Chapter 2

49 2 0
                                    

Author prov

Mataharipun membangunkan Hana, dengan mata yang masih setengah terbuka pun, Hana mengambil handphone-nya dan mulai melihat jam.

7.30

"Omo! Aku telat!" Katanya sambil buru-buru bangun, bergegas mandi, dan berangkat kuliah.

Hana pun sampai di halte bus, sesekali ia melihat ke arah jam tangannya dengan raut muka yang gelisah.

#klingklingLine#

##
Hya! Lee Ha Na! Kau dimana?! Mr.Kang sudah mencarimu!
##

##
Chankamanyeo... 15 menit lagi aku sampai!
##

Sesampainya didepan universitas-nya Hana pun berlari hingga sampai diruangan Mr. Kang.

---
Hana prov.

Akupun mengetuk pintu ruangan Mr. Kang, dengan berhati-hati ku membuka pintu ruangan Mr. Kang, dan memberanikan diri untuk bertanya.

"Cheogiyeo Kang Seonsaengnim. Apa ada yang perlu saya bantu?". Tanyaku sambil berjalan mendekati Mr. Kang

"Kau datang rupanya, saya memintamu datang kemari karena saya ingin membicarakan sesuatu." Ucapnya dengan wajah yang serius.

"Tentang apa Seonsaengnim?"

"Saya berencana membuat pentas seni untuk kampus kita, apakah kau bisa membantu?." Tanyanya.

"Membantu dalam hal apa seonsangnim?" Jawabku penuh tanya.

"Tolong bantu isi acara... Kau kan berbakat dalam bidang dance, menyanyi, dan bermain alat musik, jadi saya ingin kamu ikut berpartisipasi dalam pentas seni kali ini. Disini juga kau dan yang lain pun bisa berkesempatan untuk memperlihatkan bakat kalian. Karena nanti akan ada banyak karyawan dari agensi-agensi terkenal dikorea. Tolong sebarkan brosur ini oke?" Jawabnya panjang lebar.

"Ne seonsaengnim" jawabku semangat.

Akupun meninggalkan ruangan Mr.Kang dan berjalan ke arah kelas sambil menyebarkan brosur.

*plak!* tiba-tiba saja ada yang menepak kepalaku.

"Hya!!!" Teriaku sambil menoleh ke arah orang itu. Yup dia adalah Chanyeol. Dia adalah sahabat dekatku dari dua tahun yang lalu.

"Ehehe mian!" Jawabnya sambil mengangkat satu tangan seperti ingin high-five.

"Mwo?!" Tanyaku sambil memelototinya.

"Ani.. Ngomong-ngomong itu apa?" Tanyanya sambil menunjuk brosur yang kupegang.

"Ini? Brosur" jawabku santai.

"Nan ara, tapi itu brosur apa??" Tanyanya lagi.

"Igeo!" Jawabku sambil memberinya satu lembar brosur.

"WOAGH! Universitas akan membuat Pensi?"
Jawabnya dengan antusias.

"Eo.. Seperti yang kau lihat." Jawabku santai.

"Hya! Apa disini akan kedatangan karyawan dari agensi-agensi?" Tanyanya lagi.

"Hmmm..."

"Woagh! Ayo!" Katanya sambil menunjuk brosur itu.

"Apanya yang ayo?" Tanyaku bingung.

"Ayo kita isi acara!... Ini adalah kesempatan emas!" Jawabnya dengan muka yang berbinar-binar.

"Aku memang akan melakukan pertunjukkan... Tapi tidak denganmu.." Jawabku santai sambil kembali menyebarkan brosur-brosur itu kepada anak-anak kuliahan yang lain.

"Ah wae??? Ayolahhh, berduet denganku eo?!" Katanya sambil memohon kepadaku.

•Hya Park Chanyeol tolonglah kalau kau begini terus aku akan benar-benar menyukaimu.• Gumamku dalam hati.

"Ya lihat saja nanti." Kataku sambil pergi menjauhinya dan masuk kekelas.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Chapter 3
Dalam proses...
Gomawo yang sdh mau bacaaaaa....
$$$$$

Winter in SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang