8 kalung Cristalight

33 3 0
                                    

Mereka berdelapan bertemu.
"Hai..ini dua orang yg menggunakan kalung itu!" ujar Velix.

Dan 5 orang yg berdiri disana Berbalik dan melihat Philey, adrey dan Velix.

"Mr.Amstrong??" ujar Philey.
"Ya Philey..aku juga pemilik Kalung Raja Deimos.

"Hai aku Alex.." ujar alex.
"Oh aku philey dan ini Adrey." ujar philey.

"Hei para gadis..kau tidak bertanya nama mereka?" ujar Velix kepada tiga perempuan itu.

"Oh baiklah..perkenalkan nama ku Liona.. Dan kau?" ujar Salah satu anak yg bernama Liona

"Aku Philey. Salam kenal Liona." ujar Philey.
" Dan aku Adrey" ujar Adrey.
"Aku liona"

"Hai aku Agatha..salam kenal"
"Iya aku philey..ini Adrey"ujar philey.

"Semua telah saling kenal.. Ayo kita bersiap untuk Tugas ini." ujar Mr.Amstrong

"Tunggu!" Philey menarik lengan seseorang.
Gadis itu Menoleh dan menatap Philey.
"Kau kan yg waktu itu?" ujar Philey.

"Lepaskan aku" ujar gadis itu.
"Kau belum memberi tahu nama mu!" ujar Philey.

"Bukan urusan mu..sudah lepaskan aku!" ujar gadis itu.
"Tidak..sebelum kau memberi tahu nama mu!" ujar philey.

Gadis itu diam...

"Philey kenapa kau masih disana? Ayo kemari.." ujar Adrey.

"Ayo kita kesana" ujar Philey menarik Tangan gadis itu.

"Hei kenapa kau masih disana?" ujar velix.
"Tidak hanya urusan kecil. " ujar Philey sambil melihat ke arah gadis tadi.

"Kenapa dia tidak memberi tahu nama nya?" ujar Philey dalam hati.

"Sebentar lagi kita akan pergi ke kerajaan HalleyLand. Kita akan menemui Raja deimos.
Besok pagi kita akan pergi kesana!" jadi kalian harus siap siap!" ujar Mr Amstrong.

"Siap mr.Amstrong." ujar mereka..
"Baiklah ayo kita pulang kerumah kita harus mempersiapkan segalanya dengan Benar!" ujar Mr.Amstrong.

Mereka semua akhirnya bubar.

"Kak ayo kita pulang" Ujar Adrei.
"Kau duluan saja" ujar Philey
"Tapi. "
"Sudah tidak apa.. Aku pulang sendiri. Kau duluan saja" ujar Philey

"Baiklah." ujar Adrei.

"Sekarang aku harus mengejar gadis tadi." Philey berlari ke arah Gadis berambut biru muda itu.

"Hai kau pulang sendiri?" ujar philey
"Ya..lagipula rumah ku tidak jauh. Ada apa?" ujar gadis itu.

"Kau belum memberi tahu nama mu" ujar philey
"Kenapa kau sangat ingin tahu nama ku?" ujar Gadis itu lalu berhenti berjalan.
" apa salah jika teman mengetahui nama nya? Kita teman bukan?" ujar philey.

"Benar kita teman. Baiklah nama ku Miranda aku Putri raja Deimos." ujar marine sambil berjalan lagi.

"Putri raja?" ujar philey. Philey tidak menyangka dia putri Dari raja deimos. Apa yg lain sudah tahu? Ujar philey

"Ya kami sudah tahu saat kami berbincang tadi" ujar velix yg ternyata mengikuti philey.

"Velix? Apa yg kau lakukan disini?" ujar philey.
"Mengikuti mu" Ujar velix.

"Sepertinya kau tertarik dengan Marine?" ujar Velix menggoda Philey.

"Eh tidak..aku tidak tertarik." ujar philey.
"Aku duluan ya..sudah di tunggu Adrey dan Mama. Dah Velix" ujar Philey.

Sementara velix hanya melotot melihat Kelakuan sahabat nya itu. Dan tak lama dia pun segera pulang juga.

"Ampun jenderal..Anak ramalan itu sudah ada jenderal..
"Apa katamu!!" ujar jenderal ikaros.
"Bagaimana bisa! Argghh" ujar ikaros.
"Cepat kau bunuh mereka! Aku tidak mau dikalahkan oleh mahkluk Darat!" ujar Ikaros.

"Baiklah jenderal!"

"Arghh..! Ramalan itu benar Aku harus segera bertindak. Aku akan melakukan segala cara untuk menghancurkan Raja Deimos.
Tapi bukankah Dewa Aquela telah mati..bagaimana bisa?

Argghhh.. !!

"Octopus kemarilah!"
Seekor gurita raksasa datang..
"Cepat ke istana Atlantis. Aku ingin Mempersiapkan semua senjata ku dan memperkuat Cristal Phobos ini!!" ujar ikaros.

"Baik jenderal"

esok pagi.....

#@@#@@#@@#

Atlantis kingdom VS Cristalight KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang