Do You Know?

Part 1

Bau harum masakan memenuhi dapur dan ruang makan malam itu. Seorang wanita berusia lima puluh tujuh tahun tengah sibuk menyiapkan makan malam untuk keluarganya, dibantu tiga pembantunya. Dapat didengarnya suara tawa anak-anaknya di ruang keluarga. Ya hari ini adalah hari yang begitu istimewa. Anak ketiganya, Narayan Indra Jayadiningrat, akhirnya pulang ke rumah setelah begitu lama tinggal di luar negeri. Profesinya sebagai pilot di sebuah maskapai penerbangan asing, membuatnya jarang sekali pulang ke rumah. Paling hanya setahun sekali.

Hal yang paling membuat wanita itu bahagia adalah ketika putranya itu mengabarkan bahwa dia sudah resaign dari perusahaannya dan memilih untuk membuka usaha di Indonesia. Katanya ingin mencoba hal baru. Dan hal penting lainnya dia selalu rindu masakan sang bunda.

"Bi Imas, tolong ini ditaruh di meja." Bunda memberikan piring berisi ayam goreng kremes yang langsung disambut anggukan tanda mengerti.

"Bunda, untuk es buahnya mau langsung disajikan juga atau nanti saja setelah makan malam?" tanya pembantu lainnya yang usianya sekitar tiga puluhan, bernama Yati.

"Nanti saja setelah makan malam. Biar bunda saja yang bereskan nanti." Bunda menekan tombol otomatis di kompor listriknya sehingga api langsung mati. Yati mengangguk tanda mengerti. "Surti, kupas kentangnya berhenti dulu. Kalian makan malam dulu. Gampang itu nanti dilanjut lagi."

"Baik Bunda." Surti segera membereskan sisa-sisa kulit kentang dan membuangnya ke tempat sampah. Kentang-kentang yang dia kupas akan dibuat kering kentang, pesanan Indra.

Bunda keluar dari dapur dan memanggil anggota keluarganya tercinta untuk mulai bersantap malam. Pertama dan utama, dia selalu melayani suaminya lebih dahulu. Diambilkannya secentong nasi untuk sang suami. Karena sudah bertambahnya umur, ayah, panggilan bunda untuk suaminya, sudah tidak bisa makan nasi terlalu banyak. Terlebih lagi jika dimakan dengan makanan yang berkuah, akan semakin membuat perutnya tidak nyaman. Maka dari itu, bunda sangat memperhatikan asupan makan ayah, agar jangan sampai ayah merasakan sesuatu yang tidak mengenakan di tubuhnya.

"Terima kasih bunda sayang." ucap ayah saat menerima piring berisi nasi dari istrinya. Bunda hanya menyunggingkan senyum manisnya.

Bunda mengamati satu-persatu anak-anaknya yang kini sudah dewasa. Anak pertamanya, Ibrahim Jayadiningrat, memiliki profesi sebagai seorang dosen di sebuah universitas negeri terkemuka di Indonesia. Sains adalah mata pelajaran favoritnya sejak di sekolah dasar. Maka tak heran jika sekarang dia menjadi dosen untuk bidang eksak fisika. Bunda sangat bangga terhadap anak pertamanya ini. Selain penurut dia mampu memberikan contoh yang baik untuk adik-adiknya. Dia juga telah memiliki seorang istri dan dikaruniai dua orang anak, satu putra dan satu putri. Cucu-cucu bunda ini sangat cerewet dan hiperaktif. Beda dengan kedua orangtuanya yang pendiam. Dapat dilihatnya Ibrahim dan istrinya, Rista sedikit kewalahan ketika mengambilkan makanan untuk anak-anak mereka. Pasalnya kedua anak itu memilih satu makanan dibarengi dengan banyak pertanyaan yang menggelitik.

Anak kedua bunda, Syahrani Putri Jayadiningrat, seorang wanita karir yang sukses. Memiliki usaha di bidang kuliner dan wedding organizer. Jiwa bisnisnya menurun dari ayahnya. Walaupun dia wanita yang sangat sibuk, namun dia selalu dapat membagi dengan baik waktu untuk pekerjaan dan keluarganya. Suaminya, Adrian, seorang dokter di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta. Karena Adrian ada jadwal operasi di rumah sakit, jadi malam ini tidak ikut makan malam. Mereka sudah dikaruniai tiga orang anak. Dua putri dan satu putra. Mereka juga tidak datang karena sedang berkunjung ke rumah orangtua Adrian di Serpong. Bunda sangat antusias setiap kali datang menjenguk cucu-cucunya itu. Baru menginjakkan kaki di teras depan sudah terdengar teriakan nyaring dari dalam. Entah ribut karena apa, tapi selalu saja ada kehebohan dari ketiganya yang membuat kedua orangtua mereka akan melotot sebal. Namun dihadapan bunda, mereka akan menjadi anak-anak manis dan penurut.