"Pokoknya kampret banget!!Dasar songong banget tu orang!" Della menghentakan kakinya sebal. Tami kebingungan melihat temannya yang tiba-tiba ngamuk setelah melihat pesan dari seseorang di layar handphone milik Della.
"Napa lo Dell?"tanya Tami,sembari menempelkan tangannya ke kening Della.
"Gue gak sakit Tamiiiiiiiii."
"Terus?"
"Ahhh gue sebel pokoknya. Gue ga bisa bayangin 7 hari ke depan gue kayak gimana!!"teriak Della.
Tami semakin bingung dengan apa yang Della bicarakan.
"Gue kagak ngertilah,"
"Iihhh Tami gue gorok juga lo!"
"Salah siapa lo nya ga jelas gitu."
"Nih liat Tami sayang." Della memperlihatkan pesan dari Nathan. Tami hampir saja memuntahkan mie ayamnya,karena melihat pesan dari Nathan.
Tiba-tiba tawa Tami pecah,
"Yang sabar ya Del,hahaha..."
Della mendengus kesal,
"eh btw si Nathan anak mana?gue ga pernah denger angkatan kita yang namanya Nathan?"
"iyalah bego dia sekolah di sekolah internasional itu deh."
"Wihh keren,"kata Tami takjub,
"keren pala lu!" Della bangkit dari kursi kantin, moodnya langsung turun gara-gara pesan dari Nathan tadi.
a.n
Ini setiap chapternya pendek ya and bintangnya pencetlah kasianin penulis abal-abal ini ,hahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
Half A Heart
Teen FictionBerawal dari sebuah insiden yang mengharuskan Della menjadi pembantu Nathan,hingga akhirnya mereka menyadari perasaan itu. Tapi kenyataan pahit harus ditelan oleh mereka. Akankah mereka mengorbankan perasaan masing-masing atau lebih mementingkan ego...