Mobil Tika terus melaju menuju cafe favorite kami. Cafe itu berada di tepi Pantai Padang. Angin laut menyapu lembut rambut aku dan Tika. "Udah lama nih gw gak kesini" ucapku sambil menghirup udara pantai. Tika sibuk mengacak-acak is tasnya. "Eh lo ngapain? Kok gelisah banget? Lo lupa bawa dompet? Tenang gw traktirrr. Hahaha".
"Enak aja gw lagi nyari sunblockkkk sama kacamata, gw takut kulit gw item. Mana pernah gw lupa bawa dompet huuhh" ujar Tika sambil memamerkan dompet stitchnya. Lagi-lagi aku liat stitch ntar lama-lama gw jadi ikutan suka. "Astaga TIKA PRAMONO PUTRI kulit lo gak bakalan item udah dari dulu kayak gitu palingan merah doang,lebay lo! Ucapku gemas sambil menjitak rambutnya
Akhirnya Tika keluar dari mobil dengan kacamata stitchnya. "Lagi lagi dan lagi stitch bosan tauuu." Ucap ku kesal dan melemparkan pandangan ke laut. "Biarin wekkk, lo mau pesan apa ni?" "Seperti biasa tik." "Okeee deh, buk pesan nasi gorengnya 2 jus mangga 2 pensinya juga 2. Makasih buk." Pensi adalah kerang-kerang yg ukuran kecil dan lumayan pedas makanan khas padang yang terkenal banget.
Akupun mulai terhayut dengan lamunanku. Disini dulu tepatnya 2 tahun yang lalu aku jadian dengan Rio. Disini di cafe ini dulu kami sering makan nasi goreng dengan jus mangga. Disini dulu kami bermain air bersama kejar-kejaran dan aku dipeluk olennya. Tak terasa akupun menitikkan air mata. Tiba-tiba aku dikejutkan oleh suara Tika. "Hoii ngelamun aja neng,ntar kesurupan loh. Cieee yg belum bisa move on nih. Cieee yang lagi ngeflashbach." Tika mulai menggodaiku.
"Apaan sih tik. Gw bukannya gak bisa move on. Gw bisa ngelupain Rio tapi gw gak bisa lupa kenangan indah di dalamnya." Tika hanya melongo mendengar kata-kata ku. "Super sekali caa. Sudahlah caaa. Lupain aja semuanya kalau bisa jgn diingat-ingat lagi yaa." Ucap tika yg mulai menenangkanku dia pun memelukku dan aku membalas pelukannya. "Makasih tik".
Makanan yg kami pesan pun tiba. Tika tau kalau aku paling lahap makan dan pasti aku paling cepat menghabiskan semuanya. Walaupun aku banyak makan kenyataannya aku gak gemuk. Pada saat sedang asik makan mataku tertuju pada salah seorang cowok. Tubuhnya tinggi, badannya gak buruk-buruk amat, yang gw paling suka adalah gaya rambutnya yang trendy. Matanya sangat indah. Oh my goddd. Waktu yang sangat berharga untuk disia-siakan.
Mataku tak berhenti menatapnya. Selalu melihat ke arahnya. "Eh Tik lo liat deh cowok yg make baju kaos warna hijau, cakep yaa." Tika pun langsung menoleh ke arah kerumunan cowok. "Oh dia toh, namanya Ivan. Anak SMA negri 1 Padang. SMA favorit kota ini" aku pun terkejut mendengarnya. " gilee lo tikkk. Kok bisa tau sih?" "Apa sih yg gak gw tau tentang cowok keren." Aku tahu Tika memang serba tahu kalau urusannya sama cowok keren.
"Udah yokk kita pulang, udah sore nih" ajak Tika. "Iyaa sih ayoo kita pulang." Tika pun langsung membayar semuanya dan kami pun menuju mobil Tika. "Eh lo pulang kemana? Ke rumah gw atau kerumah lo?" Ucapku sambil melihat ombak-ombak di pantai.
"Kayaknya gw balik ke rumah gw aja. Ntar mami nyariin gw kalau gak pulang lagi" ucap Tika sambil serius mengendarai mobil. "Huuhhh kepedean lo belum tentu tante Ani nyariin lu." Tika pun tertawa "jelas dong mami nyariin gw kan gw putrinya yg paling cantik." Tika pun tersenyum manis. "Kepedean lo tik"
Tak terasa kami sampai di rumahku. Akupun mengucapkan terimakasih. "Eh besok gw jemput lo jam 7 lewat 10." Ujar tika kepada ku. "Okee bos"
Aku pun masuk kekamar ganti baju,merapikan kamar, seteelah itu turun ke bawah. Aku melihat adekku kevin sedang asik nonton kartun kesayangannya Upin & Ipin. "Pin mama mana?" Ucapku sambil duduk di sofa. "Ada di kamar kak. Oh yaa tadi bg Rio datang kesini kak." Aku pun terkejut mendengarnya. "Mau ngapain dia datang kesini?" Tanyaku kepada adik kesayanganku."Tadi dia datang nyariin kakak tapi kakak gak dirumah yaa udah dia pulang." Jantungku pun tak bisa tenang. Aku pun tak bisa tidur perasaanku pun tak enak. Aku pun menelfon Tika. Pada saat mau menelfon aku pun melihat rio menginvite pin bbm ku, nge add di fb,follow instagram gw, menambahkan gw di line,dll. Gw pun semakin nekat nelfib Tika selarut ini.
"Halooo" ucap tika setengah sadaar
"Halo tik ada kabar mengejutkan nih"
"Astaga caa ini udah jam 12, lo gak bisa bicara besok aja disekolah gw ngantuk nih. Byeee"
"Halooo tik,tik? Ini pentingg"
-klik
Aku pun mulai kesalll
KAMU SEDANG MEMBACA
Part 1
Randomaku menghempaskan tubuhku tepat di sebelah Tika. "Lo ngapain sih tadi belain si Rio?Dengan muka kesal aku melirik Tika. "Bukannya gw ngebelain tuh anak tapi di posisi itu dia sama sekali tidak salah" entah mengapa aku selalu tidak setuju Tika membel...