Seminggu telah beralu semenjak Hyerin menghilang dari kehidupan ku. Semuanya terasa hampa entah mengapa aku tak tau dari mana datang rasa ini tapi setiap jam menit bahkan detik aku terus membutuhkan nya. Entah mengapa rasanya tanpa dia aku rapuh.
Seteguk segelas bahkan sebotol minuman keras ini pun tidak dapat menghentikan ku untuk memikirkan nya, dia wanita itu aku sangat membutuhkan nya.***
High School~
"Luhan apa nanti kau bisa pergi bersama kami?" tanya Sehun.
Dan yang ditanya tidak menggubris pertanyaan yang dilontarkan teman nya tersebut.
"Luhan!!" Bentak Sehun akhirnya karna ia jenuh dengan sifat Luhan seminggu ini yang murung dan jarang bicara seperti kehilangan roh nya.
"Jangan ganggu aku, aku hanya ingin sendiri." ucap Luhan dingin.
"Kau harus menerima semua ini Lu, sadarilah ini juga kesalahan mu. Ketika dia kembali nanti jujurlah akan semua perasaan mu dan jangan pernah biarkan dia pergi lagi." ucap Baekhyun bijak.
"Tapi apa kau yakin dia akan kembali? Aku tidak yakin dia akan kembali!" ucap Luhan lelaki kuat ini menjadi sangat lemah saat ini.
"percayalah Lu." ucap Baekhyun mengelus pundak Luhan.***
musim gugur,hingga musim dingin telah kulewati sendiri hingga sekarang kembali lagi di pertengahan musim dingin hari kelulusan ku. Hari yang ku tunggu bukan karna aku sudah berhasil lulus tapi hari ini aku akan bertemu dia. Dia yang selama ini telah membuat ku gila karna aku sangat membutuhkan nya.
Ku rapikan baju seragam ku mungkin ini kali terakhir nya aku memakai seragam ini. Ku langkahkan kaki ku bersiap menuju sekolah untuk menghadiri upacara kelulusan ku.
Acara kelulusan berjalan dengan lancar mulai dari aku yang memberi sambutan karena menjadi murid terbaik dan sekarang acara nya sudah selesai.
Ku lihat orang tua ku tidak menghadiri upacara ini, ya aku tidak heran lagi mungkin mereka sibuk dengan perusahaan mereka.
"Em, Selamat oppa."Suara ini seperti suara seorang gadis yang sangat kurindukan suara yang sudah tidak lama ku dengar aku pun memutar badan ku untuk melihat pemilik suara tersebut.
"Hyerin..." saat ini aku tidak tau harus berkata apa sangat banyak yang igin ku ucapkan hingga aku tak mampu berkata lagi.
Ku lihat dia bertambah cantik dia juga membawakan sebuket bunga mawar merah untuk kelulusan ku.
"apa kau baik-baik saja?" dia hanya menjawab dengan anggukan.
"aku siap dengan semua jawaban yang akan oppa berikan."
Ucap nya lirih.TBC ~~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunbae Is My Husband (SEDANG DIREVISI)
FanfictionHyerin seorang gadis SMA yang harus menghadapi pahitnya kehidupan dan dijodohkan dengan seorang Xi Luhan kakak kelas yang dingin terhadapnya