Part 17

3.4K 214 7
                                    

Hallo semuanya!
Aku mau berterimakasih banyak, buat kalian yang udah vote dan comment di cerita ini! :D
Dan makasih juga buat yang baca secara diam-diam, karena cerita ini sudah tembus 2.50K. Saya terharu. :')
Semoga ceritanya memuaskan kalian ya :)

***

Hari - hari berlalu, Aurora kembali ke SMA Andromeda, semuanya merindukan Aurora, sayang Aurora tidak mengenal yang lainnya, Aurora lupa dia tidak ingat apapun soal SMA Andromeda.

Alex dan Samudera senang gadis itu kembali, kemudian keduanya sama-sama menghampiri Aurora. Aurora yang melihat kedua cowok tersebut hanya bisa membuang nafasnya perlahan...

"Kalian lagi?" Aurora mengedarkan pandangannya ke yang lain.

"Syukur lo udah baikan, Ra." Ucap Samudera, Aurora hanya tersenyum.

"Gua seneng lo bisa masuk lagi," ucap Alex pada Aurora.

"Iya, minggir gue mau ke kelas." Kemudian, Aurora berjalan ke kelasnya, dia tidak tahu dimana ruangan kelasnya, tempat duduknya.

"Eh Aurora, lo udah masuk ...?" sapa Alpa, disaat mereka bertemu di koridor.

"Sorry, kelas gue dimana ya?" tanya Aurora, Alpa tertawa-tawa melihat kelakuan Aurora kemudian mereka bersamaan ke kelas.

***

Di kelas, Aurora dan Alpa tertawa, ngobrol seperti biasanya.

"Sampai kapan gue kaya gini sih?" tanya Aurora.

"Hmm sampai waktu yang tepat," jawab Alpa.

"Lo kan tahu ... gue gak pinter akting." Aurora membantahnya.

"Hahaha, kebalikannya ya yang sebenarnya mah ... eh sstt ini kan rahasia bertiga, lo gue bima jangan sampai yang lain tahu." Jelas Alpa panjang lebar, Aurora hanya mengangguk.

Saat jam istirahat, Aurora dan Alpa pergi ke kantin bersama, kemudian ketemu lagi dengan Alex, Samudera, dan ketiga teman Alex mereka satu meja, Aurora tidak banyak bicara dia hanya diam, dia harus terus bersandiwara di depan Alex, Samudera dan yang lainnya, ini rahasia dia, Alpa, dan Bima.

"Aurora," panggil Alex.

"Hm?" Aurora hanya dengan satu kata dua huruf menjawab Alex, jujur dia sebenarnya tidak enak dengan Alex harus terus berbohong, bersandiwara seperti ini, juga tidak enak kepada yang lain.

"Gak jadi," kemudian sambung Alex, sepertinya mood Aurora sedang tidak baik.

"Kita sering makan bareng kaya gini loh pas jam istirahat," Samudera berseru, mencoba membantu menyadarkan ingatan Aurora.

Dalam hati Aurora, "Iya inget Sam, gue kan pura-pura."

"Oh ...." Jawab Aurora singkat, Samudera hanya tersenyum masam.

"Dulu kemana-mana lo selalu di temenin gue dan Alpa, Ra." Tambah Samudera, tidak ada hentinya membuat Aurora ingat.

"Oh ya?" Aurora lagi-lagi dengan sifatnya yang menyebalkan, tetapi semua sabar dengannya.

"Dulu pertama kali lo kenal sama gue itu gara-gara gak sengaja kita tabrakan terus lo jatuh ke pelukan gue," kata Alex panjang lebar, yang di ceritakan malah mengabaikan pembicaraan itu.

"Ra, apa lo masih nggak inget juga?" tanya Alex, yang lainnya melihati Alex juga Aurora bergantian.

"Enggak sama sekali." Jawabnya, kemudian bangkit dari tempat duduknya, "Gua balik duluan," kemudian meninggalkan mereka semua.

Make It Mine [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang