Believe me [Part 1]

Believe me [part 2]

Sebelumnya makasih ya buat temenku yang udah bikinin covernya :D #makasih tita :*

>Author POV

Sudah 30 menit Taemin menunggu Hyo In didepan rumahnya . Apakah dia lupa ? Atau ada keperluan mendadak ? Taemin menebak-nebak sendiri alasan Hyo In belum keluar juga . Belum keluar juga .. Kumohon Hyo In-a , keluarlah ...  Kata Taemin dalam hati . Karena terlalu tegang , dia sampai lupa kalau ada hp -,- . "Haa ! Ngapain aku nunggu lama-lama kalau ada hape ! Babo !" Rutuk Taemin kepada dirinya sendiri . Tanpa ba-bi-bu(?) Taemin langsung menelpon Hyo In .

"Yobosseyo ?"

"YA ! NENEK SIHIR JAHAT AKU SUDAH MENUNGUMU SETENGAH JAM TAUUK !!"

"Jinjja ? Kenapa tidak menelpon dari tadi anak kecil ! Tunggu sebentar aku segera keluar !'' KLEK

Belum sempat Taemin membuka mulutnya Hyo In sudah menutup telponnya . Taemin tersenyum lega karena ternyata Hyo In tidak lupa janjinya .

"Taemin-a !" Teriak suara yang tak asing lagi bagi Taemin . yep , itu Hyo In . "Hyaaaa , dingin sekali noonaaaa .." Kata Taemin manja dan menatap Hyo In dengan tatapan puppy eyes nya . "Ne, ne , aku tau , ini kubawakan jaket ." Kata Hyo In lalu menyerahkan jaket berwarna hitam miliknya ke Taemin . "Udah kan ? Ayo kita beraaangggkaatt~ Khajja !'' Kata Hyo In bersemangat lalu segera masuk ke mobil sport Taemin . Taemin hanya bisa geleng-geleng lalu mengikuti yeoja yang dia cintai dan mulai menyalakan mobil .

***

>Taemin POV

 Akhirnya sampai juga di taman bermain ini . Aku pun segera keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Hyo In .  "Silahkan tuan putri .." Kataku lalu membungkukkan badan dan tersenyum . Setelah Hyo In keluar , aku segera menutup pintu mobil itu dan menguncinya . "Ayo Taemin-a !! Kajja !" Katanya langsung menarik lenganku . Kuikuti sajalah maunya , kan tujuanku kesini juga untuk mengajaknya bersenang-senang ."Kita ke rumah hantu yuk Taemin-a ?" GLEK !

***

#Kejadian di rumah hantu aku skip yaah ? Soalnya aku belum pernah masuk rumah hantu haha -,-

Rumah hantu tadi hampir membuat aku gila ! -,- Tapi saat tengah-tengah berjalan tadi Hyo In memelukku loh , soalnya dia ketakutan liat drakula yang tiba-tiba keluar dari peti mati . Apa lagi setelah ke rumah hantu dia mengajakku naik roller coaster , wow , si nenek-jutek itu ingin membuat aku kena serangan jantung rupanya -,- (Ini ceritaku , apa ceritamu ? #plak)

Setelah dia mengajakku ke HAMPIR semua permainan yang ada disini , Aku mengajak Hyo In noona untuk duduk di bangku taman yang tak jauh dari wahana terakhir yang kami mainkan . Haa~ Aku lelah sekali . Tiba-tiba Hyo In menoleh ke arahku . "Kau capek ya Taemin-a ?" Tanyanya polos . "Ya iyalah .." Kataku tanpa menatapnya . "Mianhae .. Sekarang terserah kamu deh mau naik apa .." Katanya tersenyum simpul . Aku menoleh kearahnya . "Jinjja ?"

"Ne." Jawabnya tersenyum lagi . "Baiklah kalau begitu naik big wheel !" Kataku bersemangat menggandeng tangannya ke big wheel yang tak jauh dari sini .

"Tolong perlihatkan tiket kalian ." Kata wanita di loket. Hyo In lagsung mnyodorkan 2 tiket yang sedari tadi dibawanya dan diterima oleh wanita itu . Terima kasih silahkan menikmati wahana ini , kalian sepasang kekasih yang serasi !" Kata wanita itu sembari tersenyum . Hyo In memalingkan wajahnya yang masih bisa terlihat olehku . Pipinya memerah . Omo~ Manis sekalii ><

>Hyo In POV

Dasar orang itu gila bilang kami sepasang kekasih . Menyukainya saja tidak . Aku memalingkan wajahku dari Taemin karena kurasakan pipiku memanas . Selama di big wheel pun aku tetap melihat kearah jendela . Tiba-tiba big wheel berhenti sejenak tepat saat aku dan Taemin berada dipaling atas . "Wah indah sekali dari sini ." Kataku . Taemin mulai mendekat , err , terlalu dekat . kurasakan hembusan nafasnya di leher belakangku. "Ne . Indah sekali . Sepertimu "