Part 7

773 43 4
                                    

Hyena POV

Alice dan Haru sepertinya sadar dengan apa yang terjadi denganku "Oh sial" sahut Alice dan segera mendorongku dengan cepat ke belakang, menjauh dari tempat itu, ke sebuah gang yang nampak sepi.

"Hyena tenanglah, oke?" Haru sudah berjongkok di depanku yang juga tengah berjongkok mengendalikan hawa nafsuku.

"Tahan nafasmu" kata Haru lagi membuatku menahan nafas "Maksudku jangan mencium aromanya" ah yah! kami kan tidak bernafas. Aku mengikuti apa yang dikatakan Haru, namun sesuatu di dalam diriku bergejolak lebih kuat. Aku merasakan perubahan pada mataku dan taringku memanjang.

"Aku tidak bisa menahannya" kataku dan segera berdiri kemudian melompat, mencoba lolos dari kedua orang ini jika saja Haru tidak menangkap tubuhku "Hyena andwe" sahutnya lalu mendorong tubuhku dengan kuat sehingga menghantam tembok.

"Oh ya ampun maafkan aku" katanya dengan panik kemudian mendekat "Aku tidak sengaja melakukannya" perlawanan Haru membuatku semakin hilang kendali, aku menatapnya dengan tatapan tidak suka dan sekali lagi mencoba melompat melewati mereka.

"Hyena" Haru kembali mencegahku dan menarik tanganku lalu menghempaskanku ke tembok membuat tubuhku sekali lagi menghantam benda keras tersebut.

"Tenanglah Hyena, kita akan segera pulang dan kau bisa mendapatkan makananmu" Aku berusaha dengan keras melawan hasrat yang timbul dari dalam diriku, aku tidak mau menjadi vampire pemangsa manusia dan berakhir dengan tragis di pengadilan vampire. Aku ingin hidup normal seperti keluarga baruku yang lain.

"Haru aku tidak ingin melakukannya, tapi..." dorongan itu kembali membuatku menyerang Haru yang mencoba menghalangiku. Aku menyerang tubuhnya namun ia dengan gesit menghindar dan malah balik menyerangku. Menghempaskan tubuhku ke tanah dan menahanku di sana.

"Hyena pelipismu berdarah" mata Haru membelalak menatapku.

"Alice, apakah mereka masih lama?" tanya Haru kepada Alice yang sedari tadi hanya terdiam "Mereka sudah datang" kata Alice dan detik berikut Donghae dan juga Kyuhyun sudah ada di sana.

"Hyena"

"Haru"

Sahut kedua pria itu, mereka nampak syok melihat kami.

"Maafkan aku Kyu, aku terpaksa melakukannya" kata Haru membuatku ikut merasa bersalah.

"Gwenchana Haru-ya" Kyuhyun berjalan mendekat dan menatapku dengan tatapan prihatin membuatku merasa menjadi vampire paling hina.

"Hyena tenanglah" kata Kyuhyun berjongkok membuat Haru melepaskanku. Kyuhyun walaupun dia terlihat tenang tapi dia juga sangat siaga takut kalau aku melakukan perlawanan. Oh tidak! aku seperti binata buas sekarang.

"Kyu aku tidak bermaksud melakukannya" aku mencoba menjelaskan agar mereka tidak berfikiran buruk mengenaiku "Aku tidak..."

"Arasseo" kata Kyuhyun sambil tersenyum tapi tetap terlihat waspada "Aku tau kau tidak pernah berniat melakukannya"

"Kita pulang ya?" kata Kyuhyun kemudian mengulurkan tangannya, ya ampun... aku benar-benar seperti seekor singa yang berhasil dijinakkan, memalukan. Aku menerima uluran tangan Kyuhyun kemudian kamipun meninggalkan tempat ini.

Malamnya aku menghampiri Haru yang terlihat tengah membaca sebuah buku di balkon lantai dua "Haru-ya" kataku kemudian duduk disampingnya. Ia segera mengangkat kepala dan tersenyum kepadaku "Hyena-ya bagaimana keadaanmu? lukamu masih sakit?" tanyanya terlihat khawatir sambil memperhatikan dengan teliti luka di keningku.

Aku menyentuh luka tersebut sambil tersenyum kecut "Sudah tidak apa-apa kok" kataku membuatnya terlihat bernafas lega "Aku khawatir karena kau terluka, apakah aku menghantammu dengan keras? Aku benar-benat minta maaf"

RED MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang