#2 KEGANJILAN

3.5K 215 10
                                    

"Kita bertemu kembali dan jatuh cinta, ini bagiku sungguh menyakitkan"

Lee Yoora

Beberapa saat kemudian mobil kyuhyun beranjak perlahan dari tempatnya. Tanpa disadari kyuhyun setangkai bunga krisan jatuh dari kap mobilnya. Gadis bernama yoora itu menatap sendu mobil sedan mewah kyuhyun yang menjauh dari balik pohon besar, dekat sebuah kursi taman yang menghadap ke arah sungai han yang indah dengan lampu-lampunya di malam hari. "Kyuhyun-ssi bagaimnapun itu jangan pernah terjerat padaku,walaupun aku menginginkannya tetaplah menjauh seperti itu" lirih yoora dengan wajah dinginnya yang masih menatap mobil kyuhyun yang menjauh menjadi sebuah titik dan menghilang ditelan jalanan yang lengang.

Kyuhyun membuka pintu apartemennya,"gelap, mereka sudah pergi" batin kyuhyun. ia kemudian melangkah menuju ruang kerjanya, setelah sebelumnya dia menyalakan lampu, saat lampu menyala betapa terkejutnya kyuhyun mendapati ruang tamunya yang berantakan penuh sampah makanan dan kertas yang betebaran dengan laptop yang masih menyala, kyuhyun mengusap tengkuknya mencoba bersabar. Ia mendengus sebal menatap dua orang yang merupakan sahabatnya itu tengah tertidur di karpet berbulunya dengan posisi berpelukan.

"Hyung..bangunlah, tudurlah dikamar" kyuhyun mencoba membangunkan hyungnya dengan menendang-nendang pantat hyukjae. Hyukjae pun membuka matanya dengan malas, membangunkan donghae yang masih tertidur seperti bayi. Donghae mengusap-usap matanya, lalu bangun dengan malas menuju kamar tamu tanpa memperdulikan kyuhyun yang memasang wajah kesalnya,  hyukjae pun lantas menyusul donghae dengan mata terpejam bahkan dia sempat tersandung sofa dan jatuh dikaki kyuhyun. Kyuhyun hanya menatapnya malas kemudian beranjak kekamarnya.

"Lee yoora..nama itu terdengar tak asing" gumam kyuhyun,saat ia sudah ada di atas ranjang king sizenya, hendak menuju alam mimpinya. Terasa sebuah angin kecil yang dingin menyenyuh pipi kyuhyun, membuatnya merasa sangat mengantuk, walau ia sedikit terkejut karenanya. Dan sesaat kemudian dia tertidur pulas. Tiba-tiba pintu kamar kyuhyun terbuka lalu menutup kembali dengan sendirinya. Bahkan lampu ruang tamu dan laptop yang masih menyalapun kini mati.

"Hyung, kau sudah menyelesaikan dokumennya" tanya kyuhyun yang tengah duduk di meja makannya, menunggu donghae yang tengah memasak sarapan, "sudah..dia yang membantuku" hyukjae yang duduk disamping kyuhyun menjawab pertanyaan atasanya itu dengan malas. bahkan matanya masih terpejam dengan kepala diatas meja makan. "Jika aku tak membantunya, rapat kita akan gagal" sambar donghae, ia meletakkan sarapan buatannya di atas meja makan dan melemparkan apronnya pada hyukjae membuat pria itu terbangun karna terkejut. Seketika matanya berbinar saat kyuhyun menyodorkan susu pisang padanya. "Itu ucapan terima kasihku karna kerja kerasmu" ucap kyuhyun tanpa memalingkan wajahnya dari koran yang dibacanya.

"Semalam kau kemana, aku bahkan tak bisa menghubungimu" tanya donghae sembari menyuapkan sesendok nasi goreng kimchi ke mulut hyukjae. Kyuhyun sesaat memandang aneh tingah kedua sahabatnya. "Bukan urusan kalian..aku pergi dulu, bereskan kekacauan itu dan segera berangkat kita akan rapat pukul 08:00" perintah kyuhyun membuat kedua hyungnya geram. Dengan berani donghae melempar kyuhyun dengan koran seraya berteriak. "Heii...kami ini hyungmu" kyuhyun hanya memutar bola matanya dan pergi meninggalkan apartemennya.

Selepas kyuhyun pergi, donghae dan hyukjae membereskan apartemen mewah kyuhyun. "Tiba-tiba aku rindu masa-masa saat kita ada di perguruan tinggi" celoteh hyukjae menatap foto kelulusan kyuhyun, saat mereka tengah ada di ruang kerja kyuhyun. "Jangan pernah katakan hal seperti itu didepan kyu" balas donghae sembari menatap hyukjae tajam, ia mengambil paksa pigura foto kelulusan kyuhyun dari tangan hyukjae. Hyukjae memanyunkan bibirnya kesal, seraya komat-kamit mengumpati donghae, sesaat kemudian dahi donghae berkerut.

"Hyukie-ya... Semalam aku melihat setangkai bunga disini, sejak kapan bocah itu suka bunga?" tanya donghae dengan wajah polos, namun mendapat pukulan dikepalanya dari hyukjae. "Apa yang kau katakan,tidak mungkin...kau lupa, bocah itu alergi serbuk bunga!!". Donghae terdiam, matanya melirik tong sampah didekatnya, tak ada bunga yang dibuang disana pikirnya. "Apa aku salah lihat, tapi itu tak mungkin" batin donghae berkecamuk. "Kajja... Kita ada rapat" ucap hyukjae sembari menarik donghae meninggalkan ruang kerja kyuhyun.

Dalam perjalanan ke kantor, kyuhyun melewati sungai han,dia teringat gadis bernama yoora yang ditemuinya semalam. Wajah cantiknya yang sedikit pucat dan tubuh mungilnya,serta suaranya yang lembut. "Aku akan memastikan, apa kita akan bertemu lagi disana" lirih kyuhyun bibirnya menyunggingkan senyum kecil. Tiba-tiba ponselnya berdering,kyuhyun akan mengangkatnya namun ponselnya terjatuh,"aiisss...sial" kyuhyun mengumpat dan mencoba mengambil ponselnya, tanpa kyuhyun sadari, membuat laju mobil yang dikendarainya keluar dari jalur. Setelah mendapatkan ponselnya dia terkejut saat didepannya sudah ada sebuah truk yang melaju kencang kearahnya. Kyuhyun hanya bisa memejamkan matanya,pasrah. "Srreeet.." mobil pun berhenti tiba-tiba, seketika supir truk mengumpat pada kyuhyun yang masih terlihat syok. Tanpa mendengarkan ocehan supir truk itu ia terheran menatap kakinya sendiri yang bahkan tak menginjak rem.

Beberapa menit kemudian kyuhyun sudah memarkirkan mobilnya di parkiran kantor, lalu berjalan menjauh meninggalkan tempat parkir. Terlihat beberapa kelopak bunga disamping kursi kemudi kyuhyun, tak jauh dari sana seorang gadis memandang sedih punggung kyuhyun yang menjauh.

TBC...
Gomawo

NEARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang