Believe me [Part 1]

Believe me [Part 3 - END]

Maaf nunggu lama~ ;)

>Hyo In POV

Sudah hampir waktunya pulang . Aku juga harus member jawaban pada Taemin-a . Aku akan menerimanya . Aku kan bias belajar mencintainya . Ne, Hyo In , itu adalah keputusan yang benar . Aku pun berjalankeluar kelas . Menuju pintu gerbang sekolah . melewati lapangan basket , tempat Onew oppa bermain basket . Aku duduk agak lama disamping lapangn basket . Dia tidak berubah , berapa lama aku melihatnya dia tetap keren . Onew  oppa bermain basket bersama dongsaengnya Eunhee ? Sejak kapan mereka dekat ? “DOR !”  seru suara dari belakang yng mengagetkanku . Eunhee pastinya , siapa lagi -,- “YA! Kaget tauk !” Kataku kesal . “Mian deh , hayo ngapain ? Ngeliatin Onew oppa yah ? Atau kamu naksir dongsaengku ?” Tebak nya . “Anhii .. Hanya capek terus duduk disini deeh ..” Jawabku asal . “Oooh .. Tumben gak langsung pulang ?”

“Hehe pengen aja disekolah dulu . Eh iya , kok Onew oppa maen sama dongsaengmu ?” Tanyaku penasaran .

“Iya , lagi latihan , soalnya dongsaengku yang ganteng itu bentar lagi mau turnamen ..” Jelas Eunhee tak melihat sedikit pun kearahku . Pandangannya menuju ke dongsaengnya .

“Oh , yaudah aku pergi yaaa ..” Kataku . Eunhee hanya mengangguk .

@Taman

>Author POV

-Diambil dari part selanjutnya-

>Onew POV

Katanya Hyo In menyukaiku ? Tapi kenapa ? Kenapa dia menerima Taemin ? Aku melihat mereka berdua . Taemin semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Hyo In , Hyo In hanya memejamkan mata . Aku harus mencegah semua ini terjadi ! “TAEMIN-A! HYO IN-A !” Teriakku sambil melambaikan tangan kea rah mereka . Hyo In langsung mendorong Taemin sehingga ada jarak diantara mereka . Bagus ! “Hyo In-a ! Sedang apa kau disini bersama Taemin ? “ Tanyaku seperti tidak mengetahui apapun . “A-aku ..” Hyo In tampaknya gugup . Dia menerima Taemin hanya untuk tidak membuatnya kecewa kan ? Ya , pasti begitu ! “Kami pacaran lo hyung ! Baru saja dia menerimaku !” Kata Taemin menyela Hyo In . “Jinjja ? Chukkae yaa ..” Kataku dengan senyum palsu seindah mungkin .

Taemin hanya tersenyum sementara Hyo In menundukkan kepalanya . “Sebagai ucapan selamat , kutraktir kalian makan di café dekat rumahku . Bagaimana ?” Tawarku . Tentu saja itu untuk bisa merebut hati Hyo In . Hahaha . “Bagaimana Chagiya ? Kau mau ?” Tanya Taemin didepanku . Berani sekali dia . Baru saja semenit lalu jadian udah memanggilnya chagiya . “Tentu saja aku mau .” Jawab Hyo In tersenyum . Untung saja dia  mau . Tapi aku lebih senang lagi kalau Taemin tidak ikut . Hahaha >:)

***

@Cafe

>Author POV

Saat ini , Taemin dan Hyo In duduk bersebelahan sementara Onew duduk di depan Hyo In .

“Hyung , seharusnya aku mau disitu …” Kata Taemin memandang Onew dengan tatapan puppy eyes nya .

“Ooo kali ini tidak bisa my uri dongsaeng~ Aku sudah lebih dulu disini …” Balas Onew dengan evilsmile nya yang membuat wajah Hyo In memerah .

“Wae chagi ? Kau kepanasan ? Tanya Taemin yang melihat wajah Hyo In memerah . “A-Aniyo , aku tidak apa-apa ..” Kata Hyo In tetap menunduk . Sampai pelayan mendatangi meja mereka , mengantarkan makanan yang mereka pesan .

Every day I shock Every night I shock I'm sorry jebal naege dasi dol-awa jullae

Ringtone ponsel Taemin mengalun dengan keras . “Yobosseyo ?” Kata Taemin saat dia mengangkat telponnya . “Aaah .. Apakah itu penting sekali appa ? Ne, ne , ne, aku segera kesana .” Taemin menutup ponselnya dan menaruhnya lagi di tasnya . “Mianhae hyung, chagiya , ayahku mau membicarakan sesuatu denganku , jeongmal mianhae , besok aku akan mentraktir kalian , aku harus pergi .. Sekali lagi , mianhae ..” Kata TAemin sambil membungkuk beberapa kali kemudian pergidari café itu . “Hyo In-a .” Panggil Onew . “N-ne oppa ?”