Title: Dangerous Brother
Warning: yaoi, rate T (tiap chapter berubah-ubah), boy x boy!!!
Hari Minggu pun datang juga. Namaku Teddy Angelo, baru saja kehilangan sosok seorang ibu, bukan kecelakaan atau apa, tapi karena ayahku yang meminta untuk bercerai, ibu ketahuan berselingkuh dengan pria lain sampai berhubungan intim. Memang keluargaku bukan termasuk orang kaya, tapi kami selalu hidup berkecukupan. Tapi kurasa yang membuat ibu berselingkuh bukanlah karena uang, melainkan ia memang haus akan pria. Sudah sebulan sejak peristiwa perceraian itu, ayah memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang janda muda yang memiliki 2 anak. Hanya itu gambaran dari ayahku, ayahku sendiri juga termasuk pria muda yang masih butuh cinta dan sex.
Perkenalan antar keluarga dilaksanakan hari ini. Saat sampai di pintu gerbang rumah calon ibu tiri-ku, aku membantu ayah menurunkan barangnya dari taxi, kemudian berjalan sampai depan pintu, tampak dari luar, rumah ini benar-benar megah, pasti orang mereka orang kaya.
Ting...Tong...
Ayah tampak tak sabar dengan kunjungan ini, ia memegang dadanya lalu mengelap tanganya yang berkeringat dengan sapu tangan. "Teddy, ayah sudah tampan kan?", aku hanya melihat ayah sekilas dan menatap pintu kembali menunggu seseorang dibalik pintu, "Yeah, begitulah", seolah-olah ayah sudah lupa peristiwa sebulan lalu. Aku bahkan tidak tertarik dengan calon ibu tiri dan kedua anaknya, tetapi tak ada jalan lagi, ini juga untuk kebaikanku juga. Aku tak mau ayah jadi setres dan menjadi pengangguran lalu tak menyekolahkanku lagi.
Saat pintu gerbang dibuka, seorang gadis berpakaian pelayan membantu kami untuk mebawakan barang kami dan menunjukan jalan. Ternyata bagian dalam rumah ini sangat luas dan bergaya seperti rumah Jepang, bangunannya sebagian besar terbuat dari kayu, terdapat pula air terjun kecil yang mengalir membentuk sungai dan jatuh menuju bambu yang membuat suara kluk...kluk... setiap kali air memenuhi bambu itu, disekitarnya terdapat taman hijau dipenuhi bunga dan tanaman hias yang lain.
Saat sampai di depan sebuah ruangan, pelayan yang sejak tadi menunjukan jalan kepada kami, mempersilahkan aku dan ayah untuk masuk ke ruang yang ada dihadapan kami. "Teddy, jaga sikapmu", aku hanya mengangguk , lalu ayah menggeser pintu ala jepang itu.
Ruangan yang simple, di dalamnya ada 2 pintu geser lagi di sisi kanan dan tepat di hadapanku. Di ruangan ini ada seorang nenek dan disebelahnya ada seorang wanita yang masih muda dan cantik, kurasa itu calon ibu tiriku.
Wajahnya memang sangat cantik, tak heran ia sudah memiliki anak. Aku tak mengerti apa yang dilihat wanita secantik dia terhadap ayahku yang sangat biasa. Nenek yang sejak tadi memperhatikan aku dan ayah dari atas sampai bawah, tubuh nenek itu kecil daripada calon ibu tiri yang tubuhnya bak model. Lalu kami duduk bersimpuh di atas bantal duduk. Ayah memperkenalkan kami secara sopan, pastinya mereka sudah tahu ayah sebelumnya, tetapi ini hanya formalitas saja. Wanita itu juga memberitahukan namanya, Angelina Savior...
Ternyata ibu tiriku baru berumur 35 tahun, berbeda 6 tahun dengan ayah, sambil meminum teh yang di suguhkan, nenek memanggil seorang pelayan "Tolong panggilkan kedua anak itu!" pelayan itu menjawab tanpa membuka pintu geser ini. "Baik nyonya besar", hamper saja aku tersedak, Besar mananya? hmm... Tak lama '2 anak' yang dimaksud itu datang.
Wajah mereka mirip dengan calon ibu tiriku, bahkan mereka kembar!
"Haii!! Kau calon kakak kami ya? Perkenalkan namaku Joe, dan ini adikku, Rei"
Joe menjepit rambutnya ke atas tapi berambut pendek dan Rei berponi namun rambut belakangnya dikuncir kecil, tampaknya Rei lebih pendiam dan pemalu kalau kulihat dari gayanya.
"Oh, aku Teddy, salam kenal", aku tak bisa tersenyum, tiba-tiba kepalaku pusing, mataku susah untuk dibuka badanku mulai limbung, aku hanya bisa mendengar samar-samar, "Biarkan saja kakak tinggal disini sampai besok, masalah baju akan kupinjami..."
lalu semua menjadi gelap...
bersambung...
Mungkin kalau rate M sudah rilis, akan di private untuk menjaga kenyamanan bersama.
Rate and vote ya readers :)
