Teman?

92 3 2
                                    

Aku tau kau cantik, badanmu aduhai, parasmu memikat.
Tapi, apa sudah jadi kewajibanmu untuk merebut apa yang disukai temanmu sendiri?
Kau tidak memikirkan perasaan dia hah?!
Apa kau pikir kami -para orang jelek- tidak pantas untuk menyukai seseorang?
Apa kau pikir hanya kau yang pantas?
Kau pikir dengan kecantikan -yang tidak abadi- mu dapat membuat semua orang jadi menyukaimu?

Pikirkan hal itu lagi!

Bagaimana jika kau yang berada di posisi temanmu itu?

Bayangkan..
Kau sedang jatuh cinta pada seseorang, kau sering menceritakannya pada temanmu -yang kau percaya-
Tapi, suatu hari, kau mendengar kabar yang tidak menyenangkan. Yaitu
-temanmu- -yang kau percaya- sedang dekat dengan orang yang sering kau ceritakan padanya dan beberapa langkah lagi mereka akan menjadi sepasang kekasih.

Lalu, apa yang kau rasakan?

Sakit?

Perih?

Sedih?

Patah hati?

Kehilangan kepercayaan pada temanmu?

Itulah yang ia rasakan saat ini.
Aku yakin, kau punya otak untuk memikirkan hal itu.
Dan kau pasti tau apa itu 'KARMA'

Sadarkah kau kalau itu temanmu sendiri?

Apa jangan-jangan kau tidak menganggapnya teman?
Oh atau, kau seorang perempuan cantik yang sama sekali tidak punya perasaan?

Aku ingatkan padamu sekali lagi, tolong, ingat.. kalau KARMA akan datang pada orang yang ia yakini pantas. Dan ingatlah, sesungguhnya perempuan yang hanya mengandalkan kecantikan akan kalah dengan perempuan yang solelah.

Kalimat untukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang