bagian 4

10 1 0
                                    

Hari hari terus berlalu, tak terasa sudah menjelang UN. Selama itu juga aku dan andi dekat sudah seperti seorang sahabat.

Saat belajar,andi memberiku kertas yang berisikan
Pulang sekolah ku tunggu kau di depan ruang guru. Untuk pulang bersama.
Katanya begitu.

###
Bel pulang sudah berbunyi,aku langsung saja keluar kelas dan menuju tempat yang di tulis di kertas. Andi lama sekali datang nya. Katanya dia ke toilet dulu,tapi lama sekali janganjagan diaaaa....
Aku kesal menunggu andi yang tak datang datang juga. Baru sekarang dia mengajak pulang bareng dan sudah membuatku kesal seperti ini. Aaaaarrrrggghhh....

Tak lama kemudianm,andi datang. Dam aku pasang wajah kesal ku. Andi tak bicara apapun dia langsung menarik tanganku. Selama perjalanan aki tak bicara sedikitpun,karena aku masih kesal. Andi jugatidak menanyakan apaapa padaku.

Setelah sampai depan rumahku andi berkata ini "aku tak ingin berpisah denganmu" dan pergi begitu saja. Tak pernah aku mengerti apa maksud andi untuk semua perhatiannya yang kembali ini, aku memaksa perasaanku untuk tidak baper(bawa perasaaan) soalnya aku takut kalau andi akan menyakiti perasaan kusaja seperti 1 tahun yang lalu.

UN akan segera berlangsung 2 hari lagi. Tapi aku tak pernah melihat batang hidung andi. Dan tidak ada kabar sama sekali. Aduuhhh ya Tuhann aku menghawatirkannya kemana andiii. Kemana dia? Masa dia tidak mengikuti UJIAN NASIONAL sih? Aduh kenapa aku dibuat bingun oleh andi? Aku sudah pusing memikirkan UN masih saja sempat sempat nya memikirkan andi.

Gara Gara Baperजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें