"Kak, kau tidak ingin makan dulu?" Itu yang di tanyakan Nin padaku dan hanya ku
jawab dengan gelengan kepala. Saat ini aku hanya memikirkan bagaimana kesehatan victoria, sibuk memikirkan cara agar bisa membuatnya sadar dan mengatakan segalanya. Segala hal yang membuatnya menjauh dari wanita yang sangat dicintainya. Wanita yang telah membuatnya jatuh cinta berkali-kali dengan sikap dan perilakunya yang tulus. Hanya keluargaku selama ini yang masih berhubungan baik dengannya walaupun aku tidak pernah lagi menghubunginya."Victoria ah, kapan kau bangun tolong bukan matamu apa kau tahu aku disini menunggumu." Kugenggam tanggannya dan kukecup perlahan seolah-olah aku takut untuk melukainya.
--- Flashback 2013 ---
"Khun ah kau dipanggil manajer hyung" teriak jun. "Hyung apakah kau mencariku" tanyaku kepadanya dan yang kuingat saat itu adalah adanya orang lain diruang pertemuan itu selain jincheol hyung. " Ah kau sudah datang, mungkin kau sudah kenal dengan orang yang ada disampingku ini, jadi aku tak perlu mengenalkannya."
Dalam pikiranku tentu saja semua orang mengenalnya siapa yang tidak mengenal manajer girlband nasional korea snsd .--- Flashback end ---
Hanya meliat tingkah laku kakaknya saat ini semua orang pun tahu pasti kau sangat mencintainya kak tapi kenapa akhirnya harus begini, batin Nin saat melihat perlakuan Khun terhadap Victoria. Ya semua keluarga Nickhun sangat terkejut dulu saat tiba-tiba ada pemberitaan hubungan nickhun dengan tiffany karena selama ini yang sering berhubungan dengan nickhun adalah victoria gadis cantik yang memberikan perhatian tulusnya langsung tanpa malu dan gengsi kepada siapa saja.
"Kak, tak bisakah kakak makan sedikit saja dulu kalau kakak juga sakit siapa yang menjaga kak vic nanti?" Dengan malas akhirnya khun pun mengikuti kemauan adiknya. Saat nickhun makan hal yang tidak mereka duga pun terjadi. Tiba-tiba tubuh victoria kejang-kejang membuat mereka panik diiring dengan bunyi dari bed side monitor yang ada disamping ranjangnya berbunyi nyaring. NIN CEPAT PANGGIL DOKTER teriak khun pada adiknya itu.
"Tidak - tidak kau tidak boleh begini ada apa denganmu vic-ah, jangan begini kumohon" gumam nickhun sambil memeluk tubuh victoria berharap ini dapat mengurangi kejang yang dialaminya.
"Maaf tuan tolong keluar kami harus melakukan tindakan perintah dokter "
Dengan berat hati nickhun keluar dari kamar rawat, yang bisa dilakukannya hanya duduk termenung takut bahwa gadis yang berada didalam kamar itu akan pergi meninggalkannya tanpa tahu penjelasan dibalik semua ini.