Because The Rain

chapter 2

Pria itu mengecilkan radio di mobilnya. Dia sekilas melihatku dan tadi, tanpa berkata kata ia memberikan jaket yang hangat untukku.

“hmm.... siapa namamu?” akhirnya ia berbicara.

“Son Naeun”

“Kim myungsoo”

“ohiya, myungsoo....”

“oppa saja”

“oppa, oke”

Tak berapa lama kami memasuki daerah gangnam. Sebentar, ia bilang rumah sederhana? Dan ini daerah gangnam! Maksudnya rumah sederhana yang mewah begitu?.

Kami pun langsung sampai didepan rumah, besar sekali. Ini namanya istana. Semua pelayan langsung membukakan,dan tak berapa lama pintu terbuka. Sepertinya itu eommanya.

“eomma..”

“myungsoo.. kau lama sekali! Sudah benar benar diperiksa kan?”

Baru saja myungsoo oppa membuka mulutnya, eommanya langsung menjerit.

“WAAH! Siapa gadis ini? Dia cantik sekali! Kekasihmu?”

“ceritany apanjang eomma, bagaimana kalau kita masuk terlebih dahulu?”

“kau benar! Cepat masuk!”

Ahjumma itu langsung menghampiriku dan tersenyum senyum melihatku.

“kau kedinginan?” tanyanya

“iya,”

“biar ahjumma tebak, kau terkena cipratan air dari mobil myungsoo kan?”

“hahhaha iya, bagaimana ahjumma bisa tahu?”

“dia terkadang sedikit pusing pada saat mengendara,”

“oh begitu ya,”

“kau memangnya tak dicarikan orangtuamu?”

“jika mereka masih ada, aku tak akan ada disini..”

“maafkan ahjumma bertanya seperti itu,”

“tak apa J aku sudah terbiasa”

“dimana rumahmu?”

“aku tak mempunyai rumah...”

“kenapa anak cantik sepertimu ini.... kau mau kan tinggal disini?”

“aku takut merepotkan ahjumma...”

“tidak tidak, ahjumma sangat merindukan kehadiran anak perempuan. Dulu adiknya myungsoo sudah tidak ada jadi tidak ada wanita kecuali aku,”

Aku hanya tersenyum getir.

“tapi sudahlah, ayo kita ganti bajumu,”

          Tak lama pun kami sampai dsebuah kamar kecil. Seperti kamar anakperempuan berusia 5 tahun yang semua atributnya berisi dengan warna pink.

“kau bisa tinggal disini.. kapanpun  kau mau J ayo cepat,ganti bajumu. Kurasa baju anakku muat denganmu”

Ia hanya tersenyum kepadaku, lalu meninggalkan ku dengan mata yang terlihat sedih.

          Memang anaknya itu kenapa,kurasa ia sangat kehilangan sekali. Anak itu pasti sangat pintar dan cantik.

          Aku membuka lemari berwarna pink tersebut. Baju baju yang sedang tren kira kira 2 tahun yang lalu lengkap mengisi lemari. Gaun gaun yang berkilauan disini banyak sekali. Dan kurasa tubuhku dan tubuh adiknya myungsoo itu sama. Tanpa fikir panjang aku mengambil baju lengan panjang dan celana hot pants.