Eight

1.1K 116 1
                                    

--- Nara Pov ---

Matahari mulai menyelinap masuk di celah gorden pertanda waktunya aku untuk bangun dan berangkat ke sekolah
Aku terdiam sejenak mengingat kejadian kemarin,aku masih tidak percaya dengan apa yg terjadi kemarin
Aku langsung tersadar dari lamunanku dan bergegas bersiap-siap ke sekolah,setelah aku memakai seragam sekolahku aku tidak melihat laptop milik Joshua yg kusimpan di meja belajar
Aku langsung bergegas turun dan menanyakan laptop milik Joshua kepada eomma

Nara:"eomma...apakah eomma melihat laptop milik Joshua yg kusimpan di meja belajarku?"

Eomma:"oh iyah...kemarin Joshua kemari dan mengambil laptop miliknya,karena eomma sedang sibuk jadi eomma memintanya untuk mengambil sendiri laptop yg ada di kamarmu"

Nara:"Mwo?!jadi kemarin Joshua kemari dan masuk ke kamarku?"

Eomma:"ne..apa kau tidak tahu?"

Nara:"kemarin begitu sampai dikamar,aku tertidur dan aku juga tidak mengetahui Joshua masuk ke kamarku untuk mengambil laptop miliknya"

Eomma:"jinjja?biasanya kalau ada seseorang yg memasuki kamarmu kau langsung menyadarinya sekalipun kau tengah tertidur lelap"

Mwo?!kemarin Joshua masuk ke kamarku tanpa seizin dariku,apakah ia berbuat sesuatu padaku...ah sepertinya itu tidak mungkin,mana berani ia melakukan sesuatu yg aneh kepadaku

Nara:"kalau begitu aku berangkat ke sekolah dulu eomma"

Eomma:"ne..jaga dirimu baik-baik"

Nara:"ne.."

****

Sesampainya di sekolah aku melihat seorang namja yg seperti sedang menunggu seseorang, ternyata namja itu adalah Mingyu
Rasanya aku ingin kembali pulang ke rumah agar aku tidak usah bertemu dengannya,tapi kalau aku pulang ke rumah eomma pasti akan memarahiku
Akhirnya aku memutuskan untuk melangkahkan kakiku menuju gerbang sekolah,aku berusaha untuk tidak melihat Mingyu.Tetapi saat aku tiba di gerbang sekolah Mingyu memegang tanganku

Mingyu:"Chagiya..."

Nara:*menghempaskan tangan Mingyu*

Aku menghempaskan tangan Mingyu tanpa melihatnya sama sekali
Aku langsung bergegas menuju kelas tetapi Mingyu kembali memegang tanganku

Mingyu:"Nara...dengarkan dulu penjelasanku"

Nara:"tidak ada yg perlu dijelaskan lagi"

Mingyu:"aku mohon...tolong izinkan aku untuk menjelaskannya"

Nara:"lepaskan tanganku..."

Mingyu:"aku tidak akan melepaskan tanganmu sebelum kau mau mendengarkan penjelasanku"

Nara:"YA...KIM MINGYU LEPAS...."

Joshua:"ya...lepaskan dia"

Mingyu:"memangnya kau siapa berani-beraninya menyuruhku eoh?"

Joshua:"aku adalah namjachingunya * merangkul Nara* jadi mulai sekarang kau jangan mengganggunya,karena ia sudah jadi milikku"

Mataku terbelalak mendengar apa yg tadi Joshua katakan,dan jantungku kembali berdetak lebih cepat.Mengapa aku merasa sangat senang ketika Joshua menyebutku sebagai yeojachingunya

Aku dan Joshua pergi meninggalkan Mingyu yg terlihat sedang kebingungan karena ucapan Joshua

--- Joshua Pov ---

#atap.

Hening...suasana itu yg terjadi diantara aku dan Nara,mungkin ia masih terkejut dengan ucapanku tadi yg menyebutnya sebagai yeojachinguku
Lagi-lagi aku melakukan hal-hal yg aneh,harus bagaimana aku sekarang.Aku sudah terlanjur bicara kepada Mingyu bahwa aku adalah namjachingunya
Karena aju tidak nyaman dengan suasana seperti ini,aku memberanikan diri untuk membuka percakapan terlebih dahulu

Joshua:"Mianhae...tadi aku sudah lancang menyebutmu sebagai yeojachinguku"

Nara:"gwenchanha...aku justru ingin mengucapkan terimakasih,kalau tidak ada kau mungkin aku sudah menangis karena aku masih belum siap untuk bertemu dengan Mingyu"

Joshua:"oh.."

Nara:"aku merasa...akhir-akhir ini rasa cintaku kepada Mingyu sedikit berkurang,aku tidak tahu kenapa...tapi semenjak kejadian kemarin aku merasa rasa cintaku kepadanya sudah hilang,karena sudah ada orang lain yg merebut cintaku"

Square LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang