~ My Sunbae Is My Husband Chapter 6 ~
Preview Last Chapter ~
Pemakaman dilaksanakan dengan hikmat. Namun
penyesalan dibenak Luhan masih terpendam.
Dia menyesal tidak bisa memutuskan hubungan
nya dengan Naeun. Dan dia menyesal tidak
menemani HyeRin melihat Halmeoni nya saat
kritis.My Sunbae Is My Husband Chapter 6
@Luhan & Hyerin Apartment
Mata Hyerin terlihat sangat sembab karena dia
terus menangis selama dua hari ini. Seperti biasa
Hyerin akan tidur di sofa Dan Luhan di kamar.
Karena terlalu kelelahan, Hyerin menjatuhkan
dirinya ke sofa Dan tidur dengan lelap.
Luhan keluar dari kamarnya Dan menggendong
Hyerin ala bridal style. Ia menidurkan Hyerin di
ranjang ukuran king size itu dikamarnya. Luhan
tertidur disamping Hyerin. Malam ini adalah
pertama kalinya mereka tidur di satu ranjang.Hyerin POV
Sinar cahaya matahari yang sangat terang menembus tirai di ruangan ino, aku pun
segera membuka mata ku Dan menyipitkan mata ku.
Ku lihat disekeliling ruangan ini. Loh ini kan di
kamar Luhan oppa? Rasa nya seperti ada yang
memeluk pinggang ku, ku alihkan kepala ku untuk
melihat ke samping. Dan astaga itu benar-benar
suami ku. Apa kepalanya terbentur semalam
sehingga aku bisa ada disini?Hyerin Pov end
Luhan menggeliat "eunggg...sudah pagi rupanya."
"oppa kenapa aku bisa ada disini?" tanya Hyerin yang
masih tidur terlentang.
"kau itu kan istri ku jadi wajar kalau kau tidur
disini." ucap nya kembali menjadi datar
'Seharusnya kau berkata karena aku mencintai
mu!! Jadi kau harus tetap disisi ku! Dan
memberikan morning kiss pada ku!!' Gumam hyerin
dalam hatinya.
"Hey! Kenapa diam saja? Cepat mandi sana! Apa
kau tak pergi ke sekolah?" ucap Luhan
membuyarkan lamunan Hyerin.
Hyerin bangun dari tempat tidur "Ah, ne aku akan
segera mandi." ucap Hyerin dengan senyum
bodohnya.
Setelah keduanya telah bersiap Ia -Luhan- kembali
ke sifatnya yang dingin Dan malah meninggalkan
Hyerin sendirian.
"Lagi-lagi aku harus naik bus." ucap Hyerin
mengerucutkan bibirnya.
Hyerin berjalan menuju halte bis , jarak antara
halte bis Dan rumahnya sekitar 700 meter.
Beruntunya Hyerin hari ini karena Mobil Sehun
lewat..
Tin..tin..
Suara klakson Mobil Sehun berbunyi. Orang yang
merasa diklaksoni -Hyerin- pun minggir ke samping
dengan wajah kagetnya.
Sehun melambai Dan tersenyum "Hyerin-ah!!" ucap sehun turun dari mobil menghampiri Hyerin.
"Aigoo , ternyata itu kau Oppa. Kau membuat ku
terkejut saja." ucap Hyerin memukul ringan
Lengan Sehun.
"Kau mau kesekolah?."
Hyerin mengangguk "tentu"
"Kenapa berjalan kaki?."
"Aku tidak jalan ke sekolah, aku hanya ingin jalan
ke halte bus yang disana." Hyerin menunjuk arah
halte bus
Sehun menaikan sebelah alisnya menyelidik "Lalu
Luhan dimana?"
"Ah itu tadi dia berangkat duluan Oppa."
"Aissh bocah itu benar-benar, Kalau begitu kau
ikut aku saja. Ayo masuk!."Sehun menarik Hyerin untuk masuk ke dalam mobil.
"oppa kenapa kau selalu baik kepada ku? Dan
kenapa kau selalu datang di saat aku butuh
pertolongan?." Tanya Hyerin.
"Karena kau malaikat ku yang lemah Dan tak
berdaya!." Sehun mengacak rambut Hyerin 'lagi'
"Yak oppa aku kan sudah bilang jangan
mengacak-acak rambut ku eoh."
"omo omo liatlah malaikat ku marah. Haha...
Neomu kyeopta." (sangat imut) Sehun mencubit pipi Hyerin.
"Yak perhatikan jalan mu oppa! Nanti kita bisa
tertabrak." ucap Hyerin sambil meluruskan
pandangan Sehun agar melihat jalan.
"Araseo araseo."@Anyang Senior High School
"Oppa aku duluan ya! Annyeong ^^." Hyerin
menampilkan senyum manisnya seraya
melambaikan tangan nya pada Sehun.
'Bisa-bisa nya Luhan mengabaikan perempuan
sebaik Hyerin. Andai Hyerin jadi istri ku." gumam
Sehun sambil senyum-senyum layaknya orang
yang gila.
Sehun menepuk-nepuk(?) pipinya "Aniya aniya Oh
Sehun!! Dia itu istri sahabat mu!!."
"Hey apa yang kau lakukan eoh?" ucap Jongin
yang heran melihat tingkah sahabatnya itu.
Sehun tertawa"Haha , bukan apa-apa.. kajja ke
kelas!!." sehun merangkul Kai
"Aneh." ucap Kai heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunbae Is My Husband (SEDANG DIREVISI)
FanfictionHyerin seorang gadis SMA yang harus menghadapi pahitnya kehidupan dan dijodohkan dengan seorang Xi Luhan kakak kelas yang dingin terhadapnya