Preview Last Chapter ~
"Oppa!" ucap Naeun.
"Na-Naeun." ucap Luhan gelagapan.
"HyeRin?!. Ah jadi selama ini kau mau merebut
Luhan oppa dari ku eoh?"
"Mwo?!" ucapku
'merebut? Bukankah dia yang merebutnya dari ku?
Aku kan sudah mengatakan nya terlebih dulu
bahwa aku menyukai Luhan oppa sedangkan dia
saat itu berkata dia Lebih menyukai Sehun
sunbae. Apa-apaan ini? Apa otak nya terbalik
semalam?' Ucap Hyerin dalam hatinya menahan
emosi nya kepada Naeun yang notabene nya
adalah sahabat nya.
"Ya Shin HyeRin! Aku tidak menyangka kau adalah
sahabat yang mempunyai hati busuk!! Maksudku
'MANTAN SAHABAT berhati busuk' ucap Naeun
sambil menekan pada kata mantan sahabat.My Sunbae Is My Husband Chapter 5
Plakkk
Naeun menampar pipi chubby Hyerin.
Mata HyeRin mulai berkaca "Naeun-ah apa salah
ku eoh?"
"Kau tak tau apa salah mu eoh? Jelas-jelas kau
mau merebut Luhan oppa dibelakang ku! Sekarang
kau menanyakan salah mu?! Haha. Mulai sekarang
kau bukan lagi sahabat ku!" ucap Naeun sambil
tertawa meremehkan.
"Tapi Naeun-ah bukankah kau berkata bahwa kau
tidak menyukai Lu....."
Plakkk
Naeun kembali menampar HyeRin untuk mencegah
HyeRin meneruskan perkataan nya.
Air mata palsu Naeun pun muncul.
"Oppa, kau tega sekali menyuapi nya eoh? Kau
sungguh jahat oppa!" ucap Naeun sambil pergi
meninggalkan Luhan Dan HyeRin.
"Naeun-ah bukan begitu, tunggu aku biarkan aku
jelaskan semua." ucap Luhan sambil berlari
mengejar Naeun.
HyeRin hanya bisa terduduk lemas sambil terisak.
Mata Semua orang yang berada di restoran itu
memandang HyeRin dengan iba.
"nona, sebaiknya anda menenangkan diri anda
diluar. Orang-orang sedang memperhatikan anda."
ucap seorang ahjuma dan mengulurkan tangan nya
untuk membawa HyeRin keluar.
HyeRin pun bangkit berdiri dan menepis air
matanya dengan punggung tangan nya "gomawo
ahjuma. Ne aku akan menenangkan diri diluar."
HyeRin berjalan dengan gontai Dan terduduk di
halte bis."HyeRin? Kau HyeRin bukan? Gwaenchana?" (kau baik-baik saja?) ucap
seorang namja.
Hyerin kaget Dan segera menepis air matanya
dengan kasar. "Ah Sehun sunbae. Nan
gwaenchana."
"Tidak usah panggil sunbae panggil saja oppa. Kau
yakin baik-baik saja?."
"Ne. Gwaenchana sunbae eh oppa." ucap HyeRin
dengan senyum palsunya sebenarnya dia tidak
sedang baik-baik saja sekarang.
"Baguslah." ucap Sehun sambil tersenyum Dan
mengacak rambut HyeRin.
"Oppa, rambut ku jadi berantakan tau." ucap
HyeRin sambil mempoutkan bibir nya kesal.
"Aigo kau lucu sekali jika sedang marah ne." ucap
Sehun sambil mengacak rambut HyeRin 'lagi'
"Yak! jangan lakukan itu lagi eoh. Bagaimana jika
sekarang aku yang mengacak rambut oppa." ucap
HyeRin akan mengacak-acak rambut Sehun.
"Ya! Ya! Ya! Jangan HyeRin. Aku sudah menata
rambut ku ini dengan rapi agar nanti aku bisa
memamerkan nya di instagram Dan di lihat oleh
idola ku Miranda Kerr ."
"Mwo?! Baiklah aku tidak peduli. weeek" ucap
HyeRin sambil mengejek dan menjulurkan
lidahnya.
Mereka seperti anak kecil yang bertengkar Dan
tertawa bersama
"Ah! Aku harus pergi sekarang oppa."
"Kau mau kemana?."
"Ke Rumah Sakit."
"Memang nya siapa yang sakit?."
"Halmeoni ku."
"Biarkan aku yang mengantar mu."
"tidak usah repot-repot oppa, aku bisa sendiri."
"Ani, biarkan aku mengantar mu."
"araseo araseo. Terserah oppa saja."@Hospital
"Ommonim bagaimana keadaan Halmeoni?" ucap
HyeRin. Sehun yang ingin ikut melihat keadaan
Halmeoni bingung kenapa ada Eomma dan Appa
nya Luhan disini. Dan mengapa HyeRin
memanggilnya dengan sebutan 'Omonim'
"belum ada perkembangan Hyerin-ah. Masih
sangat kritis. Luhan dimana? bukankah dia
bersama mu? Ah ada Sehun rupanya disini." ucap
Eomma Luhan sambil tersenyum.
"ne, annyeonghaseyo." ucap Sehun sambil
membungkuk."
"Tadi dia pergi terlebih dahulu Ommonim." ucap
HyeRin.
"Ah begitu. Sehun kau mengenal HyeRin?"
"Ne, dia adalah adik kelas ku."
"Ah iya Eomma lupa jika kalian satu sekolah.
Sehun-ah kau jangan menyukai HyeRin ne. Dia
sudah menjadi istrinya anak eomma. Haha." ucap
eomma Luhan sambil tertawa bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunbae Is My Husband (SEDANG DIREVISI)
Fiksi PenggemarHyerin seorang gadis SMA yang harus menghadapi pahitnya kehidupan dan dijodohkan dengan seorang Xi Luhan kakak kelas yang dingin terhadapnya