Chapter 2

1.1K 81 1
                                    

Shin Hye memasuki ruang kelas seni Universitas Inha lalu mengambil sebuah buku berukuran cukup besar dan tebal dari dalam loker yg tersedia di belakang ruangan kelas itu. Dia membawa buku panduan pameran karya seni lalu menuju tempat duduknya yg berada tepat di sebelah jendela. Shin Hye membuka-buka buku panduan itu tanpa minat, jika saja bukan karena tugas karya tulisnya tentang lukisan Shin Hye akan lebih memilih memghabiskan waktunya di halaman belakang kampus. Tempat tersembunyi yg selalu membuatnya nyaman. Memanjakan matanya hanya dengan mengamati sosok seorang pria yg sudah dikaguminya sejak lama. Yoo Chan Young, mahasiswa Fakultas Seni yg berada satu tingkat di atas Shin Hye. Shin Hye menyukai apapun yg ada pada pria itu, menyukainya meski hanya sebatas perasaan terpendam.

"Kau melamun?"

"Eoh? Tidak, hanya sedang memikirkan sesuatu" Shin Hye tersenyum ringan saat mendapati Kim Tan sudah duduk di hadapannya dengan wajah aneh. Shin Hye dan Kim Tan tidak pernah bisa bertengkar terlalu lama, meski tadi pagi mereka sempat saling mengabaikan satu sama lain.

"Kau belum ingin pulang" Kim Tan menopang dagunya dengan kedua tangan yg ditumpukan di atas meja, membuat jarak wajah mereka berdua menjadi cukup dekat.

"Belum. Kau tidak lihat? Aku sedang sibuk dengan tugasku" sahut Shin Hye tanpa menoleh. Tiba-tiba saja dia jadi merasa kesal saat kembali mengingat bahwa Kim Tan tidak mau membantunya sama sekali.

Kim Tan terkekeh pelan, dia selalu suka momen saat menganggu Shin Hye, cara gadis itu mendengus sebal, menggembungkan pipinya. Selalu sukses membuat Kim Tan gemas.

"Kau tak akan berhasil jika hanya melihat-lihat karya itu dari buku, kajja(ayo)!! Ikut aku ke pameran" Kim Tan tersenyum saat Shin Hye menatapnya dengan mata berbinar, jika beberapa hari ini dia menolak menemani gadis itu ke sana-maka alasannya hanya ada satu, Kim Tan benar-benar memiliki kesibukan yg lain.

"Kau mau menemaniku?"

"Hm-mumpung aku sedang ingin" sahut Kim Tan sambil terkekeh ringan, membuat gadis itu hampir melempar buku panduan tebal di tangannya ke arah Kim Tan yg masih tersenyum menggodanya.

Shin Hye memasukkan beberapa barang bawaannya ke dalam tas lalu beralih menggandeng lengan Kim Tan yg sudah berada di depannya sejak tadi, menunggu gadis itu selesai membereskan barang-barangnya.

"Kajja!"

Kim Tan berjalan di sebelah Shin Hye dengan langkah ringan, berada sedekat ini dengan Shin Hye selalu terasa menyenangkan untuknya. Kim Tan tak begitu paham dengan sensasi menyenangkan yg selalu menjalar liar di dalam dadanya saat gadis itu berada dalam jarak pandangnya. Rasanya seperti ada yg membuncah di dalam sana dan membuatnya tak ingin berhenti tersenyum.

Shin Hye menghentikan langkahnya tiba-tiba saat mendapati seorang pria bermata sipit tengah berjalan ke arah mereka berdua dengan sorot mata yg sulit dijelaskan oleh gadis itu. Shin Hye menelan ludahnya dengan susah payah saat sosok itu sudah berada tepat di hadapannya. Memamerkan senyum yg sangat manis dan sukses membuat gadis itu mematung sejenak. Kim Tan menatap Shin Hye bergantian dengan pria itu-pria yg selama ini diketahuinya bernama Yoo Chan Young.

"Park Shin Hye-ssi?"

"Ne(iya)?" Shin Hye tampak membulatkan matanya, sentak melepaskan pegangan tangannya dari lengan Kim Tan begitu saja.

"Apa kau ada waktu? Bisakah kita berbicara berdua?"

Shin Hye mematung. Telinganya terasa berdengung dan semua yg tadi sempat menjadi fokusnya mendadak buyar dan menguap begitu saja, mungkinkah-mungkinkah? Jangan bilang ini hanya sebuah ilusi... batin Shin Hye menjerit.

====

Tolong vote dan komentar klian. Kalo banyak yg vote bikin author tambah semangat '_'

I'm Not Her (LeeMinHo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang