[HIATUS] She's The Second

She's the second (Chap 4: Miracle)

“Suatu keajaiban terjadi padaku, kau harus tau itu”

SHE'S THE SECOND

“Kau lelet!” ucap pria yang terus meminum kopi nya hingga tegukan terakhir

“Nih aku kembalikan ponsel nya. Ribet sekali berurusan pada pria seperti mu” gadis itu bergegas hendak langsung pergi meninggalkan pria itu langsung namun

“Tidak sopan meninggalkan seseorang berbicara begitu saja” entah pria itu langsung menarik tangan gadis itu, mendekatkan gadis itu hingga seperti pelukan. Tidak, ini bukan seperti pelukan ini pemaksaan

“Bagaimana kau bisa tau aku disini?” tanya nya yang yang diyakini bahwa pria itu ialah Sehun. Tak henti–henti nya menatap mata gadis itu

‘Itu tidak mungkinkan? kau memiliki letak kesamaan’  batin pria itu

“Kau yang bodoh!” Wendy langsung memeletkan lidah nya sambil menggerakan pola muka nya yang terlihat jelek ke Sehun. Membuat Sehun langsung terkejut dan meneriaki Wendy

“Yak! Apa kau bilang?”

~~

“Kau tau dimana gadis itu sekarang?” pria itu sambil menyesap minuman yang ia kagumi dengan tangan yang mulai sedikit melonggarkan dasi di leher nya

“Ia berada di Sungai Han, tuan” ah rupanya pria itu tidak sendirian ada seseorang tengah berbicara dengan nya

“Apakah dia bersama orang lain?” tanya nya kembali

“Tentu saja”

“Siapa dia?” ia makin penasaran dengan pembicaraan pesuruh nya itu

“Oh Sehun, sahabat mu tuan” bingo! pikiran Jongin tepat terkena sasaran

“Ah benarkah? Pasti hanya sebuah kebetulan” dan sekarang ia tahu ini pasti akan terjadi, Jongin mulai kembali dengan pekerjaan nya

“Yasudah silahkan pergi” ujar nya cuek sambil mengenakan kembali kacamata lensa nya sambil menatap berkas–berkas yang belum ia selesaikan

‘Ternyata ia saling mengenal, keajaiban!’ imbuhnya senang dalam hati.

Ketika pesuruhnya itu mulai pergi dan meninggalkan nya seorang diri, Jongin mulai melepaskan kembali kacamata nya dan memutar arah tempat duduk nya menghadap ke dinding kaca besar dibelakangnya. Sekarang, ia bisa melihat kota kebanggaan negaranya tinggal. Betapa indah nya ketika gemerlap nya rumah–rumah yang terlihat jauh dari sini ataupun sisi jalan dengan mobil yang berjalan memalu lintas. Ia mulai memikirkan sesuatu, yang mengingatkan nya pada seseorang yang kemarin ia temui tak sengaja

Flashback on

“Ternyata kau orang yang ramah ya Jongin” ucap gadis itu sambil tersenyum merekah. Ia mulai menjilati kembali ice cream di tangan nya

“Hey! Fokuslah pada jalan mu Wendy”

“Siap kapten!” suara gadis itu lantang sambil berhormat kepada Jongin

Jongin tertawa, ia tertegun sesaat langsung mengingat kembali ucapan gadis itu

...

“Hey! Fokuslah pada jalan mu Hyunji–ya”

“Baik kapten!”

...

Jongin seketika terdiam, muka nya kembali mendatar ia tidak tersenyum lagi

“Ada apa?” Wendy langsung memegang pundak Jongin, ia mulai tersadar  sedikit dan menatap langsung muka Wendy

“Hyunji–ya?!” ternyata tidak sepenuhnya Jongin tersadar total

“Maksudmu?” Wendy tidak mengenal nama yang disebutkan Jongin.

“Hey! Jongin sadarlah” Seketika Jongin langsung terkejut

“Ada apa?” tanya nya

“Kau seperti orang bodoh tau!”

“Benarkah?” Jongin mulai sekilas melihat penampilan nya, tidak ada yang salah

“Siapa Hyunji? Apakah dia kekasihmu?” tanya Wendy spontan

Flashback off

Seketika Jongin mulai tersenyum tipis sambil merilekskan kembali tubuh–tubuh nya hingga ia melanjutkan kembali pekerjaan nya. Ia tidak boleh terus terlalu larut dalam hal yang tak harus di ingatnya. Namun hatinya seperti berkata lain

~~

“Apa–apaan orang itu! memeluk ku begitu saja” gerutu Wendy sambil berjalan pulang kerumah nya kembali tanpa ia tidak peduli oleh tatapan sekitar nya yang sedikit menarik perhatian karna tingkahnya

‘Lucu juga dia! kekeke’

“Hey!” Wendy langsung menolehkan kepala nya kebelakang, ia terkejut ternyata Jongin berada di belakang nya sekarang

“K–kau bagaimana bisa kau tau aku disini?” tanya nya gugup

“Tidak ada, aku hanya kebetulan disini” ucap Jongin yang mendekati Wendy

“Bohong!”

“Ah baiklah, tentu. Sampai jumpa!” sambung Wendy lagi yang ingin buru - buru meninggalkan Jongin saat itu juga

“Tunggu dulu” Jongin langsung memegang tangan Wendy begitu saja

Seketika Jongin mulai tersenyum menatap gadis itu, Wendy seakan diam dan jantung nya mulai berdetak kencang. Muka nya memerah saat itu juga

“Bolehkan aku menginap dirumah mu?” Kini cengiran lebar lah yang terpahat dimuka Jongin

“MWO?!”

Next to chap 5!