Our Love Story(2)

97 12 0
                                    

SEUNGCHEOL POV

DEG!

Oh tuhan.. j-ja-jantung k-ku.. yang benar saja?? Apa ini nona shin? Dia benar benar akan menjadi mili-eh??? Aku tak mungkin menyukainya, tidak, tidak, tidak. Kau bahkan baru melihatnya seungcheol.
Eh tadi sudah ku lihat di galery-nya.
Maksudnya melihat langsung.
Oh iya.

Batin ku berperang sekarang-_-||
"Annyeong haseyo" ucap nona shin ramah. Wajahnya pucat..
"Annyeong haseyo, kau shin hyeri?" Tanya ku pada yeoja yang jelas jelas nona shin.
"Ne, ada apa?" tanya nya pada ku.
"Sebaiknya kau masuk dulu" adiknya mempersilahkan.. ya, adiknya.. kurasa..

Rumah nya tak terlalu besar, tak kecil juga, desain mini malis, simpel.. eh kenapa ku mengurusi rumahnya.. bodoh.
"Jadi, ada apa??" Tanya nona shin saat kami sudah duduk.
"Hm.. aku hanya ingin mengembalikan ini" langsung saja ku berikan barang belanjaan, dompet, dan hp nya.

"Dari mana kau tau ini punya eonni" ku tersenyum mendengar pertanyaan adiknya, yang satu teledor, yang satu lugu.
"Lalu apa gunanya kartu identitas dalam dompet eonni mu??" Dia hanya menyengir, adiknya manis juga.. ehh apa yang kau pikirkan seungcheol??!.

"Goma..."

BRUK

"EHHH DIA KENAPA????" tuhaannn kenapa nona shin??
"Dia demam tinggi.. dan sekarang pingsan" eonni nya pingsan dan dia biasa saja???
"Ayo ku bawa ke rumah sakit"
|
|
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, sudah 3 minggu kami saling kenal, kami makin dekat, terutama setelah ku bawa dia ke rumah sakit waktu itu.. tapi.. aku masih belum tau siapa namja yang di panggil oppa itu.

POV END
AUTHOR POV

Seungcheol kala itu sedang janjian dengan hyeri di salah satu cafe faforit mereka, sudah 3 jam seungcheol menunggu, tapi hyeri tak kunjung datang.

"Haisshhh kemana dia???"

DRRTTT DRRTTT DRRTTT DRRTTT

Hp seungcheol bergetar berkali kali, menandakan telfon masuk.
'Hyena?' Batin seungcheol saat melihat. Langsung saja seuncheol mengangkat telfon dari adiknya yeoja tersayangnya.

"OPPAAAAAAA!!!!!!" teriak hyena, seungcheol langsung menjauhkan hpnya dari telinga, bisa tuli ia jika terus mendengarnyan.
"Apa??? Biasa saja bicaranya.. eonni mu ke mana eoh?? Sudah 3 jam ku tunggu di sini"
"Eonni hilang.. di culik mungkin.."
"MWOYA????!!!!" kini gantian seungcheol yang berteriak, hyena hanya memasang wajah datarnya di sebrang sana.

"Biasa saja bicaranya.." ulang hyena.
"Tapi ini tak bisa biasa!! Aku akan cari eonni mu! Kau juga bantu cari dengan oppa oppa mu siapa lah itu"

Langsung seungcheol memutuskan sambungan, memakai helm nya dan langsung tancap gas, beruntung hari ini ia bawa motor.

"Nona shin.. di mana kau???" Oceh seungcheol sambil mengedarkan pandanganya, siapa tau ia menemuka yeoja manis itu.

"Di hubungi tak di jawab"
~~~~~
"Huaa eonni!!!" Tangisan hyena makin keras di mobil dokyum
"Berhentilah menangis, hyena-ya.. kuping ku sakit"
"Bagai mana tak mau nangis!!! Eonni ku hilang!! Eonni ku oppa!!!"
"Ini kan kita lagi cari, pacar noona juga lagi cari.. tenanglah"
"Bagai mana mau tenang, ini-"
"Yayaya terserah pada mu"
"Lagi pula dia bukan pacar eonni"
"EH??? BUKAN??? LALU??"
"Belum lebih tepatnya"

Atmosfer di mobil mendadak sunyi, mereka sibuk dengan fikiran masing masing.

"Kau ada foto terbaru noona??" Tanya dokyum yang mendapat ide.
"Ada, foto kemarin. Untuk apa?"
"Untuk di print"
"AIIHHHH?????"
"Kita cari ke tempat yang sering di kunjungi noona, menempel foto itu di papan pengumuman, lalu kita berkeliling tanyakan pada orang orang apa melihat noona atau tidak" jelas dokyum panjang.

"Aku mengerti.. kalau begitu ayo!!"
~~~~~
Seungcheol berhenti di pinggir jalan sedari tadi, mengotak atik hpnya sambil terus meruntuk.

"Kemana dia????"

"Haisshhh!!! Hp nya aktif tapi tak di jawab!!" Seungcheol mengacak rambutnya frustasi. Yeoja berumur setahun di bawahnya bisa bisanya hilang di kota sendiri.

Baru ingin mencoba menghubungi hyeri sekali lagi, seungcheol di buat penasaran dengan keramaian dan teriakan teriakan 'Jangan lakukan itu!!' 'Turunkan benda itu!!' Dan lain semacamnya.

Seungcheol pun meletakan hp nya di saku dan turun dari motornya, menghampiri kerumunan itu. Betapa kagetnya ia saat melihat yeoja yang sedang menangis, menodongkan pistol ke kepalanya sendiri.

"Turunkan pistol itu" ucap seungcheol santai.
"Apa urusan mu? Pergi kalian semua!! Kau juga!! Pergi kau!!" Usir yeoja itu.
"Aku memang tak tau apa masalahmu ta-"
"Ya!! Kau!! Kalian!! Tidak tau masalah ku, jadi sekarang pergi!!!!"

Seungcheol mengangguk pada semua orang yang ada di sana seolah berkata 'tak apa, biar aku yang urus' perlahan orang orang di sana pergi. Dan tinggal seungcheol dengan yeoja itu di sana.

"Kenapa kau tak pergi??!! Biarka aku mati!!"
"Kau fikir dengan bunuh diri masalah mu selesai?? Apa kau fikir dengan mengakhiri hidup mu kau bisa bebas begitu saja? Iya?"

Perkataan seungcheol seolah menusuk telak yeoja itu. Dia menjatuhkan dirinya, begitu juga pistol di tanganya. Sekarang ia menangis, seungcheol tersenyum dan berjongkok di depanya.

"Setidaknya menangis bisa membuat beban fikiran terbuang, setidaknya meluapkan emosi mu dengan menangis lebih baik dari bunuh diri"
"Kau benar.. gomawo"
"Cheonma.. kalau begitu aku pergi"

Hap

Yeoja itu menangkap tangan seungcheol, dan namja tampan itu hanya mengangkat sebelah alisnya.
"Aku.. ikut bersama mu.."
"Tapi-"
"Ku mohon.."
"Hhh.. baiklah"

Mereka berdua pun naik motor seungcheol dan mulai mencari hyeri, bosan, seungcheol pun coba memulai percakapan.

"Ngomong ngomong nama mu siapa?"
"Jang YunJi, kau?"
"Choi seungcheol.. kau.. cerita saja masalah mu.. jika tak keberatan"

Yeoja itu, yunji, menceritakan seluruh masalahnya, dan seungcheol hanya mengangguk angguk mendengar cerita yunji.

"Sekarang lebih baik kita pulang, ini sudah malam, di mana rumah mu? Biar ku antar"
"Boleh.. aku.. tinggal di rumah mu??"
"YANG BENAR SAJA????"
"Aku tak punya tempat tinggal"
"Hhh.. baiklah.." 'aku tak punya pilihan' batin seungcheol.

"Sebenarnya siapa yang dari tadi kita cari?" Tanya yunji penasaran
"Teman ku" jawab seungcheol singkat
"Namja yeoja?" Tanya nya lagi
"Yeoja"
"O-oh.."

-------TBC-------
Biar kata rada telat bilangnya.. HAPPY NEW YEAR SEMUA!!!^^
/bukan rada lagi ini mah, banget!/

Ini dia chapter ke 2!! Maapin lama, lagi ngurus sekolah soalnya
Don't be silent reader guys, tinggalkan jejak, vomment jangan lupa ya~ berhubung aku juga masih newbie, komentar apa aja aku terima kok!! Terutama kritikan, bisa jadi masukan buat aku^^
Makasih yang udah sempetin VoMment..
~ANNYEONG~


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our Love Story [SVT1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang