Pertemuan

5.5K 252 4
                                    


Aku harus mengagalkan rencana mencari resepku untuk restoranku karena papa meminta aku untuk rapih rapih karena aku Akan bertemu dengan sahabat papa.

"Yah aku gagal membuat resep"batin Prilly

Aku berdiri didepan cermin aku hanya bisa melihat pantuntulan wajah ku dari cermin saat ini aku sedang dandan dengan make up yang sangat natural. Aku hanya mengenakan bloss on dan bedak yang sangat natural dan aku balutkan dengan t-shirt berwarna pink dan mengenakan rok warna senada.

"prilly"panggil seseorang dibalik pintu kamarku yang tak lain tak bukan adalah bundaku

"iya bun"ucapku

"udah siap belum sayang"ucap bunda

"sudah bun sebentar lagi ii turun kok bun"ucapku lagi

"okey bunda dan ayah menunggu dibawah ya sayang"ucap bunda dan berlalu pergi dari balik pintu kamarku.

"okey bun"ucapku

Sepeninggal bunda aku bergegas menggambil tas dan sudah berisikan handphone dan bergegas turun ke bawah.

"hai bun yah"ucapku semangat

"haiii sayang" ucap ayahku

"hai kak, cantik banget sih yang mau ketemu sama calon suami"ucap raja adikku kami 3 bersaudara kakak pertama ku sudah menikah dan tinggal diluar negri

"iya dong ja kaka mu ini sudah mau menjadi seorang istri"ucap bunda dan membuat semua yang ada di ruang keluarga

"ish kak kok pipinya merah sih haha"ucap raja meledekku

"sudah sudah ayo kita berangkat"ucap ayahku

Kami pun berangkat menuju cafe yang telah dipesan oleh ayahku.sepanjang perjalanan aku hanya bisa melalmun dan memikirkan bagaimana wajah calon suamiku.

Cafe D'freach 19.00

Disinilah kami kami sudah sampai disalahsatu kafe dibilangan kota bandung lebih tepatnya daerah dago.

"haiii zalll"ucap lelaki berbadan besar yang sepertinya itu calon mertuaku namanya pak syarif

"haiii rif,apakabar?"ucap rizal ayahku

"baik kok,bagaimana dengan anak istrimu?kemana dia?"ucap syarif

"mereka baik mereka sedang berjalan menuju kemari"ucap rizal

Berapa menit setelah itu ully prilly dan raja sampai dimeja dimana sudah ada syarif,rizal,dan resi tetapi dimana anak pak syarif.

"haiii resiiii"ucap bunda ully dan berjalan mengahampiri tante resi.

"haiii ully,apakabar?"ucap resi sambil cipika cipiki bundaku

"wah pasti ini calon mantu aku ya ly"ucap resi

"iya ini prilly anak pertamaku"ucap ully

"hai tante"ucap prilly sambil menyium telapak tangan resi dan syarif

"wah cantik sekali calon mantu kita ya ma"ucap syarif berbicara ke resi

"iya pa pasti ali terpanah"ucap resi

"ah om sama tante bisa aja"ucap prilly

Mereka pun berbincang bincang sambil menunggu anak dari syarif.

"hai maaf ali telat"ucap seorang pria bertubuh tegak dan beralis tebal

"oh ali darimana saja kamu?'ucap syarif

"maaf pah ali tadi abis dari rumah teman"ucap ali sambil narik bangku sebelah prilly

"apakah kamu lupa kalau hari ini kamu ada pertemuan keluarga atau jangan-jangan kamu sengaja dateng telat"ucap syarif masih dengan tenang

"tidak pah aku tidak sengaja"ucap ali dengan lantang

"baik sebaiknya kamu berkenalan dan salam kepada calon mertuamu"ucap papa ali

"hai om tan maaf ali telat"ucap ali

"iya gak pp kok nak"ucap ully

---------------------------------------------------------------------------------------

Aku datang terburu" setelah aku ngantar angel kekasih ku kembali kerumahnya dan sesampainya dirumahnya aku langsung bergegas ke cafe tempat dimana aku akan bertemu dengan wanita yang akan dijodohkan sama dengan ku,sesuai rencanaku aku akan tetap menerima perjodohan ini tetapi aku tetap berhubungan dengan angel aku sangat mencintainya.

"hai"ucap ali

"hai"ucap prilly

"nama lo siapa?"ucap ali

"nama gw Prilly Ardelia Latuconsina"ucap prilly sambil berjabat tangan dengan ali

"Aliando Abraham Syarif"ucap ali

"apa lo mau menerima perjodohan ini?"ucap ali

"iya tentu saja gw akan turuti keinginan ayah gw"ucap prilly

"tapi apa lo yakin w ini laki-laki baik untuk lo?"ucap ali

"gw yakin karena lo laki"pilihan orangtuaku pasti lo laki-laki baik"ucap prilly

"tapikan kita baru aja kenal masa lo yakin gitu aja?"ucap ali

"iya gw yakin,kenapa apa lo gak yakin?"ucap prilly

Belum sempat ali menjawab mereka sudah dikagetkan oleh kedua orang tua mereka kalau mereka akan pulang saat lagi.

"Ali prilly ayo kita pulang"ucap pak syarif

"baik pah kita kesana"ucap ali dan prilly mengikuti ali dari belakang

"ya sudah kita pulang dulu ya syarif sampai ketemu minggu depan"ucap rizal

"aku pamit ya om tan li"ucap prilly

"bye resi see youu"ucap ully

Mereka pun berjalan ke mobil mereka masing masing dan melajukan mobil itu menuju rumah mereka masing masing.

Aku Punya HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang