?" Tanya nya dan aku pun menggeleng "aku sudah mempersiapkan nama untuk mereka,untuk yang laki laki aku beri nama Edward dan yang perempuan aku beri nama Valerie,ya itu memang diambil dari nama tengah kita. Sebenarnya untuk nama lengkapnya sudah ada tapi itu surprise" ucap Harry,akupun hanya mengangguk. Karena sore akan segera datang kami segera kembali ke kamar rawat ku. Kami beres beres dan bersiap siap untuk pulang. Jika kau menanyakan dimana anak Nadine ia Harry titipkan kepada Gemma,itu karena sudah 5 tahun menikah dengan Ashton tapi mereka belum di karuniai anak,walaupun itu anak Nadine Gemma tetap menyayanginya seperti anak sendiri untuk nama aku tidak tahu dia diberi nama apa. Setelah selesai berkemas aku dan Harry pun memanggil perawat dan bilang bahwa kami sudah mau pulang dan ternyata dokter sudah setuju lalu kami mengurus administrasi,dan kami pun pulang kerumah. Perjalanan London hari ini tidak terlalu ramai. Kami sampai dirumah dan dengan di bantu Sharon dan Nina. "Puji tuhan,nyonya sudah sembuh,mari sini kami bantu" Ucap Nina dan aku tersenyum ramah. saat masuk kedalam Rumah aku melihat rumah gelap,aduh mereka ini mengapa tidak membuka jendela kadi gelap begini kan atau pun menyalakan lampu. aku mengambil remot untuk lampu dan menyalakannya "SURPRISE!" saat lampunya nyala aku melihat orang orang yang kucintai berjajar dan membawa kue dan di dinding di tempeli balon dengan tulisan "Welcome Home Mommy" aku pun tersenyum melihat mereka semua,aku hanya 4 hari di rumah sakit. "Astaga terima kasih,apakah ini tidak berlebihan? aku hanya 4 haru dirumah sakit" ucapku dan semua menggeleng. "SIAP TIDAK" ucap mereka serentak dan membuat hatiku senang dan aku tersenyum bahagia. "walaupun hanya 4 hari tapi ini seperti berbulan bulan tanpamu di rumah ini" ucap Gemma. Setelah kami semua selesai dengan pesta kecil kami akupun ke kamar dan beristirahat,sebenarnya aku bosan hanya tiduran aku ingin melakukan aktivitas lain tapi Harry tidak mengizinkan ku. aku mendengar pintu kamar terbuka dan memunculkan sosok Harry disana akupun tersenyum kearahnya dan ia menampilkan senyuman terbaiknya. "Harry aku bosan aku ingin berenang" ucap ku pada Harry. "berenang bagus sih untuk ibu hamil tapi sepertinya ini sudah sore,bagaimana kalau besok pagi saja aku akan menemani mu" ucapnya "tapi besok kau harus kerja sayang" Ucapku dan ia tersenyum dan mencium pipiku "tidak babe aku esok hanya mengantar anak anak,kerjaan aku control dari rumah" Ucapnya dan aku menghembuskan nafas pasrah,sebenarnya aku ingin protes mengenai dia yang bekerja dari rumah dan tidak ke kantor,tapi aku sedang malas berdebat dan mendapatkan atau melakukan silent treatment. jam makan malam sudah tiba aku dan Harry pun turun,aku niatnya mau menyiapkan makanan. "Astaga kalian,tidak usah repot-repot" ucap ku pada Sharon dan Nina yang sedang menyiapkan makanan "tak apa nyonya ini tugas kami,nyonya dan Tuan duduk saja" Ucap Mereka lalu aku pun duduk di meja makan sembari menunggu yang lain. Yang lain pun sudah turun dan makanan sudah siap semua. "Mom!" ucap Hassica lalu dia duduk di dekat ku dan alex aku duduk kan di babysit dekat ku dan Harry dia berada di tengah tengah kami,aku pun mengambil makanan untuk Harry,Hassica,Gemma dan Mom Anne. "Terimakasih Jessica kau sebaiknya tidak usah repot repot" ucap Mom "Tak apalah Mom" jawabku tersenyum,lalu kami pun melanjutkan Makan malam kami. setelah selesai makan malam kami semua berkumpul di ruang keluarga,aku melihat Alex dalam gendongan Mom Anne dan ia terlihat sangat gembira di gendongan Grandmom nya,aku berharap Mom Jo bisa bergabung disini. "babe? what are you thinking about?" tanya Harry dan aku menggelengkan kepalaku. "you lied" ucapnya "well Harry, i miss my mom ingin rasanya mom bergabung disini" Ucapku dan iapun tersenyum dan mencium puncak kepala ku. "Hey mom juga kan ibu mu,Walau ya lebih ramai lagi jika ada Johanna disini" Ucap Mom Anne dan aku pun tersenyum dan menggangguk. Aku sangat bahagia memiliki keluarga seperti ini. "mom bagaimana jika besok kita jalan jalan?" tanya Hassica "tapi kalian besok sekolah sayang" Ucapku dan ia mengerucutkan bibirnya. "Tak apa,Pulang sekolah kita bisa jalan" ucap ku dan mukanya pun berubah menjadi senang kembali,aku yang melihatnya memeluknya dan mencium keningnya. karena hari sudah semakin larut aku mengantarkan Hassica dan alex ke kamar mereka.  " which story book would you like me to read it?" tanyaku "umm how about a good stepmother?" ucap Hassica dan aku tersenyum "Sure" ucapku lalu mencari buku dongeng mereka "Hey can daddy join?" ucap Harry yang baru saja masuk. "Sure Dad!" ucap Alex dan Hassica serentak dan aku yang sudah menemukan bukunya pun duduk di sebelah kasur mereka.

Styles FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang