Next chapter 4,happy reading:)
Author pov
Hari ini keluarga raquel menjalani hidup seperti semula. Raquel kembali bersekolah,kak tafa kuliah,dan mama bekerja.
Ada yang special loh disekolah raquel nanti.
Raquel pov
Seperti biasa,aku akan pergi kesekolah. Kini aku duduk diruang makan dan memakan roti isi coklat kesukaan ku dan meminum segelas susu coklat.
"Ma,hari ini aku pulang sore yaa. Aku mau nemenin amira,dia dirumah sendirian karna mama papa nya pergi ke german" aku minta izin ke mama.
"Yasudah,hati hati ya sayang"mama mengizinkan ku
"Yaudah aku berangkat ya maa,bye ma. Love youu" aku mencium kedua pipi mama.
Aku pergi kesekolah mengendarai sebuah mobil. Sesampainya disekolah aku sudah dibuat jengkel oleh rena dan teman temannya. Mereka memang tidak suka dengan ku,aku tidak tahu kenapa. Mungkin mereka iri dengan ke popular an ku disekolah.
"Heh,raquel. Gue denger papa lu mati ya?hahaha emang enak! Bakalan miskin deh kayanya lo. Iya ngga guys?" Celetuk rena saat aku memasuki pagar sekolah
"Iyalah,pasti hahaha" lanjut teman temannya.
Bagaimana ini?aku sebentar lagi memang akan jatuh miskin. Aku akan berbohong saja,daripada harga diri ku dijatuhkan oleh nenek lampir ini-_-
"Heh nenek lampir,lo ngga usah sok tau yaa. Gua gabakal jatuh miskin kok. Inget itu" aku langsung jalan menuju kelas.
Bagaimana jika mereka tahu kalo nanti rumah dan semua fasilitas ku disita oleh bank? Yatuhan berilah aku malaikatmu untuk menolong ku inii.
"Selamat pagi anak anak,bapak mau memperkenal kan murid baru pada kalian. Dia pindahan dari newyork.silahkan masuk" Pak joko. Dari new york? Apa itu bryan? Tapi tidak mungkin. Bryan kan harus kembali ke new york lagi.
"Hai perkenal kan nama saya bryan adam putra,saya pindahan dari new york."
Apa?bryan? Ternyata benar bryan pindah kesinii. Senangnya aku tuhan.
"Bryan silahkan pilih tempat duduk yang kamu suka" pak joko menyuruh bryan mencari tempat duduk. Si rena nenek lampir itu langsung menatap bryan kagum dan mengusir tarjo teman sebelah nya,berharap bryan akan duduk disebelahnya
"Hallo bryan,ini aku udah siapin tempat duduk buat kamu" Rena sangat ngarep,tetapi bryan terus jalan dan akhirnya duduk dibelakang ku. Terlihat muka nenek sihir itu sangat kesal,hahah emang enak.
Pelajaran pun berlangsung
Saat pelajaran tiba tiba
Teng...teng...teng...
Bel istirahat pun berbunyi. Bryan pun menghampiri meja ku.
"Hallo manis,mau ke kantin? Bareng yuk!" Ajak bryan
Aku mengangguk. Saat aku melewati meja rena,terlihat mata rena sinis kepadaku. Dalam perjalanan ke kantin aku bertanya pada bryan"Kamu kok ngga bilang bilang kalo mau pindah kesini?"kata ku
"Kan aku mau ngasih surprise buat kamu" bryan menyenggol ku
"Lebay banget deh pake surprise segala wleee,tapi kan kamu harus balik ke new york."
"Aku udah izin sama mami papi ku,dan mereka mengizinkan ku. Aku kan udah bilang sama kamu kalo aku bakal selalu ada buat kamu,aku mau buat kamu bahagia" terlihat senyuman manis nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is My Hero
Novela JuvenilAku memiliki seorang kekasih yang aku anggap seperti pahlawan ku,ia membantu aku dan keluarga ku bangkit dari keterpurukan dan kemiskinan. Dia adalah Bryan Adam Putra -Raquel Adina putri