CINTAKU YANG BERKABU

298 22 16
                                    

Hai perkenalkan namaku Andhika, biasanya di panggil Dika atau Dik. Kisah ini kudapat ketika masih duduk di kelas VIII.  Inilah kisahku, penuh luka dan pilu. Ketika cinta berakhir sia-sia hanya karena seorang sahabat menjadi bangsat. Kalian juga pasti punya sahabat kan? Apa sih persahabatan itu? Dan siapakah sahabat sesungguhnya? Maka disitu kita seharusnya tidak semudah itu menerima orang lain sebagai sahabat sebelum kita tahu makna sahabat sesungguhnya.

Aku memiliki seorang sahabat, sebut saja Dimas. Dia duduk satu meja denganku, sahabat yang telah aku anggap saudara sendiri. Selain aku anggap dia sebagai saudaraku sendiri, dia juga seseorang yang selalu mau mendengarkan ketika aku ingin mencurahkan isi hatiku, baik disaat aku senang maupun sedih, ia selalu mendengarkanku.

Semuanya berawal ketika aku mulai menyukai seorang wanita, ia bernama Azel. Wanita yang membuat aku tak terpedaya oleh senyumnya. Saat pertama kali aku melihatnya, pada saat itu juga hatiku merasakan sesuatu yang berbeda dari senyumannya. Tatapan matanya yang begitu indah, seolah-olah mentari tak bersinar akan cahaya matanya.

Ketika aku mulai PDKT padanya, aku selalu menceritakan hal-hal menarik tentang sifat-sifat dan karakter Azel kepada Dimas. Ya, aku merasa Azel itu orang yang asik di ajak ngobrol atau chattingan, itulah hal yang membuat aku makin tertarik padanya. Tanpa aku sadari, ternyata perasaanku yang awalnya hanya sebatas suka kini telah menjadi cinta.

Pada suatu hari, Dimas secara tiba-tiba memintai nomor Hp Azel padaku. Akupun terheran untuk apa dia memintai nomor Hp Azel. Karena dia sudah aku anggap sahabat yang bisa di percaya, pada akhirnya aku memberikan nomor Hp Azel pada Dimas. Awalnya aku tidak ingin memberinya, tetapi aku merasa tidak enak karena takut disangka pelit.

Tiga puluh hari berlalu, kini aku merasa Azel mulai menjauh semenjak aku memberikan nomor Hp Azel kepada Dimas. Kini, Dimas juga sepertinya mulai tertutup padaku. Dia yang dulu selalu mendengarkan, sekarang mejadi masa bodo. Aku mulai merasa ada yang janggal dari semua ini, hingga akhirnya ada seorang temanku yang dekat dengan Dimas mengatakan bahwa Dimas sebenarnya juga menyukai Azel.

Awalnya aku tidak percaya, namun perlahan tapi pasti aku melihatnya. Tanpa aku sadari ternyata Dimas selama ini telah menusukku dari belakang. Salah seorang sahabat Azel telah mengatakan kepadaku bahwa Dimas pernah nembak si Azel tanpa aku sadari. Bukan hanya sekali, sudah tiga kali Dimas menyatakan cinta pada Azel, dan semua itu ia lakukan disaat aku masih mencintai Azel.

Akupun merasa kecewa atas sikap Dimas selama ini. Sahabat yang selama ini aku anggap saudara sendiri tak dapat kusangka bisa melakukan hal yang membuat hatiku terluka. Kini, cintaku pupus bersamaan dengan akhir persahabatan kami. Aku mengalah demi kebahagiaan sahabat. Aku mengorbankan cinta yang sangat dalam hanya untuk seorang sahabat yang berkhianat.

Banyak yang aku pelajari dari setiap kisahku sendiri. Menangis karena kehilangan, kecewa karena tak dihargai, dan terluka karena di Khianati. Semua itu cukup memberikan aku sebuah pandangan. Dimana aku bisa melihat bahwa tidak semua yang terlihat baik akan berbuat baik, bahkan orang terdekat sekalipun. Namun, kini segalanya telah usai. Kisah cintaku, berkabu.

BERSAMBUNG...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CINTAKU YANG BERKABUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang