Part 29

97 6 0
                                    

"Annyeonghaseyo , nan Lee Jun Ho imnida." Junho memperkenalkan dirinya.

"Baiklah semua berikan tepukan kepada perenang terkenal kita Lee Junho ." Kata Mc dengan serentak satu dewan itu memberikan tepukan gemuruh untuk Junho .

Junho tersenyum sebelum tunduk hormat.

"Baiklah mari kita mulakan dengan soalan yang pertama ya Encik Junho ? Baru baru ini , encik Junho mendapat tempat pertama dalam acara berenang di Amerika . Apa perasaan encik Junho ?" Tanya Mc itu .

"Saya rasa lega dan bangga dengan diri saya . Mula mula saya tak jangka yang saya akan menang kerana disekeliling saya semuanya perenang yang hebat hebat . Tapi akhirnya saya menang juga ." Kata Junho .

"Wah ! Encik Junho memang hebat ." Kata Mc dengan tepukan gemuruh .

"Ini saya nak tanya soalan yang luar dari tajuk kita ini ya ?" Kata Mc dengan tawa nakalnya .

"Adakah encik Junho sudah memiliki seorang kekasih ?" Sambung Mc itu semula .

Junho ketawa . "Bahaya betul soalan ini . Hahahaha . Tak apa saya jawab jugak . Buat masa sekarang tidak ada lagi kerana saya masih setia dengan first love saya ."

Mc itu terkejut . "First love ? Siapakah ?"

Junho tersenyum . Dia teringat semula kenangan dia bersama Taehee . Dia menundukkan wajahnya sebelum menjawab .

"Nama dia Kim Taehee , dia sudah tidak ada dekat dunia ini . Tapi saya tidak pernah lupakan pasal dia . Dia cinta terakhir saya ." Kata Junho dengan senyuman manisnya .

Tiffany terus menutup televisyen . Dia tersenyum kelat memandang skrin televisyen yang bewarna hitam itu . Dia mengeluh kecil .

"Oppa , Taeyeon mintak maaf .." Kata Tiffany perlahan .

Dia bangun dari duduknya . Dia terus keluar di balkoni . Dia mendongak melihat langit . Dia tersenyum memandang bintang yang berkeliaran di langit .

"Anyyeong omma , appa . Omma dan appa macam mana ? Taeyeon okay aje . Taeyeon bahagia . Omma dan appa macam mana ? Taeyeon mintak maaf kalau Taeyeon tidak dapat jaga unnie . Unnie , Taeyeon dah berjaya . Unnie nampak kan ? Taeyeon mintak maaf unnie . Taeyeon mintak maaf ." Kata Tiffany dalam tangisannya .

Dia memang nampak sudah melupakan segala tentang kisah silamnya . Tapi dia tidak . Dia masih termimpi mimpi . Dia tidak akan boleh hidup senang kalau pembunuh kakaknya itu tidak ditangkap . Dia akan membalas dendam .

Sewaktu di US , dia selalu berbicara dengan bintang . Untuk melepaskan rindunya kepada Taehee .




Ting Tong ! Ting Tong !

"Yah Minseok-ah ! Bukak lah pintu itu , bingit telinga aku dengar !" Jerit Donghae dari dalam bilik .

Minseok mengetap bibir . Dia mengajukan penumbuk di depan pintu bilik Donghae . Dia merengus keras sebelum berjalan menghampiri pintu utama.

Dia membuka pintu utama itu . Seorang gadis yang tinggi lampai , rambut panjang melepasi bahu tersenyum memandang Minseok . Minseok ternganga . Dia terkebelakang sedikit .

"Annyeong oppa !" Jerit Yuri sambil merempuh memeluk Minseok erat .

Minseok sudah tidak tahu nak berkata apa. Makin dia lari dari Yuri makin Yuri datang dekat dengannya .

Donghae keluar dari biliknya . Dia menggosok rambutnya yang basah dengan kain tuala .

Yuri terpandangkan Donghae . Dia melepaskan pelukannya dari badan Minseok . Dia terus berlari menghampiri Donghae .

Mianhae , SaranghaeWhere stories live. Discover now