I HATE YOU MR.PERFECT

honeymoon

"Pasti key aku gak aka ngebiarin dia nyentuh kamu sedikitpun. KAmu milikku dan akan tetap jadi milliku"ucapnya
"Maafin aku hil gak dengerin kamu lagian aku juga gak tau kalo nathan mempunyai sifat yang buruk seperti itu. Dia itu psikopat. Ucapku

Akhirnya masalah kami selesai dengan happy ending. Aku memaafkan hilten dan begitu hilten, yah harus lah kan yang salah hilten bukan aku.

Kami memutuskan untuk kerumah mamy untuk memberi tahu mamy kalau aku dan hilten sudah baikan.
Kami pun sampai di rumah mamy dan masuk. Saat masuk kedalam rumah aku lebih dulu memasuki rumah mamy dibanding hilten karna aku sudah tak sabar untuk memberi tahu mamy kabar bahagia ini.

Saat aku memasuki rumah aku langsung memanggil mamy
"Mamyyyy"teriakku
"Hey kiara, gimana rencananya ha apakah berhasil apakah hilten cemburu"tanya mamy
"Rencana, cemburu. Sepertiya ada yang sedang bekerja sama"ucap hilten

"Hmm gak kok hil kamu salah denger kali, iya kan my"sambil menatap mamy
"Iya kamu salah denger hil mamy gak punya rencana apapun kok"jawab mamy

"Udah deh my hilten terlalu pinter untuk kalian bohongi dan kamu key harus dapet hukuman karna kamu bohong"ucapnya santai
"Hukuman haa kok kiara sih yang dihukum kan mamy yang punya ide"ucapku

"Pokoknya aku gak mau denger penolakan kamu harus dihukum"ucap hilten sambil duduk disofa

"Aduh baru aja baikan ini udah berantem, mamy punya hadiah untuk pernikahan kalian"ucap mamy
"Hadiah, apa my"ucapku

"Taraaaa tiket bulan madu ke hawai"ucap mamy sambil memperlihatkan 2 tiket bulan madu tujuan hawai
"Bulan madu kehawai"ucapku kaget

"IYa kalian kan belum bulan madu nah mamy sama papy kasih kalian tiket bulan madu selama seminggu dihawai"ucap mama girang
"Makasih mamy mamy memang pengertian dengan anaknya. Mamy tau aja maunya hilten"ucap hilten girang

"Emang itu keberangkatannya kapan my"tanyaku
"Besok"ucap mamy santai

"Apa besok, mamy aku belum packing my belum buat paspor mamy gak ngigaukan"tanyaku heran
"Gak sayang mamy sudah siapin semua kalian tinggal berangkat aja yah"ucap mamy

Aku hanya mengangguk gak tau setuju atau ngak pokok nya buat mamy seneng dulu

"Udah kalian masuk kamar gih istirahat sana kayaknya capek banget hari ini"ucap mamy mengusir kami

Aku dan hilten pun beranjak dari sofa menuju kamar hilten. Kami memasuki kamar hilten dan meletakkan tas ku diatas nakas. Kulihat hilten langsung berbaring diatas ranjang dan masih memakai atribut kantornya. Aku yang melihatnyapun langsung menghampirinya. Aku duduk di sebelah hilten dan berkata

"Hil lepas dulu dasi dan sepatunya trus mandi, abies itu tidur deh"ucapku sambil berkata pelan
"Aku capek banget key aku tidur aja dulu nanti aku baru mandi"ucap hilten ogah ogahan

Aku melihat hilten memang sangat lelah sampai sampai melepas sepatu dasi dan jas pun gak sempet. Aku berinisiatif  untuk membantu membuka sepatu jas dan dasi.
Pertama aku melepaska sepatunya, kuraihkaki hilten dan melepaskan kedua sepatu yang masih melekat

Nah untuk jasnya aku bingung harus gimana, ah aku buka tanyannya aja gak usah badannya. Aku melepas jas hilten hanya sebatas tangnnya dan jas tersebut masih ditindih oleh hilten. Aku gak mau membamgunkan nya karna kulihat hilten capek sekali sehingga langsung tidur. Dan aku hendak melepas dasinya, aku meraih lehernya dan segera membuka ikatan dasi yang melikit di lehernya. Saat aku melepaskan dasi nya tiba tiba hilten terbangun dan langsung memelukku sehingga aku yang refleks langsung jatuk diatas tubuhnya.

"Hilten lepas, aku cuma mau bukain dasi kamu"ucapku sambil meronta
"Biarin kayak gini dulu key aku butuh kamu please"balasnya lemah

Akupun yang mendengarnya menjadi kasihan dan akupun tak melakukan penolakan lagi. Aku hanya terdiam diatas tubuh hilten tak lama kemudian prlukan hilten semakin mengendur apa hilten sudah tidur yah, kulirik wajahnya yah hilten memang sudah hilten. Akupun segera beranjak dan dengan cepat melepas dasi yang masih terikat.