Seven

1K 122 0
                                    

--- Nara Pov ---

Deg..deg..deg...

Jantungku kembali berdetak lebih cepat,aku tidak bisa mengatur nafasku dengan teratur

Joshua:"kau ini seperti anak kecil"

Nara:"mwo?!ya.." *memukul lengan Joshua*

Joshua:"appo.." *mengelus lengannya*

Nara:"ck..apa tadi kau bilang?Appo..yg benar saja,barusan kau baru memukul Mingyu mungkin rasanya lebih sakit dari pukulanku"

Joshua:"ne..ne..aku hanya bercanda"

Nara:"Gomawo...kau telah memberi pelajaran yg setimpal kepada Mingyu,jadi aku tidak usah mengeluarkan tenaga unuk memberinya pelajaran" *tersenyum*

Joshua:*tersenyum*

Nara:"wah..aku tidak menyangka, namja yg terlihat sangat pendiam tiba-tiba memukul namja lain daebak.."
*tepuk tangan*

Joshua:"berhenti mengejekku"

Nara:"siapa yg mengejekmu,aku hanya kagum padamu"

Joshua:"mwo?tadi kau bilang kau kagum padaku?wah..ternyata pesonaku belum juga hilang"

Nara:"m-maksudku...a-aku..aku tidak menyangka bahwa kau melakulan hal itu"

Joshua:"mengaku sajalah,aku ini memang mengagumkan"

Aku sangat merasa malu,kenapa aku bisa mengatakan hal bodoh seperti itu dan aku baru tahu bahwa lelaki sedingin Joshua ternyata memiliki tingkat kepercayaan diri yg cukup tinggi

Nara:*bediri*

Joshua:"kau mau kemana?"

Nara:"pulang"

Joshua:"mau aku antar?"

Nara:"tidak usah,lagi pula jarak rumahku dari sini tak jauh"

Joshua:"oh,baiklah"

Sesampainya dirumah aku langsung menuju ke dapur dan mengambil air minum dari kulkas,aku melihat eomma sedang sibuk membuat kue

Nara:"mau ku bantu eomma?"

Eomma:"tidak usah"

Nara:"baiklah,kalau eomma butuh bantuan panggil saja aku"

Eomma:"baiklah,oh iyah...sepertinya laptop milik Joshua tertinggal di ruang tamu"

Nara:"dasar pelupa...kalau begitu aku ke kamar dulu"

Eomma:"hhmm"

Aku mengambil laptop milik Joshua dan membawanya ke kamarku
Karena merasa lelah,aku merebahkan diriku di tempat tidur dan mulai memejamkan mataku

--- Joshua Pov ---

Ketika aku hendak pulang seperti ada sesuatu yg kurang,ternyata laptopku tertinggal di rumah Nara
Akupun kembali ke rumah Nara,
aku mengetuk pintu rumah dan ternyata yg membukakan pintu adalah Nara eomma

Nara eomma:"ah Joshua-ssi,pasti kau mau mengambil laptopmu yg tertinggal kan?"

Joshua:"ah ne,setelah mencari udara segar aku langsung pulang dan melupakan laptopku"

Nara eomma:"ah begitu..tapi maaf kau tidak apa-apakan mengambil sendiri laptopmu, aku sedang membuat kue dan tanganku kotor"

Joshua:"tidak apa-apa,kalau boleh tau dimana laptopku?"

Nara eomma:"laptopmu ada di kamar Nara,kamar Nara berada di lantai 2 paling pojok"

Joshua:"ah ne"

Aku mulai mencari kamar Nara dan aku menemukan sebuah pintu yg kuyakini adalah pintu kamar Nara
Aku mengetuk pintu kamar Nara,tapi tidak ada jawaban

Bagaimana ini...apa aku harus menyelinap masuk ke kamar Nara yg benar saja,aku ini seorang namja dan mana mungkin aku masuk ke kamar seorang yeoja
Tapi kalau aku meminta bantuan ke Nara eomma,aku takut mengganggunya *batin Joshua*

Dengan perlahan aku membuka pintu kamar Nara dan mulai mencari laptopku,akhirnya aku menemukan laptopku yg berada di sebuah meja belajar
Aku melihat ada seseorang yg sedang tertidur di ranjang berwarna merah
Aku rasa itu adalah Nara,dengan perlahan aku mendekati Nara yg sedang telelap
Aku memerhatikan wajah cantiknya,ia semakin terlihat cantik ketika ia sedang tertidur
aku merapikan rambut yg menutupi wajah cantiknya

Joshua:*tersenyum* "Gomawo..."

Square LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang