Atlantis kingdom VS Cristalight Kingdom

Laporan

Philey dan para ksatria lain nya sedang diberi pengarahan oleh guru di sekolah tersebut..
Philey sangat bersemangat mengikuti pelatihan ini.. Karena ia akan segera tahu kekuatan apa yg dimilikinya sampai dia dipilih menjadi ksatria hebat..

"Kak.. Kapan mulainya sih? Aku ingin segera mengetahui kekuatan ku.! Baru namanya ksatria hebat!" ujar Adrey sambil bergaya ala ninja.

Philey hanya mendengus melihat kelakuan adik nya itu.

Dia mencari-cari gadis yg tadi menyerangnya.. Dia ingat wajahnya. Tapi tidak terlihat di ruangan ini
Tapi untuk apa dia memikirkan gadis itu.

"Selamat datang murid-murid hebat! Saya mengucapkan selamat atas datang nya murid murid yang hebat ke sekolah ini. Saya harap kalian bisa lebih kuat untuk perang nanti..!"

Tiba-tiba diatas panggung datang seorang pria yg kira-kira berumur 30 an.. Sepertinya ia guru di sekolah ini.

"Baiklah perkenalkan saya Mr.Diksy saya wakil kepala sekolah.. Kalian pasti sudah tau tujuan kalian dikumpulkan di ruangan ini?"

Suara riuh terdengar di ruangan ini Mr.diksy hanya menatap kami semua kemudian melanjutkan pidato nya itu

"Ya.. Kalian akan mengetahui kekuatan yang ada di diri kalian saat ini.. Kekuatan ini sangat berguna untuk kalian..

Jadi saya akan memberi kalian mantra sihir.. Yg akan menunjukan lambang kekuatan kalian..
Saya akan memanggil kalian satu persatu untuk naik ke panggung dan menyebutkan mantra itu.. Mengerti semua!!"

"NGERTI!!" ujar murid-murid serempak.. Mereka tampak tidak sabar untuk hal itu.

"Baiklah jika kalian sudah mengerti.. Saya akan mulai sekarang. Yg saya sebut mohon maju keatas panggung!" ujar mr.Diksy.

"Liona kira-kira kekuatan kita seperti apa?" aku bertanya kepada liona yg berdiri di sebelahku.

"Ada apa philey?" dia menoleh kearahku

Kini jarak kami sangat dekat. Aku terkejut dengan situasi seperti ini.. Kulihat wajah liona yg memerah. Liona segera menggeser jarak nya.

"Eh..um..itu.. Kekuatan apa yg kita dapatkan nanti?" aku kembali bertanya.

"Oh.. Itu tergantung kekuatan yg ada di tubuh kita. Tapi ada satu kekuatan terbesar yg hanya dimiliki oleh ksatria tertentu. Dan katanya yg memiliki kekuatan itu bisa mengendalikan kristal Cristalight itu.. Dan.. Bida mengalahkan jenderal Deimos.."
Ujar Liona panjang lebar..

Aku hanya membayangkan bagaimana jika aku yg mempunyai kekuatan itu. Pasti akan ada tanggung jawab yg besar. Tapi tidak mungkin jika aku ksatria terhebat itu.. Mustahil..

"Philey! Silahkan naik keatas panggung!"

Aku tersentak karena Mr.Diksy memanggilku. Aku merasa deg degan saat ini. Kekuatan apa yg tersembunyi di tubuh ku ini? Aku pun segera naik keatas panggung. Ku lihat miranda tersenyum kearahku begitu juga Adrey.

"Philey silahkan konsentrasi dan sebutkan mantra ini! Powerazeus." ujar Mr.Diksy

Ok aku harus siap dengan kekuatan yg sebenarnya di tubuhku..

Perlahan aku menutup mataku dan mencoba konsentrasi dan aku menyebutkan mantra itu.

"Powerazeus"

Kurasakan angin lembut menerpaku.. Dan akupun membuka mataku.. Aku sangat terkejut.. Lambang kekuatan ku..

Aku sedang menaiki seeekor burung Phoenix cahaya.. Sungguh indah. Dan kulihat semua orang tercengang melihatku.

Dan kulihat beberapa element mengelilingi tubuhku dan kalung cristal indah yg ada di leherku.

Aku sangat terkejut dengan semua ini..perlahan burung phoenix itu menghilang dan masuk ke tubuhku element tadi juga masuk ke dalam tubuhku.

Tubuhku kembali berdiri dengan tegak di atas panggung. Mr.Diksy sangat tercengang saat ini.

Dan tiba-tiba munculah pedang ditangan ku. Pedang bewarna emas yg berkilau dengan lambang phoenix di gagangnya. Di tengah burung phoenix itu ada gambar cristal biru yg sangat indah. Aku merasa takjub dengan semua ini.

"Ternyata..kau..kau adalah anak itu!.. Kau.. Akan mendamaikan kerajaan kami.." ujar Mr.Diksy

Aku menoleh kearahnya dia sedang membungkuk menghormatiku.. Semua murid disini pun sama termasuk teman-teman ku dan juga adikku..

Aku tidak percaya dengan semua ini.. Bagaimana bisa aku ksatria yg diceritakan oleh Liona tadi? Pasti aku bermimpi.. Aku hanya ksatria biasa.. Mana mungkin aku akan melawan hiu itu? Cukup sebaiknya aku bertanya tentang semua ini.

"Berdirilah.. Jangan membungkuk begitu.. Aku bukan anak itu.. Ini pasti salah" ujar Philey kepada Mr.Diksy.

Mr.diksy tersenyum kearahku.

"Tidak philey. Kau lah anak terpilih itu. Lambang mu dan juga pedang mu sudah menunjukan semuanya. Dan juga kalung itu.. Sudah jelas kau lah anak itu philey" ujar Mr.Diksy.

"Begitu juga dengan teman mu mereka ksatria kuat yg akan membantu mu philey"

"Sungguh..aku tidak mempercayai ini semua" ujar philey..

"Sebentar lagi juga kau akan mengerti philey.."
"Baiklah pelajaran saat ini sudah selesai kalian bisa pulang kerumah kalian masing-masing.. Sampai jumpa!" ujar mr.Diksy.

Dia pun segera turun dari panggung dan menghilang.. Bergutu juga dengan murid-murid lain..

Aku kembali ke teman-temanku.

"Kak..kau hebat sekali..!!" ujar Adrey.

"Ya philey.. Kau keren sekali.. Ternyata kau anak terpilih yg aku ceritakan tadi. Harusnya aku menyadarinya" ujar Liona dan memelukku.

"Um . maafkan aku" kemudian dia melepas pelukan nya.

"Ayah pasti senang dengan hal ini" ujar miranda.

"Baiklah ayo kita kembali ke istana." ujar philey dan mereka menyebutkan mantra teleportasi itu dan kembali ke istana..

*****

"Jendral.. Sepertinya dia salah satu dari anak terpilih itu" ujar seorang wanita

"Ya .aku sudah tahu itu.. Bella"

"Tapi dari ksatria ksatria tersebut mana yg merupakan anak terpilih itu jendral? Agar aku bisa segera menghabisinya!"

"Kau akan segera mengetahui nya bella.. Dan aku akan segera menghabisinya!"

"Baik jendral.. Kalau begitu saya pergi dulu!"

"Baiklah silahkan!"

"Hahahahaha...
Kau sudah mengetahui kekuatan mu.. Dan kini kau akan segera berhadapan denganku! Hahahaha..

Octopus! Mari kita selesaikan ini!" ujar seekor hiu dengan seringai nya sehingga menampakan gigi tajamnya.

"Tunggu saat waktunya! Hahahahaha!!"
***********

:) :) :) :)

Happy new year 2016..