--- Joshua Pov ---
Joshua:*terkejut*
Deg...deg..deg..
Perasaan ini kembali muncul,sebenarnya aku sudah lelah memendam rasa ini
Tapi aku masih mencari momen yg pas untuk menyatakan perasaanku padanya,lagi pula mungkin ia butuh waktu untuk bisa melupakan MingyuNara:"ah..mianhae" *melepaskan tangan Joshua*
Joshua:"ekhem..k-kalau kau mau aku bisa membantumu memahami pelajaran matematika"
Nara:"jjinja?k-kau sungguh-sungguh mau mengajariku ah...gomawo jisoo-ah kau memang baik"
Joshua:"tapi...ada syaratnya"
Nara:"apa syaratnya?"
Joshua:"nanti juga kau tau,kalau begitu sepulang sekolah aku tunggu di perpustakaan"
Nara:*mengangguk*
****
--- Nara Pov ---Kkkrriiinnngggg
Akhirnya bel pertanda waktunya semua muri pulangpun berbunyi,aku memasukkan semua bukuku ke tas.Sebelum aku ke perpustakaan aku pergi ke kantin untuk membeli 2 cup milkshake,sesudah itu aku langsung menuju ke perpustakaan pasti Joshua sudah menungguku disana. Sesampainya di perpustakaan aku langsung mencari Joshua, tak butuh waktu lama aku langsung menemukan Joshua.Ia sedang dudul disebuah kursi sambil membaca novel,ia terlihat sangat tampan ketika ia sedang diam.Akupun langsung menghampirinya
Nara:"apakah kau sudah lama menunggu?"
Joshua:"dari mana saja kau?aku hampir lumutan menunggumu disini"
Nara:"hehehe mianhae...tadi aku ke kantin dan membeli milkshake,ini untukmu" *memberi satu cup milkshake ke Joshua*
Joshua:"gomawo...ayo kita mulai belajar"
Nara:"ne saem" *tersenyum*
Joshua:*tersenyum*
Tak terasa sudah hampir 2 jam Joshua mengajariku matematika,ternyata ia cukup berbakat untuk menjadi seorang guru buktinya dengan satu kali penjelasan aku langsung memahaminya,sangat berbeda ketika park seonsaengnim aku butuh waktu lama untuk dapat memahaminya
Joshua:"ini sudah sore lebih baik kita pulang"
Nara:*mengangguk*
Aku dan Joshua sedang menunggu bus di halte yg tak jauh dari sekolah akhirnya bus yg kami tunggupun datang
Joshua duduk di sebelahku
Karena merasa ngantuk akupun memejamkan mataku sejenak--- Joshua Pov ---
Kenapa suasana disini sangat sepi,ah...pantas saja Nara sudah tertidur mungkin dia lelah karena tenaganya habis dipakai untuk berfikir
Akupun menyenderkan kepalanya ke bahuku agar ia bisa nyaman beristirahatJoshua:"kau pasti sangat lelah.."
Akhirnya aku dan Nara tiba di halte yg dituju dan turun,tapi Nara masih tertidur aku tidak tega untuk membangunkannya akupun memutuskan untuk menggendongnya di punggungku
Hening...suasana itu yg dapat tergambarkan sekarang,padahal ini baru pukul 7 malam kemana perginya semua orang?saking heningnya aku sampai bisa mendengarkan nafas Nara yg menghembus tepat mengenai leherkuNara:"J-joshua...kita ada dimana?"
Joshua:"ah...kau sudah bangun kita sedang menuju ke rumahmu"
Nara:"oh...t-tapi kenapa kau menggendongku?"
Joshua:"tadi kau tertidur di bus"
Nara:"jjinja?karena sekarang aku sudah bangun turunkan aku sekarang"
Joshua:"sudahlah kau diam saja....lagi pula kau pasti lelah karena tenagamu sudah habis digunakan untuk berfikir"
Nara:"geurae...jisoo-ah gomawo kau telah banyak membantuku hari ini"
Joshua:"cheonmaneyo"
Nara:"oh iyah....tadi kau bilang ada syarat yg harus aku penuhi apa itu?"
Joshua:"besok taman dekat sungai han pukul 10.00"
Nara:"memangnya kau mau apa?"
Joshua:"nanti juga kau tau"
Nara:"geure..."
Sesampainya dirumah aku turun dari punggung Joshua dan tak lupa mengucapkan terimakasih
Nara:"gomawo..."
Joshua:"cepat tidur.."
Nara:"ne...kau hati-hati dijalan anyeong"
Joshua:*tersenyum*
Akupun langsung masuk dan menuju kekamarku,setelah membersihkan diri akupun bergegas tidur agar besok aku siap untuk bertemu dengan Joshua
*****
Sinar mataharipun mulai menyelinap masuk ke kamarku,akupun terbangun dan langsung bergegas mandi
Setelah itu aku memilih baju yg akan aku pakai sekarang, akhirnya menggunakan rok putih selutut dan kemeja berwarna biru,ketik melihat jam ternyata sudah pukul 09.45
Akupun langsung bergegas ke halte dan tiba di sungai han,aku mencari Joshua dan akhirnya aku menemukannya tapi kenapa ia bersama dengan seorang yeoja dan kenapa ia sangat dekat bahkan sekarang mereka saling menyuapi permen kapas
Apa maksudnya apakah ia ingin memamerkan yeojachingunya?
Tiba-tiba bulir bening keluar dari mataku dan dadaku terasa sesak,kenapa ia melakukan ini padaku....