NEAR

#4 BERWARNA

"Dirimu, sebuah sinar yang menyinari kesepianku"
Cho kyuhyun

"Hyukie-ya..beberapa hari ini aku tak melihat wajah bocah itu?" ucap donghae pada sahabatnya hyukjae yang sedang sibuk menggoda para gadis seksi yang lewat dihadapan mereka, "mungkin dia sedang bersama gadisnya" jawab hyukjae santai. Sementara donghae mengangkat sebelah alisnya. "apa kau tak merasa aneh, kyuhyun tak mengenalkan gadis itu pada kita,ini benar-benar tak seperti dirinya" donghae berpendapat,hyukjae mengangguk setuju tentang hal itu. "hae-ya....mungkinkah kyuhyun berkencan dengan artis atau model,bukankah artis memang tak suka kehidupan pribadinya di ekspos?" hyukjae menatap donghae dengan wajah serius."ayo kita cari tahu,kita ikuti kyuhyun" lanjut hyukjae kembali. "apa maksudmu,kau menyuruhku menjadi penguntit..? Ani...!!" seru donghae,dia menyilangkan tangannya di depan wajah hyukjae,yang memanyunkan bibirnya.

Namsan tower,23:13
"Yoora-ya..ayo kita berkencan,kau slalu saja bekerja. Kita hanya bertemu di malam hari" ucap kyuhyun datar pada gadis disampingnya,yoora menatap sendu,menyentuh lembut lengan kyuhyun dan berkata, "oppa...aku harus menghidupi adikku,dia sekarang sudah menginjak bangku universitas,maaf membuatmu kecewa" sesal yoora,seketika kyuhyun luluh, dia memeluk erat yoora. "hmm..arrasso..tapi kumohon,berhentilah bekerja,aku yang akan membiayai adikmu. pindahlah appartemenku" yoora tak menjawab apapun,dia hanya menenggelamkan wajahnya ke dada kyuhyun.

Kyuhyun membuka pintu mobilnya untuk yoora,dia terlihat bahagia setelah yoora setuju untuk tinggal bersamanya. Mereka melangkah pergi kedalam apartemen,dengan kyuhyun yang tersenyum,saat menggenggam tangan yoora. Donghae dan hyukjae yang tengah mengintai di sudut area parkir,terkejut ketika mereka melihat kyuhyun. Donghae bahkan harus menutup mulut hyukjae yang terbuka lebar. "brother...ayo kita pergi" hyukjae menarik hodie yang dipakai donghae,mengajaknya untuk pergi dari sana. Donghae mengekori hyukjae,tatapannya kosong.

Kyuhyun terlelap dipangkuan yoora,wajahnya terlihat manis seperti bayi. Yoora menyentuh wajah kyuhyun dari dahi,mata,hidung dan bibirnya. Lalu dia menunduk,mengecup singkat bibir seksi milik pria yang kini menjadi kekasihnya. Tangan yoora membelai lembut rambut kyuhyun,tak terasa air matanya menetes jatuh dipipi kyuhyun,kyuhyun yang merasakan hal itu terbangun dari tidurnya. Namun dia tak mendapati siapapun di kamarnya. Dia seketika teringat pada mimpinya. "oppa...suatu saat nanti jangan pernah terluka" ucapan yoora dalam mimpinya membuatnya kawatir,dia segera turun dari ranjang untuk mencari gadisnya.

Panik,itulah yang dirasakan kyuhyun, dia mencari yoora kesetiap sudut ruangan dengan tergesa. Sesaat kemudian kyuhyun mendesah lega,dia menatap punggung yoora yang tengah menggenggam foto kelulusan kyuhyun,dengan tatapan kosong. mereka ada di ruang kerja kyuhyun. Kyuhyun mendekat,dam memeluk tubuh mungil yoora dari belakang. "apa yang kau lakukan disini?" bisik kyuhyun ditelinga yoora. "tak ada,aku hanya ingin melihat ruang kerjamu" balas yoora kini dia sudah berbalik memandang kyuhyun yang masih terlihat berantakan. Yoora tertawa geli, "mandilah,aku akan siapkan sarapan" lanjutnya kembali. Yoora berjalan kedapur,meninggalkan kyuhyun. Tiba-tiba kyuhyun menghadang yoora,dengan cepat kyuhyun mendaratkan bibirnya,ke bibir yoora,yoora sedikit terkejut dengan tindakan kyuhyun, "morning kiss" ucap kyuhyun.yoora mendesah melihat wajah jahil kyuhyun yang tersenyum miring.

"Oppa, aku harus menemui adikku,makanlah sarapanmu,saranghae" kyuhyun menghembuskan nafas saat membaca note yang ditinggalkan yoora. "gadis itu pergi lagi" batin kyuhyun. Namun dia kembali tersenyum,ketika melihat kata saranghae. "apa yang lucu,kau seperti pria gila" suara hyukjae menghancurkan suasana hati kyuhyun. "apa yang kalian lakukan disini,ini masih pagi. Kalian berniat menghancurkan pagiku" omel kyuhyun pada kedua sahabatnya,seraya merebut piring omelet yang hendak disantap hyukjae. "ini milikku" tegas kyuhyun,hyukjae memutar bola matanya,sebal. Donghae yang sedari tadi duduk di depan mereka hanya diam,matanya tak lepas menatap tajam kyuhyun.

"Kau benar-benar memiliki kekasih" donghae akhirnya membuka suara,dia mengambil note yang tergeletak dimeja. Sementara hyukjae menatap kyuhyun was-was. Kyuhyun tersenyum kecil dan bergumam. "dia cantik dan sederhana, tak begitu istimewa tapi dia membuatku berdebar". "seharusnya kau mengenalkannya pada kami,kita sudah berteman sejak kecil..!!" sahut hyukjae dengan hati-hati. "belum waktunya,dia masih merasa malu karna dia bukan gadis dari golongan seperti kita. Aku harus menghargai keputusannya" jawab kyuhyun dengan pandangan menerawang,dia teringat kata-kata yoora beberapa hari yang lalu, "oppa..jangan marah,bisakah kita merahasiakan hubungan kita,aku merasa malu karna kehidupan kita sangat berbeda"

"Arrasso.." balas hyukjae singkat membuyarkan lamunan kyuhyun,sementara donghae masih menatap lekat note yang di pegangnya. "hyung...kau kenapa. Kau sakit, kau terlihat aneh?" tanya kyuhyun, sembari mengambil note miliknya yang ada di tangan donghae. Hyukjae segera meletakkan tangannya didahi sahabatnya itu,mencoba memeriksa suhu tubuhnya. "aku baik-baik saja,hanya sedikit kelahan" ucap donghae,seraya menyingkirkan tangan hyukjae. "Kyu..apa kau mendapatkan notemu lagi?" goda hyukjae, kyuhyun tiba-tiba terdiam, donghae yang kesal menendang kaki hyukjae di bawah meja. Dengan segera donghae menarik hyukjae untuk pergi. "ayo..pergi atau aku akan membunuhmu"  bisik donghae ditelinga hyukjae, "apa salahku?" tanya hyukjae polos. "hyung..." panggil kyuhyun pada donghae,membuat donghae dan hyukjae yang akan membuka pintu berbalik dengan wajah tegang. "Yang kau tendang itu kakiku...!" Lanjut kyuhyun,dingin. Hyukjae dan donghae segera berlari keluar apartemen.

Kyuhyun memasuki kamarnya, "klinggg.." sebuah pesan masuk ke ponsel kyuhyun
"hey...bocah tengik,.kita mendapat undangan reuni dari universitas, apa kita harus datang?" pesan dari hyukjae, kyuhyun tak membalas, dia hanya melamun didepan nakas. Kemudian menyentuh kotak putih miliknya. "Mianhae" lirih kyuhyun, matanya terlihat berkaca-kaca....

To be continue....
Gomawo...!