#Genit
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Wuah hujan terus menerus menghujam seperti hujan panas ala medan perang.
Si surai merah mantan leader kiseki no sedai menunggu -berharap- ada seseorang yang mau meminjamkan payung untuknya. Gak level kalau pulang kehujanan.. menurutnya.
Seorang gadis lewat disebelah Akashi dengan payung berwarna merah, dengan malu gadis itu menatap Akashi yang ternyata sudah senyum -modus- kepada sang gadis.
"Konnichiwa.. ojou-chan" sapa Akashi ramah.
Spontan sang gadis wajahnya berwarna merah bak kepiting rebus.
"K-k-konnichiwa.." jawab sang gadis sambil menundukkan wajahnya.
*sfx: cring* /?
"Kau cantik sekali, namun kecantikanmu itu sedikit berkurang karna membayangkanmu berjalan sendirian ditengah hujan."
"Kyaaah~ akashi-kun kau terlalu membuatku malu"
"Jadi.. bolehkan aku menemani jalan pulangmu? Bersama mengarungi jalan ber-air hujan dibawah satu payung.." senyuman -modus- akashi cukup membuat sang gadis langsung mengangguk.
Stabbed in the heart, mungkin itu cocok untuk gadis yang bersama Akashi. SUNGGUH BERUNTUNG.
Namun kau tau...?
Dari kejauhan..
Dibelakang Akashi dan sang gadis yang berjalan bersama...
Ada sang 'kage'.
Kuroko Tetsuya.
Memandang sang gadis naas dari jauh..
"Sungguh kasihan sekali kau mendapatkan modus dari Akashi-san." Ucapnya dengan tatapan datar dan dibelakangnya ada sang cahaya, Kagami.
-to be continued-
(Abal)
