Sasuke's Day Off

2.3K 179 8
                                        

'Uchiha' emang terkenal dengan otak jenius, cuek bebek, tapi bertampang oke dan kaya. Keturunan Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto, Uchiha Itachi sudah menjadi Direktur di Uchiha Corp yang berada di Inggris. Maklum, Itachi pinter banget bahasa asing, dan emang udah keinginannya untuk pergi ke luar negeri, sekalian menggaet cewek bule. Biar keturunannya jadi keturunan pertama yang bule, katanya. Fugaku sih nggak keberatan, asal tuh anak sulung serius aja. Itachi baru aja lulus dari Oxford University, dan langsung aja dia melayang ke England setelah dia beberapa bulan menetap di Jepang sebagaimana keinginan sang Ibunda.

Adapun si anak bungsu, Uchiha Sasuke. The Tomato Prince, nama tenarnya. Dia baru masuk tahun kedua di Keio University, mendapat gelar 'Mr. Keio' tahun ini. Mungkin gelar itu nggak akan pernah lepas, karena nggak ada mahasiswa lain yang tampang dan kejeniusannya setara sama Sasuke. Sabaku Gaara, si berandalan ganteng dari Suna, ternyata nggak kuliah di Keio. Maka dari itu, Sasuke nggak punya saingan. Sampai Sasuke lulus dan ada junior yang setara kegantengan dan kejeniusannya... Mungkin Mr. Keio akan diganti.

Nggak cuma mahasiswi di Keio aja yang ternyata menaruh hati pada si Pangeran Tomat. Jelas, nama Uchiha Sasuke udah nggak akan terdengar asing. Siapa yang gak tahu Sasuke? Dia itu lho, yang akan mengambil alih perusahaan Papanya yang udah mau pensiunan itu.

Sasuke nggak pernah punya masalah dalam hal pelajaran. Dari playgroup, sampai SMA, dia dengan rajinnya selalu mengerjakan PRnya sendiri. Dan hebatnya, jawabannya bener terus. Kadang, kalau Sasuke kesusahan, Itachi dengan kecepatan cahaya pasti langsung bantuin. Dia kakaknya Sasuke, 'kan? Gara-gara Sasuke yang kelewat jenius itu selalu ngerjain PR tanpa minta bantuan sekalipun, Itachi merasa gagal sebagai Kakak yang baik dan berwibawa.

Karena hari Sabtu cowok ganteng itu nggak ada kuliah, Mama Mikoto menyarankan untuk menyelesaikan paperwork yang masih tersisa beberapa lembar lagi di kantor. Sasuke yang nggak punya alasan untuk menolak, akhirnya menuruti perkataan Mama. Nggak sampai lima menit, semua paperwork itu sudah hilang dari mejanya.

Drrrt. Drrrt.

Handphone bermerek I-Phonenya bergetar, menandakan SMS masuk. Dengan enggan Sasuke membukanya.

From: Mama Miko
Sasu-chan. Kerjaannya udah beres kan? Mama mau minta tolong dong~ Mama butuh tomat, tapi Mama lagi pw di sofa, jadi Sasu-chan tolong bawain tomat 1kg ya!

"Sudah kuduga."

Drrrt. Drrrt.

From: Mama Miko
Oya, jgn beli di supermarket! Tomat di supermarket itu nggk bisa dipercaya kehigienisannya, kalo pake pestisida gimana?! Mama nggk mw anak mama yang imoet ini sakit. Mama mau kamu ke rumahnya Neji, terus bilang aja kalau Mama mau ambil tomat, ok?

Rumahnya Neji? Sasuke nggak paham, tapi kalau emang itu yang Mama Mikoto mau, ya sudahlah. Lagian, nggak ada salahnya juga ke rumah Neji. Karena adiknya yang senang menanam buah dan sayuran, juga bunga-bunga, terkadang Neji selalu ngasih free tomat buat si maniak tomat itu.
.

.

.
Kediaman Hyuuga siang itu terasa adem-adem aja walaupun matahari bersinar terik. Thanks to Hinata, berkat gadis cantik itu yang seneng menanam, jadi sejuk deh. Sasuke seneng sih main ke mansion Hyuuga, tapi jaraknya yang lumayan jauh dari kota itu malah bikin males. Papa Hiashi nggak mau lingkungan banyak polusi, makanya Papa beli tanah di sekitar pedesaan yang nggak begitu jauh dari Kota. Karena, mau gimanapun, kantor Papa kan ada di kota.

Chevrolet camaro 2012 hitam milik Sasuke terparkir di halaman luas kediaman Hyuuga. Neji sudah menunggu kedatangan Sasuke diluar, sambil menikmati buah yang baru dipanen.

Equally AttractedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang